Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

OPM Ancam Serang Maskapai Pengangkut TNI-Polri

Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal

JAKARTA, Jawa Pos-Serangan yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdaka (TPNPB-OPM) kembali meningkat. Kelompok yang disebut Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu akan meningkatkan intensitas serangan selama dua tahun ke depan. Target mereka adalah revolusi untuk memerdekakan Papua Barat.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuturkan, dua tahun ke depan itu ditargetkan merupakan pemberlakukan revolusi total. ”Karena pemerintah Indonesia belum penuhi tuntutan bangsa Papua, hak politik penentuan nasib sendiri,” katanya kepada Jawa Pos (Grup Cenderawasih Pos).

TPNPB-OPM juga memberikan ultimatum terhadap maskapai penerbangan di Papua. Menurut dia, maskapai yang membawa anggota TNI dan Polri di Papua akan diserang. ”Jadi, jangan pernah mau bawa TNI atau Polri,” tegasnya.

Baca Juga :  Pangdam: Prajurit Jangan Berbuat Pelanggaran di Medan Penugasan!

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal menegaskan bahwa aparat keamanan siap meladeni aksi KKB. Saat ini pengejaran terhadap KKB terus dilakukan. Pasukan dikerahkan untuk mencari para pelaku serangan yang telah melukai warga sipil, anggota TNI, dan Polri.

Pihaknya juga mengejar pelaku penyerangan ke pesawat beberapa waktu lalu. ”Kami pasti terus mengejar,” tegasnya. 

Tim pemburu terdiri atas personel TNI dan Polri. Dia mengatakan, keamanan  akan terus ditingkatkan. “Untuk mencegah kembali terjadi serangan,” ujarnya. (idr/c13/oni/JPG)

Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal

JAKARTA, Jawa Pos-Serangan yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdaka (TPNPB-OPM) kembali meningkat. Kelompok yang disebut Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu akan meningkatkan intensitas serangan selama dua tahun ke depan. Target mereka adalah revolusi untuk memerdekakan Papua Barat.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuturkan, dua tahun ke depan itu ditargetkan merupakan pemberlakukan revolusi total. ”Karena pemerintah Indonesia belum penuhi tuntutan bangsa Papua, hak politik penentuan nasib sendiri,” katanya kepada Jawa Pos (Grup Cenderawasih Pos).

TPNPB-OPM juga memberikan ultimatum terhadap maskapai penerbangan di Papua. Menurut dia, maskapai yang membawa anggota TNI dan Polri di Papua akan diserang. ”Jadi, jangan pernah mau bawa TNI atau Polri,” tegasnya.

Baca Juga :  Dana Otsus Tak Mampu Hentikan Konflik Bersenjata di Papua

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal menegaskan bahwa aparat keamanan siap meladeni aksi KKB. Saat ini pengejaran terhadap KKB terus dilakukan. Pasukan dikerahkan untuk mencari para pelaku serangan yang telah melukai warga sipil, anggota TNI, dan Polri.

Pihaknya juga mengejar pelaku penyerangan ke pesawat beberapa waktu lalu. ”Kami pasti terus mengejar,” tegasnya. 

Tim pemburu terdiri atas personel TNI dan Polri. Dia mengatakan, keamanan  akan terus ditingkatkan. “Untuk mencegah kembali terjadi serangan,” ujarnya. (idr/c13/oni/JPG)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya