Friday, April 11, 2025
22.7 C
Jayapura

Dikira Mau Minum Kopi Ternyata Ditodong Pistol

Iapun berlari  sekencang – kencangnya dan tidak  perduli lagi soal teman  – temannya. “Focus saya hanya lari dan tidak memperdulikan teman – teman yang lain,” kata Isayang baru 1 bulan bekerja. Begitu juga disampaikan Martinus Bala. Ia merupakan korban yang dua jarinya putus. Diduga karena sabetan parang.

“Jadi tiba – tiba kelompok ini datang dan langsung popor senjata dan menunjukkan pistol lalu menembakkan dua kali. Disitu kami langsung lari. Pokoknya lari saja dan di tengah jalan baru tahu kalau jari sudah putus,” ceritanya.

Ia sendiri tak tahu menahu nasib teman lainnya. “Yang saya ingat di depan ada sekitar 10 orang tapi di belakang banyak sekali,” jelas Martinus yang kini dievakuasi ke Timika.

Baca Juga :  Tujuh Tahun di Jayapura Seorang Warga Asal Mesir Terlibat Narkoba

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyampaikan bahwa korban tewas atas nama Suprianus Ottong alias Oto, korban meninggal akibat sabetan dan pergelangan kiri putus dan bagian kepala juga dibacok.

“Kami melakukan penyisiran dan ada 3 korban lagi dalam kondisi  terluka atas nama Elifas yang terkena anak panah di punggung dan korban kedua atas nama Martinus Bala mengalami luka dimana dua jarinya putus. Lalu Erwin mengalami luka panah yang menancap di pinggang kiri,” beber Bayu.

Ditambahkan bahwa saat ini jenazah sudah diambil pihak keluarga dan rencananya besok (hari ini, Sabtu, (21/10) jenazah  akan diterbangkan ke Toraja. Sedangkan untuk kelompok pelaku yang melakukan penyerangan diduga dari kelompok Jeki Murib.

Baca Juga :  Satu Pelaku Penjual Senpi Adalah Seorang Petani

“Saat ini kami masih mengambil keterangan saksi – saksi dan dugaannya ini dari kelompok Jeki Murib,” tutup Bayu. (ade/wen)

Iapun berlari  sekencang – kencangnya dan tidak  perduli lagi soal teman  – temannya. “Focus saya hanya lari dan tidak memperdulikan teman – teman yang lain,” kata Isayang baru 1 bulan bekerja. Begitu juga disampaikan Martinus Bala. Ia merupakan korban yang dua jarinya putus. Diduga karena sabetan parang.

“Jadi tiba – tiba kelompok ini datang dan langsung popor senjata dan menunjukkan pistol lalu menembakkan dua kali. Disitu kami langsung lari. Pokoknya lari saja dan di tengah jalan baru tahu kalau jari sudah putus,” ceritanya.

Ia sendiri tak tahu menahu nasib teman lainnya. “Yang saya ingat di depan ada sekitar 10 orang tapi di belakang banyak sekali,” jelas Martinus yang kini dievakuasi ke Timika.

Baca Juga :  Pasar Youtefa Banjir Lagi, Pedagang Tidur di Pasar

Sementara Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menyampaikan bahwa korban tewas atas nama Suprianus Ottong alias Oto, korban meninggal akibat sabetan dan pergelangan kiri putus dan bagian kepala juga dibacok.

“Kami melakukan penyisiran dan ada 3 korban lagi dalam kondisi  terluka atas nama Elifas yang terkena anak panah di punggung dan korban kedua atas nama Martinus Bala mengalami luka dimana dua jarinya putus. Lalu Erwin mengalami luka panah yang menancap di pinggang kiri,” beber Bayu.

Ditambahkan bahwa saat ini jenazah sudah diambil pihak keluarga dan rencananya besok (hari ini, Sabtu, (21/10) jenazah  akan diterbangkan ke Toraja. Sedangkan untuk kelompok pelaku yang melakukan penyerangan diduga dari kelompok Jeki Murib.

Baca Juga :  Evaluasi Penanganan Polisi Tangani Kasus Kerusuhan Wamena

“Saat ini kami masih mengambil keterangan saksi – saksi dan dugaannya ini dari kelompok Jeki Murib,” tutup Bayu. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya