Wednesday, May 8, 2024
23.7 C
Jayapura

Keracunan Asap, Satu Keluarga Tewas

Anggota saat mengevakuasi korban dari rumahnya, Sabtu (20/6) ( FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA-Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen, Sabtu (20/6).

Korban yang ditemukan tak bernyawa yaitu pasangan suami istri, Mansur (53) dan Iting (38) serta anak laki-lakinya bernama Muh Rifky (14).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dari hasil olah TKP dan hasil koordinasi dengan tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waropen, diduga ketiga korban meninggal karena kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi.

“Setelah dilakukan penanganan oleh tim medis, ketiga jenazah dibawa kembali ke rumah duka di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, untuk dimandikan dimakamkan di TPU Islam, Kampung Ato Buirei, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen pada Minggu (21/6),” ungkap Kamal yang dikonfirmasi, Minggu (21/6).

Baca Juga :  Aksi Damai Hari Masyarakat Adat Sedunia Dibubarkan

Kamal menerangkan, dari seorang saksi yang dimintai keterangannya menyatakan, dirinya melihat tidak ada aktivitas di sekitaran rumah korban. Karena merasa ada sesuatu yang aneh saksi mendatangi rumah kontrakan korban.

Saat saksi mengetuk pintu kontrakan korban, tidak ada jawaban yang keluar dari dalam rumah kontrakan. Saksipun lantas meminta tolong kepada warga lainnya untuk melaporkannya kepada pihak keluarga lainnya.

Saat keluarga datang dan melakukan pengecekan, seluruh pintu dalam keadaan terkunci. Hingga akhirnya saksi mendobrak pintu rumah kontrakan korban. Setelah itu saksi mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan tergeletak dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Atas kejadian itu, saksi melaporkannya ke piket penjagaan Polres Waropen. Menerima Laporan dari saksi, Personel Polres Waropen langsung mendatangi TKP,” ucap Kamal.

Baca Juga :  SMA Satria Terbakar, Lima Ruangan Murid Tinggal Puing

Piket Fungsi Polres Waropen yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP yang dipimpin Kabag Ops AKP. Theodorus Tawaru. Sementara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waropen membantu dalam proses evakuasi korban sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP berupa 1 unit generator merek Tesla. diduga ketiga korban meninggal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi,” pungkasnya. (fia/nat)

Anggota saat mengevakuasi korban dari rumahnya, Sabtu (20/6) ( FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA-Satu keluarga ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen, Sabtu (20/6).

Korban yang ditemukan tak bernyawa yaitu pasangan suami istri, Mansur (53) dan Iting (38) serta anak laki-lakinya bernama Muh Rifky (14).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dari hasil olah TKP dan hasil koordinasi dengan tim kesehatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waropen, diduga ketiga korban meninggal karena kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi.

“Setelah dilakukan penanganan oleh tim medis, ketiga jenazah dibawa kembali ke rumah duka di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, untuk dimandikan dimakamkan di TPU Islam, Kampung Ato Buirei, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen pada Minggu (21/6),” ungkap Kamal yang dikonfirmasi, Minggu (21/6).

Baca Juga :  Kota Jayapura Tidak PPKM, Operasi Yustisi Prokes Ditingkatkan

Kamal menerangkan, dari seorang saksi yang dimintai keterangannya menyatakan, dirinya melihat tidak ada aktivitas di sekitaran rumah korban. Karena merasa ada sesuatu yang aneh saksi mendatangi rumah kontrakan korban.

Saat saksi mengetuk pintu kontrakan korban, tidak ada jawaban yang keluar dari dalam rumah kontrakan. Saksipun lantas meminta tolong kepada warga lainnya untuk melaporkannya kepada pihak keluarga lainnya.

Saat keluarga datang dan melakukan pengecekan, seluruh pintu dalam keadaan terkunci. Hingga akhirnya saksi mendobrak pintu rumah kontrakan korban. Setelah itu saksi mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan tergeletak dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Atas kejadian itu, saksi melaporkannya ke piket penjagaan Polres Waropen. Menerima Laporan dari saksi, Personel Polres Waropen langsung mendatangi TKP,” ucap Kamal.

Baca Juga :  Operasi Premanisme, Polda Papua Bentuk Tim

Piket Fungsi Polres Waropen yang tiba di TKP langsung melakukan olah TKP yang dipimpin Kabag Ops AKP. Theodorus Tawaru. Sementara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Waropen membantu dalam proses evakuasi korban sesuai dengan aturan protokol kesehatan.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP berupa 1 unit generator merek Tesla. diduga ketiga korban meninggal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya