MERAUKE– Sebanyak 269 warga RT 9, Jati-jati, Kelurahan Rimba Jaya yang memilih mengungsi ke GOR Hiad Sai Merauke karena rumah mereka terendam banjir akibat hujan sekitar 3 jam pada Rabu (17/4) malam akhirnya dikembalikan ke rumah masing-masing pada Jumat (19/4) kemarin, sekira pukul 09.00 WIT. Mereka dipulangkan dengan menggunakan 2 mobil truk dan mobil bak terbuka milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke.
Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko ditemui disela-sela pemulangan itu mengungkapkan, pemulangan ini dilakukan karena banjir yang sempat sempat merendam rumah warga tersebut sudah surut.
‘’Tadi malam banjirnya sudah surut, sehingga pagi ini kita pulangkan. Selain itu, mereka juga minta untuk dipulangkan untuk membersihkan rumah mereka yang sempat terendam banjir,’’ katanya. Apalagi, warga tersebut memiliki ternak seperti ayam maupun babi yang mereka harus diberi makan.
Mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa banjir yang terjadi dan mengenangi rumah warga di Jati-jati tersebut selain karena tempatnya memang rendah juga karena volumen air yang turun cukup besar meski hujannya hanya sekitar 3 jam.
‘’Selain itu juga banjir ini terjadi akibat perilaku masyarakat kita yang belum memiliki kesadaran tentang sampah. Mereka masih suka membuang sampah sembarangan sehingga menyumbat saluran pembuangan air,’’ katanya.
Karena itu, lanjut Romanus Sujatmiko, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya harus terus ditanamnkan kepada warga Merauke sehingga ketika terjadi hujan deras airnya bisa mengalir dengan baik.
‘’Pemerintah sudah berupaya membangun saluran untuk mengatasi banjir tapi perilaku kita yang masih suka membuang sampah sembarangan terutama botol-botol plastik,’’ tambahnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos