Tuesday, April 23, 2024
31.7 C
Jayapura

Empat Mobil Modifikasi Penimbun BBM Ilegal Diamankan

JAYAPURA-Satuan Lalu Lintas Polres Nabire berhasil menyita empat unit kendaraan modifikasi ilegal yang digunakan untuk menimbun BBM di SPBU Bumi  Wonorejo, Kabupaten Nabire, Selasa (21/6).

Kasat Lantas Polres Nabire, AKP. Darwis, S.Sos, MM., mengatakan empat unit kendaraan modifikasi yang digunakan untuk menimbun BBM tersebut berhasil disita ketika Satuan Lalu Lintas Polres Nabire  melaksanakan patroli ke sejumlah SPBU di Nabire. Pasalnya belakangan ini warga mengaku kesulitan mendapatkan BBM.

“Jadi saat melaksanakan patroli  ke beberapa SPBU di Nabire, tim patroli berhasil menemukan empat unit kendaraan yang sudah dimodifikasi pada bagian tangki untuk  menyedot BBM jauh lebih banyak dari yang biasa,” jelas Darwis, Selasa (21/6).

Baca Juga :  Kapolda Diminta Selesaikan Masalah Antrian BBM 

Dirinya mengatakan ke depannya Polres Nabire akan lebih giat melaksanakan patroli untuk mencegah penimbunan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengakibatkan masyarakat kesulitan mencari BBM.

“Temuan ini akan kami kembangkan  dan untuk bentuk penimbunan BBM sendiri akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reskrim untuk penyelidikan,” ungkap Darwis.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa ketika menemukan empat unit kendaraan modifikasi tersebut di SPBU Bumi Wonorejo, keempat sopir langsung melarikan diri. Namun sayangnya tidak dijelaskan upaya untuk penyelidikan terhadap pemilik kendaraan. Polres Nabire hanya memberi imbauan.

“Saya meminta para sopirnya untuk segera melapor sebab  jika tidak Polres Nabire akan melakukan langkah-langkah kepolisian lebih lanjut untuk menumpas penimbunan BBM di Nabire,” lanjut Drwis lagi.

Baca Juga :  Kepemilikan Senpi Rakitan Tak Berkaitan dengan KKB

Sementara empat unit kendaraan yang berhasil disita antara lain satu unit mobil Kijang KF60, satu unit mobil Mitsubishi, 1 unit mobil Nissan, dan satu mobil KF80. Keempat mobil tersebut sudah diamankan Polres Nabire untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara informasi lain yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa aktivitas penimbunan BBM ini tidak hanya terjadi di Nabire. Di Kabupaten Jayapura aktivitas mobil modifikasi diduga masih marak terjadi. Mobil-mobil dengan tangki ekstra besar ini biasa mengantri di beberapa SPBU di Sentani termasuk di Expo Waena. Hanya kebanyakan mobil truk modifikasi ini diduga langsung masuk ke kargo  di  Sentani untuk dikirim ke Jayawijaya. (ade/nat)

JAYAPURA-Satuan Lalu Lintas Polres Nabire berhasil menyita empat unit kendaraan modifikasi ilegal yang digunakan untuk menimbun BBM di SPBU Bumi  Wonorejo, Kabupaten Nabire, Selasa (21/6).

Kasat Lantas Polres Nabire, AKP. Darwis, S.Sos, MM., mengatakan empat unit kendaraan modifikasi yang digunakan untuk menimbun BBM tersebut berhasil disita ketika Satuan Lalu Lintas Polres Nabire  melaksanakan patroli ke sejumlah SPBU di Nabire. Pasalnya belakangan ini warga mengaku kesulitan mendapatkan BBM.

“Jadi saat melaksanakan patroli  ke beberapa SPBU di Nabire, tim patroli berhasil menemukan empat unit kendaraan yang sudah dimodifikasi pada bagian tangki untuk  menyedot BBM jauh lebih banyak dari yang biasa,” jelas Darwis, Selasa (21/6).

Baca Juga :  Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Gagalkan Pasokan Senjata Api ke Nduga

Dirinya mengatakan ke depannya Polres Nabire akan lebih giat melaksanakan patroli untuk mencegah penimbunan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengakibatkan masyarakat kesulitan mencari BBM.

“Temuan ini akan kami kembangkan  dan untuk bentuk penimbunan BBM sendiri akan ditindaklanjuti oleh Satuan Reskrim untuk penyelidikan,” ungkap Darwis.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa ketika menemukan empat unit kendaraan modifikasi tersebut di SPBU Bumi Wonorejo, keempat sopir langsung melarikan diri. Namun sayangnya tidak dijelaskan upaya untuk penyelidikan terhadap pemilik kendaraan. Polres Nabire hanya memberi imbauan.

“Saya meminta para sopirnya untuk segera melapor sebab  jika tidak Polres Nabire akan melakukan langkah-langkah kepolisian lebih lanjut untuk menumpas penimbunan BBM di Nabire,” lanjut Drwis lagi.

Baca Juga :  Bedah Kandidat Ala Redaksi

Sementara empat unit kendaraan yang berhasil disita antara lain satu unit mobil Kijang KF60, satu unit mobil Mitsubishi, 1 unit mobil Nissan, dan satu mobil KF80. Keempat mobil tersebut sudah diamankan Polres Nabire untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara informasi lain yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa aktivitas penimbunan BBM ini tidak hanya terjadi di Nabire. Di Kabupaten Jayapura aktivitas mobil modifikasi diduga masih marak terjadi. Mobil-mobil dengan tangki ekstra besar ini biasa mengantri di beberapa SPBU di Sentani termasuk di Expo Waena. Hanya kebanyakan mobil truk modifikasi ini diduga langsung masuk ke kargo  di  Sentani untuk dikirim ke Jayawijaya. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya