Wednesday, September 18, 2024
27.7 C
Jayapura

Pilih Mundur dan Berikan Dukungan Kepada Ondoafi

JAYAPURA– Nama Robert Awi yang sebelumnya masuk dalam bursa pencalonan Walikota Jayapura 2024 belakangan ini tak lagi terdengar. Padahal sosok ini terlihat lebih mantap diawal dengan langsung  menunjukkan pasangannya DR. Mansur. Bahkan pasangan ini telah memiliki singkatan dengan sebutan Romans atau Robert Mansur.

Robert mengatakan, dirinya batal maju itu karena kesepakatan dengan seluruh masyarakat adat yang diwakili oleh para ondoafi  yang ada di wilayah Port Numbay dan sebagai masyarakat adat iapun menghormati hal tersebut. Meski sebelumnya musim perburuan partai juga membuat hampir semua pasangan calon kelimpungan.

Bukan hanya karena survey yang dibuat berlapis tetapi juga mahar yang tidak sedikit. Bahkan kabarnya para kandidat harus bisa membayar di atas Rp 1 miliar untuk satu kursi sehingga bisa dibayangkan berapa miliar yang harus disiapkan para kandidat untuk meminang satu partai politik.

Baca Juga :  Ada 500 KKB di Papua, 106 Masuk Dalam DPO Polda Papua

Robert memastikan dirinya tidak mencalonkan diri dalam bursa pemilihan calon kepala daerah Walikota Jayapura dan mengalihkan dukungannya kepada ketua DPRD kota Jayapura,  Abisai Rollo (ABR).

“Tidak lagi maju  dan dukungan hak kesulungan tidak boleh jatuh ke tangan orang lain. Jadi orang-orang tua putuskan saya harus mengalah dan serahkan itu kepada Abisai Rollo”kata Robert Awi, Selasa (20/8).

Bahwa yang menjadi walikota Jayapura harus orang asli Port Numbay karena itu ia berharap masyarakat adat Port Numbay juga sudah merapatkan barisan mendukung untuk mendukung satu pasangan calon yakni Abisai Rollo. Pendukung Romans juga diminta agar tidak terpecah dan tetap memberikan suaranya kepada putra daerah.

Baca Juga :  Enam Korban Pesawat SAM Air Ditemukan Meninggal

“Kami juga berharap ABR  bisa dan pasangannya  mengemban tugas dan tanggung jawab itu sebagaimana mestinya dan sesuai dengan harapan masyarakat,” tambah Robert. 

“Jadi karena orang-orang tua yang perintah jadi kami tidak bisa paksakan diri, mereka sudah bicara kasih kepada pak Abi, ya sudah saya mundur,” tutup Robert.(roy/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Nama Robert Awi yang sebelumnya masuk dalam bursa pencalonan Walikota Jayapura 2024 belakangan ini tak lagi terdengar. Padahal sosok ini terlihat lebih mantap diawal dengan langsung  menunjukkan pasangannya DR. Mansur. Bahkan pasangan ini telah memiliki singkatan dengan sebutan Romans atau Robert Mansur.

Robert mengatakan, dirinya batal maju itu karena kesepakatan dengan seluruh masyarakat adat yang diwakili oleh para ondoafi  yang ada di wilayah Port Numbay dan sebagai masyarakat adat iapun menghormati hal tersebut. Meski sebelumnya musim perburuan partai juga membuat hampir semua pasangan calon kelimpungan.

Bukan hanya karena survey yang dibuat berlapis tetapi juga mahar yang tidak sedikit. Bahkan kabarnya para kandidat harus bisa membayar di atas Rp 1 miliar untuk satu kursi sehingga bisa dibayangkan berapa miliar yang harus disiapkan para kandidat untuk meminang satu partai politik.

Baca Juga :  Serahkan Bonus, Gubernur Enembe Tantang Atlet Tingkatkan Prestasi

Robert memastikan dirinya tidak mencalonkan diri dalam bursa pemilihan calon kepala daerah Walikota Jayapura dan mengalihkan dukungannya kepada ketua DPRD kota Jayapura,  Abisai Rollo (ABR).

“Tidak lagi maju  dan dukungan hak kesulungan tidak boleh jatuh ke tangan orang lain. Jadi orang-orang tua putuskan saya harus mengalah dan serahkan itu kepada Abisai Rollo”kata Robert Awi, Selasa (20/8).

Bahwa yang menjadi walikota Jayapura harus orang asli Port Numbay karena itu ia berharap masyarakat adat Port Numbay juga sudah merapatkan barisan mendukung untuk mendukung satu pasangan calon yakni Abisai Rollo. Pendukung Romans juga diminta agar tidak terpecah dan tetap memberikan suaranya kepada putra daerah.

Baca Juga :  Tim Mabes Polri dan KNKT Mulai olah TKP Bangkai Pesawat

“Kami juga berharap ABR  bisa dan pasangannya  mengemban tugas dan tanggung jawab itu sebagaimana mestinya dan sesuai dengan harapan masyarakat,” tambah Robert. 

“Jadi karena orang-orang tua yang perintah jadi kami tidak bisa paksakan diri, mereka sudah bicara kasih kepada pak Abi, ya sudah saya mundur,” tutup Robert.(roy/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya