Monday, May 13, 2024
28.7 C
Jayapura

Pelantikan Pejabat Eselon Kembali Tuai Protes

   Jika dikatakan semua sudah melalui proses, Boy justru bertanya Baperjakat menilai proses yang dimaksud seperti apa sebab pihaknya mendapati ada yang belum mengikuti Diklat tapi menduduki jabatan.

  “Harusnya jenjang itu dilakukan jadi ketika memimpin ia sudah memiliki gambaran untuk bisa memimpin. Bukan main asal taro lalu porsi kami Tabi Saireri  ada dimana?,” sindirnya.

“Semangat pemekaran adalah memberi ruang seluas – luasnya bagi masing – masing sumber daya manusia di wilayahnya masing – masing agar  ada percepatan pembangunan yang dilakukan oleh anak – anak daerah setempat.

  “Kami balik bertanya sebab ini seolah – olah di Papua tidak anak Tabi – Saireri yang bisa menduduki jabatan eselon ini sehingga menggunakan dari luar,” tegasnya. Disini Boy juga meminta agar oknum yang sudah dilantik dan dicurigai bermasalah sebaiknya tidak dipaksakan untuk menjabat.

Baca Juga :  Isu Demo, 200-an Warga Mengungsi

  “Nanti akan mempengaruhi kinerja, lihat saja kemarin protes dari ASN di Dinsos dan jika itu dipaksakan pasti kinerja pegawai jadi malas – malasan karena pimpinannya memiliki catatan masalah jadi sekali lagi kami pertanyakan kinerja baperjakat dan meminta dilakukan revisi kembali,” tutup Boy. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Jika dikatakan semua sudah melalui proses, Boy justru bertanya Baperjakat menilai proses yang dimaksud seperti apa sebab pihaknya mendapati ada yang belum mengikuti Diklat tapi menduduki jabatan.

  “Harusnya jenjang itu dilakukan jadi ketika memimpin ia sudah memiliki gambaran untuk bisa memimpin. Bukan main asal taro lalu porsi kami Tabi Saireri  ada dimana?,” sindirnya.

“Semangat pemekaran adalah memberi ruang seluas – luasnya bagi masing – masing sumber daya manusia di wilayahnya masing – masing agar  ada percepatan pembangunan yang dilakukan oleh anak – anak daerah setempat.

  “Kami balik bertanya sebab ini seolah – olah di Papua tidak anak Tabi – Saireri yang bisa menduduki jabatan eselon ini sehingga menggunakan dari luar,” tegasnya. Disini Boy juga meminta agar oknum yang sudah dilantik dan dicurigai bermasalah sebaiknya tidak dipaksakan untuk menjabat.

Baca Juga :  Gawat, Kurang Satu Tandatangan APBD Perubahan Tak Bisa Dieksekusi

  “Nanti akan mempengaruhi kinerja, lihat saja kemarin protes dari ASN di Dinsos dan jika itu dipaksakan pasti kinerja pegawai jadi malas – malasan karena pimpinannya memiliki catatan masalah jadi sekali lagi kami pertanyakan kinerja baperjakat dan meminta dilakukan revisi kembali,” tutup Boy. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya