Saturday, May 11, 2024
28.7 C
Jayapura

Kesan Lepas Tangan Merusak Wibawa Pemprov Papua

 Terkait persolan biaya beasiswa bagi 1.718 mahasiswa ini, Selasa (12/12) pagi. Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur.

 Aspirasi mereka tak terlepas dari pembiayaan Juli hingga Desember 2023, belum dibayarkan oleh Pemprov kepada pihak kampus tempat dimana para mahasiswa menimba ilmu. Begitu juga dengan biaya hidup mereka.

 “Kita desak pemerintah segera selesaikan hal ini, sebab sudah mau memasuki semester baru. Bahkan ada mahasiswa dalam negeri yang membayar uang kuliah menggunakan biaya sendiri, sampai ada yang membuat surat pernyataan di kampus,” ungkapnya.

 Saat menyampaikan aspirasi di Kantor Gubernur, mereka juga turut menyuarakan terkait finansial garansi buat mahasiwa yang kuliah di luar negeri. Terdapat 300-an mahasiswa asal Papua yang kuliah di luar negeri yang finansial garansinya akan berakhir di 31 Desember  2023.

Baca Juga :  “Ibarat Mau Berburu Babi Hutan, Dapat Tikus Tanah pun Harus Disyukuri”

 “Sehingga kita minta pemerintah Provinsi Papua segera menerbitkan finansial garansi yang baru, karena itu sebagai salah satu syarat mereka tetap melanjutkan studi,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

 Terkait persolan biaya beasiswa bagi 1.718 mahasiswa ini, Selasa (12/12) pagi. Forum Komunikasi Orang Tua Mahasiswa Penerima Beasiswa menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur.

 Aspirasi mereka tak terlepas dari pembiayaan Juli hingga Desember 2023, belum dibayarkan oleh Pemprov kepada pihak kampus tempat dimana para mahasiswa menimba ilmu. Begitu juga dengan biaya hidup mereka.

 “Kita desak pemerintah segera selesaikan hal ini, sebab sudah mau memasuki semester baru. Bahkan ada mahasiswa dalam negeri yang membayar uang kuliah menggunakan biaya sendiri, sampai ada yang membuat surat pernyataan di kampus,” ungkapnya.

 Saat menyampaikan aspirasi di Kantor Gubernur, mereka juga turut menyuarakan terkait finansial garansi buat mahasiwa yang kuliah di luar negeri. Terdapat 300-an mahasiswa asal Papua yang kuliah di luar negeri yang finansial garansinya akan berakhir di 31 Desember  2023.

Baca Juga :  Bisa Ancam Eksistensi Puluhan Perusahaan Lokal

 “Sehingga kita minta pemerintah Provinsi Papua segera menerbitkan finansial garansi yang baru, karena itu sebagai salah satu syarat mereka tetap melanjutkan studi,” pungkasnya. (fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya