Saturday, May 4, 2024
23.7 C
Jayapura

Air Surut, 269 Pengungsi Kembali ke Rumah Masing-masing 

MERAUKE– Sebanyak  269 warga RT 9, Jati-jati, Kelurahan Rimba Jaya yang memilih mengungsi ke GOR Hiad Sai Merauke karena rumah mereka terendam banjir akibat hujan sekitar 3 jam pada Rabu (17/4) malam akhirnya dikembalikan ke rumah masing-masing pada Jumat (19/4) kemarin, sekira pukul 09.00 WIT. Mereka dipulangkan dengan menggunakan 2 mobil truk dan mobil bak terbuka  milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke.

Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merauke  Romanus Sujatmiko ditemui disela-sela pemulangan itu mengungkapkan, pemulangan ini dilakukan karena banjir yang sempat sempat merendam rumah warga tersebut sudah surut.

‘’Tadi malam banjirnya sudah surut, sehingga pagi ini kita pulangkan. Selain itu, mereka juga minta untuk dipulangkan untuk membersihkan rumah mereka yang sempat terendam banjir,’’ katanya. Apalagi, warga tersebut memiliki ternak seperti ayam maupun babi yang mereka harus diberi makan.

Baca Juga :  Pawai Obor, 15 Denominasi Gereja Dipersatukan

Mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa banjir yang terjadi dan mengenangi rumah warga di Jati-jati tersebut selain karena  tempatnya memang rendah juga karena volumen air yang turun cukup besar meski  hujannya hanya sekitar 3 jam.

‘’Selain itu juga banjir ini terjadi akibat perilaku masyarakat kita yang belum memiliki kesadaran tentang sampah. Mereka masih suka membuang sampah sembarangan sehingga menyumbat saluran pembuangan air,’’ katanya.

Karena itu, lanjut  Romanus Sujatmiko, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya  harus terus ditanamnkan kepada warga Merauke  sehingga ketika terjadi hujan deras airnya bisa mengalir dengan baik.

‘’Pemerintah sudah berupaya membangun saluran untuk mengatasi banjir tapi  perilaku kita yang masih suka membuang sampah sembarangan terutama  botol-botol plastik,’’ tambahnya. (ulo/wen)

Baca Juga :  Aktivitas Perekonomian Turun Bukan Hanya Karena Covid-19

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Sebanyak  269 warga RT 9, Jati-jati, Kelurahan Rimba Jaya yang memilih mengungsi ke GOR Hiad Sai Merauke karena rumah mereka terendam banjir akibat hujan sekitar 3 jam pada Rabu (17/4) malam akhirnya dikembalikan ke rumah masing-masing pada Jumat (19/4) kemarin, sekira pukul 09.00 WIT. Mereka dipulangkan dengan menggunakan 2 mobil truk dan mobil bak terbuka  milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke.

Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merauke  Romanus Sujatmiko ditemui disela-sela pemulangan itu mengungkapkan, pemulangan ini dilakukan karena banjir yang sempat sempat merendam rumah warga tersebut sudah surut.

‘’Tadi malam banjirnya sudah surut, sehingga pagi ini kita pulangkan. Selain itu, mereka juga minta untuk dipulangkan untuk membersihkan rumah mereka yang sempat terendam banjir,’’ katanya. Apalagi, warga tersebut memiliki ternak seperti ayam maupun babi yang mereka harus diberi makan.

Baca Juga :  Masih Suasana Duka, DPRP Harus  Hargai Almarhum Klemen Tinal

Mantan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa banjir yang terjadi dan mengenangi rumah warga di Jati-jati tersebut selain karena  tempatnya memang rendah juga karena volumen air yang turun cukup besar meski  hujannya hanya sekitar 3 jam.

‘’Selain itu juga banjir ini terjadi akibat perilaku masyarakat kita yang belum memiliki kesadaran tentang sampah. Mereka masih suka membuang sampah sembarangan sehingga menyumbat saluran pembuangan air,’’ katanya.

Karena itu, lanjut  Romanus Sujatmiko, kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya  harus terus ditanamnkan kepada warga Merauke  sehingga ketika terjadi hujan deras airnya bisa mengalir dengan baik.

‘’Pemerintah sudah berupaya membangun saluran untuk mengatasi banjir tapi  perilaku kita yang masih suka membuang sampah sembarangan terutama  botol-botol plastik,’’ tambahnya. (ulo/wen)

Baca Juga :  Yakinkan Pasar Mama-Mama Papua Kedepan Pasti Ramai 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya