Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Disinyalir Ada Dana Desa yang Digunakan Untuk Beli Amunisi

JAYAPURA – Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap satu jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Enes Dapla bersama dua rekannya di Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (19/10).

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan tersebut. Dalam keterangannya, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa Enes Dapla dan dua rekanya ditangkap bersama uang rampasan yang diduga berasal dari kepala kampung.

  Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi. Hanya disini kepala kampung tidak ikut terlibat mengingat uang tersebut adalah hasil rampasan.

“KKB Enes Dapla dan dua rekannya ditangkap saat berboncengan menggunakan motor Beat hitam melintasi perempatan jalan menuju Jalan Gunung, Yahukimo,” ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani, melalui press rilisnya, Minggu (20/10).

Baca Juga :  Komisi Informasi Tahun 2022 akan Lakukan Monitoring Keterbukaan Informasi

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa penangkapan terjadi saat Enes Dapla dan dua rekannya sedang melakukan perampasan uang kepala kampung. Mereka diduga akan menggunakan uang tersebut untuk pembelian senjata dan amunisi.

“Dari tangan para pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang dan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan Amunisi serta satu buah motor Beat hitam,” jelas Kombes Bayu.

“Untuk Surat edaran yang ditemukan, diketahui ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo,” tambahnya. Saat ini, penyelidik telah menahan Enes Dapla dan dua rekannya. (kar/ade)

Baca Juga :  Disemayamkan Dengan Penuh Penghormatan 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap satu jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Enes Dapla bersama dua rekannya di Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (19/10).

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan penangkapan tersebut. Dalam keterangannya, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengungkapkan bahwa Enes Dapla dan dua rekanya ditangkap bersama uang rampasan yang diduga berasal dari kepala kampung.

  Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi. Hanya disini kepala kampung tidak ikut terlibat mengingat uang tersebut adalah hasil rampasan.

“KKB Enes Dapla dan dua rekannya ditangkap saat berboncengan menggunakan motor Beat hitam melintasi perempatan jalan menuju Jalan Gunung, Yahukimo,” ujar Brigjen Pol Faizal Ramadhani, melalui press rilisnya, Minggu (20/10).

Baca Juga :  Pemerintah dan Kemenag Memiliki Peran Strategis Dalam Pembangunan SDM Papua

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menambahkan bahwa penangkapan terjadi saat Enes Dapla dan dua rekannya sedang melakukan perampasan uang kepala kampung. Mereka diduga akan menggunakan uang tersebut untuk pembelian senjata dan amunisi.

“Dari tangan para pelaku, ditemukan barang bukti berupa uang dan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan Amunisi serta satu buah motor Beat hitam,” jelas Kombes Bayu.

“Untuk Surat edaran yang ditemukan, diketahui ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo,” tambahnya. Saat ini, penyelidik telah menahan Enes Dapla dan dua rekannya. (kar/ade)

Baca Juga :  Ujian Berat Mutiara Hitam

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya