Wednesday, October 8, 2025
21 C
Jayapura

Nantinya Polisi Papua Tidak Lagi Menenteng Senjata

”Ada dua hal yang saya lihat dalam buku ini. Pertama, sedang memberikan informasi bahwa masih ada jembatan komunikasi yang terputus antarmasyarakat di satu pihak dan TNI-Polri di pihak yang lain. Kedua, mencari pola pemodelan tentang rekrutmen polisi OAP ke depan,” ungkapnya.

Di buku ini juga kata Prof Sokoy, memberi inspirasi kepada kita untuk segera mencari pemodelannya. Sarena sesungguhnya, polisi adalah masyarakat yang diberi tanggung jawab untuk memberikan rasa aman.

”Bagaimana merekrut kembali Polisi OAP yang karakternya kita ambil dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya. Sekadar diketahui, tim dalam buku ini adalah Frits Ramandey, Melchior Weruin dan Muhammad Herdika. Dengan editor adalah Stanley Adi Presetyo. (fia/ade)

Baca Juga :  Harus Bahu Membahu Selesaikan Masalah di Papua

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

”Ada dua hal yang saya lihat dalam buku ini. Pertama, sedang memberikan informasi bahwa masih ada jembatan komunikasi yang terputus antarmasyarakat di satu pihak dan TNI-Polri di pihak yang lain. Kedua, mencari pola pemodelan tentang rekrutmen polisi OAP ke depan,” ungkapnya.

Di buku ini juga kata Prof Sokoy, memberi inspirasi kepada kita untuk segera mencari pemodelannya. Sarena sesungguhnya, polisi adalah masyarakat yang diberi tanggung jawab untuk memberikan rasa aman.

”Bagaimana merekrut kembali Polisi OAP yang karakternya kita ambil dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya. Sekadar diketahui, tim dalam buku ini adalah Frits Ramandey, Melchior Weruin dan Muhammad Herdika. Dengan editor adalah Stanley Adi Presetyo. (fia/ade)

Baca Juga :  Jumlah Pengangguran di Papua Meningkat

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya