Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

KPK Bantah Lukas Enembe Sakit Gagal Ginjal Kronis Stadium 5

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait pemberitaan tidak benar terhadap Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe. Sebab Elius Enembe, adik Lukas menyatakan bahwa kondisi kakaknya sedang sakit dan terdiagnosa gagal ginjal kronis stadium lima.

“Kami yakin masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar terkait kondisi kesehatan tersangka Lukas Enembe,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Ali menyampaikan, Lukas pada hari ini juga mendapat kunjungan dari tim penasihat hukum di Rutan KPK. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Lukas dalam kondisi baik. “Tersangka Lukas Enembe dari informasi yang kami peroleh juga kondisi sehat dan bisa berjalan dari kamarnya menemui tim penasehat hukumnya di ruang tatap muka,” ucap Ali.

Baca Juga :  Festival Cross Border Akan Digelar di Skouw

Selain itu, pada Kamis(16/2) lalu, KPK juga telah menerima kunjungan dari Komnas HAM dalam rangka pemantauan akses pemenuhan hak atas kesehatan Lukas Enembe selama menjadi tahanan KPK. Kunjungan dilakukan di Rutan KPK untuk melihat langsung kondisi Lukas Enembe. “Saudara Lukas Enembe terpantau dalam kondisi sehat dan baik,” ungkap Ali.

KPK juga telah intens berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam melakukan pemantauan dan telah memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe yang dinyatakan baik dan sehat. Hasil pemeriksaan kesehatannya pun menyatakan Lukas Enembe fit for interview dan fit for stand to trial.

“Dalam melaksanakan upaya paksa penahanan pada proses penanganan tindak pidana korupsi, KPK tentunya juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan di Rutan secara memadai dan sesuai ketentuan perundang-undangan, diantaranya Permenkumham Nomor 6 tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara,” tegas Ali. (fia/wen/jawapos.com)

Baca Juga :  Pengamanan Terbantu Pemekaran Papua

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat tidak terprovokasi terkait pemberitaan tidak benar terhadap Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe. Sebab Elius Enembe, adik Lukas menyatakan bahwa kondisi kakaknya sedang sakit dan terdiagnosa gagal ginjal kronis stadium lima.

“Kami yakin masyarakat Papua tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar terkait kondisi kesehatan tersangka Lukas Enembe,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Ali menyampaikan, Lukas pada hari ini juga mendapat kunjungan dari tim penasihat hukum di Rutan KPK. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Lukas dalam kondisi baik. “Tersangka Lukas Enembe dari informasi yang kami peroleh juga kondisi sehat dan bisa berjalan dari kamarnya menemui tim penasehat hukumnya di ruang tatap muka,” ucap Ali.

Baca Juga :  Bahas Persoalan Beasiswa, Pemprov Temui Kedubes RI di AS

Selain itu, pada Kamis(16/2) lalu, KPK juga telah menerima kunjungan dari Komnas HAM dalam rangka pemantauan akses pemenuhan hak atas kesehatan Lukas Enembe selama menjadi tahanan KPK. Kunjungan dilakukan di Rutan KPK untuk melihat langsung kondisi Lukas Enembe. “Saudara Lukas Enembe terpantau dalam kondisi sehat dan baik,” ungkap Ali.

KPK juga telah intens berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam melakukan pemantauan dan telah memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe yang dinyatakan baik dan sehat. Hasil pemeriksaan kesehatannya pun menyatakan Lukas Enembe fit for interview dan fit for stand to trial.

“Dalam melaksanakan upaya paksa penahanan pada proses penanganan tindak pidana korupsi, KPK tentunya juga menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan di Rutan secara memadai dan sesuai ketentuan perundang-undangan, diantaranya Permenkumham Nomor 6 tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara,” tegas Ali. (fia/wen/jawapos.com)

Baca Juga :  Wali Kota Minta Tidak Ada Gerakan Tambahan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya