Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Kontak Tembak di Dekai, Satu Anggota TNI Gugur

Pelaku Diduga dari KST Kodap XVI Yahukimo

JAYAPURA– Setelah satu pekan mereda, aksi penembakan terjadi lagi, kali ini korbannya dari anggota TNI. Adalah  Pratu Agung Pramudi Laksono (27) anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur setelah diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

  Ya, Pratu Agung Pramudi Laksono meninggal dunia dalam kontak tembak dengan KKB di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, menjelaskan dari laporan yang diterima dari Kapolres Yahukimo terungkap KKB, Senin sekitar pukul 11.25 WIT melakukan penyerangan terhadap pos Marinir di KM 06.

Penyerangan terhadap pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir yang berlokasi di kampung baru jalan Statistik, Distrik Dekai.

“Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai, ” kata Fakhiri. Dia menambahkan, saat ini penyidik Polres Yahukimo sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya kelompok mana.

Baca Juga :  Sejumlah Gereja Siapkan Tenda

Saat ini aparat keamanan di Dekai masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, ujar Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini korban mengalami luka tembak pada bagian kepala bagian kiri belakang (bersarang)

Untuk kronologi seperti yang disebarkan berkali-kali di whatsapp bahwa  Pukul 08.00 WIT, personel Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) melaksanakan pergantian jaga pos dengan personel Kodim 1715/Yahukimo. Pukul 11.00 WIT, Personil Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) mendapat kontak tembak dari Kelompok Sipil Teroris (KST) Kodap XVI Yahukimo.

Pukul 11.02 WIT, Personil Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) saat mendapatkan kontak tembak langsung melaporkan ke Pos Kotis Yonif 7/Marinir melalui Via HT.

Baca Juga :  Sidang Perdana Lukas Enembe Digelar Pekan Depan

  Pukul 11.26 WIT, Sekitar 2 SST Personel Satgas Yonif 7/Marinir dipimpin Letkol Mar Alex Zulkarnain (Dasatgas Yonif 7/Marinir) bergerak dari Pos Kotis Yonif 7/Marinir menuju ke TKP Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar).

Pukul 12.25 WIT, Letkol Mar Alex Zulkarnain (Dasatgas Yonif 7/Marinir) dibantu Personel Satgas Damai Cartenz mengevakuasi 1 orang korban tembak dengan menggunakan kendaraan dinas Dansatgas dikawal rantis Brimob.

  Pukul 12.31 WIT, Korban tembak yang dievakuasi tiba di RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis.

  Pukul 12.40 WIT, Tenaga medis RSUD Dekai menyatakan Personel Satgas Yonif 7/Marinir korban luka tembak dinyatakan Meninggal Dunia (MD)

Direncanakan Alm. Pratu Agung Personil Satgas Yonif 7/Marinir korban luka tembak akan dievakuasi dari Dekai Kab. Yahukimo ke Jayapura dengan menggunakan Helikopter. (antara/wen)

Pelaku Diduga dari KST Kodap XVI Yahukimo

JAYAPURA– Setelah satu pekan mereda, aksi penembakan terjadi lagi, kali ini korbannya dari anggota TNI. Adalah  Pratu Agung Pramudi Laksono (27) anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur setelah diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

  Ya, Pratu Agung Pramudi Laksono meninggal dunia dalam kontak tembak dengan KKB di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, menjelaskan dari laporan yang diterima dari Kapolres Yahukimo terungkap KKB, Senin sekitar pukul 11.25 WIT melakukan penyerangan terhadap pos Marinir di KM 06.

Penyerangan terhadap pos Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir yang berlokasi di kampung baru jalan Statistik, Distrik Dekai.

“Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai, ” kata Fakhiri. Dia menambahkan, saat ini penyidik Polres Yahukimo sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya kelompok mana.

Baca Juga :  Enam Warga Kuyawage Dipulangkan, Satu Meninggal, Lima Kritis

Saat ini aparat keamanan di Dekai masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, ujar Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini korban mengalami luka tembak pada bagian kepala bagian kiri belakang (bersarang)

Untuk kronologi seperti yang disebarkan berkali-kali di whatsapp bahwa  Pukul 08.00 WIT, personel Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) melaksanakan pergantian jaga pos dengan personel Kodim 1715/Yahukimo. Pukul 11.00 WIT, Personil Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) mendapat kontak tembak dari Kelompok Sipil Teroris (KST) Kodap XVI Yahukimo.

Pukul 11.02 WIT, Personil Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) saat mendapatkan kontak tembak langsung melaporkan ke Pos Kotis Yonif 7/Marinir melalui Via HT.

Baca Juga :  Bahas Kamtibmas, Panglima dan Kapolri Kembali ke Papua

  Pukul 11.26 WIT, Sekitar 2 SST Personel Satgas Yonif 7/Marinir dipimpin Letkol Mar Alex Zulkarnain (Dasatgas Yonif 7/Marinir) bergerak dari Pos Kotis Yonif 7/Marinir menuju ke TKP Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar).

Pukul 12.25 WIT, Letkol Mar Alex Zulkarnain (Dasatgas Yonif 7/Marinir) dibantu Personel Satgas Damai Cartenz mengevakuasi 1 orang korban tembak dengan menggunakan kendaraan dinas Dansatgas dikawal rantis Brimob.

  Pukul 12.31 WIT, Korban tembak yang dievakuasi tiba di RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis.

  Pukul 12.40 WIT, Tenaga medis RSUD Dekai menyatakan Personel Satgas Yonif 7/Marinir korban luka tembak dinyatakan Meninggal Dunia (MD)

Direncanakan Alm. Pratu Agung Personil Satgas Yonif 7/Marinir korban luka tembak akan dievakuasi dari Dekai Kab. Yahukimo ke Jayapura dengan menggunakan Helikopter. (antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya