Jembatan Kayu Terputus, Jayapura-Sarmi Tak Bisa Diakses

JAYAPURA- Jembatan Raden yang berlokasi di Jalan Trans Sarmi-Jayapura terputus akibat banjir yang melanda Kampung Narum, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Kamis (20/6) kemarin.

Akibat putusnya jembatan tersebut, jalur jalan yang menghubungkan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi tak bisa diakses.

Kapolres Sarmi, AKBP. Paul Ishak  menerangkan dampak curah hujan yang deras terjadi pukul 16.00 WIT hingga 20.00 WIT, mengakibatkan terputusnya Jembatan Kayu Raden di Jalan Trans Sarmi – Jayapura yaitu di antara Kampung Bebon Jaya SP 2 dan Kampung Narum Distrik Bonggo.

“Jembatan Raden yang terbawa arus tersebut terbuat dari bahan kayu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucap Kapolres Paul Ishak saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, tadi malam.

Dikatakan, atas kejadian tersebut arus lalulintas dari Jayapura ke Sarmi ataupun sebaliknya untuk sementara tidak dapat diakses. Baik oleh pejalan kaki maupun kendraan roda dua, roda empat ataupun roda enam.

Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek Bonggo telah berkoordinsi dengan pihak Distrik dan Balai Jalan Provinsi Papua untuk kesempatan pertama memperbaiki  jembatan tersebut.

“Anggota kami melakukan kegiatan pengamanan di sekitar sungai, hal ini guna mencegah masyarakat yang memaksakan diri untuk melewati,” pungkasnya. (fia/nat)

JAYAPURA- Jembatan Raden yang berlokasi di Jalan Trans Sarmi-Jayapura terputus akibat banjir yang melanda Kampung Narum, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Kamis (20/6) kemarin.

Akibat putusnya jembatan tersebut, jalur jalan yang menghubungkan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi tak bisa diakses.

Kapolres Sarmi, AKBP. Paul Ishak  menerangkan dampak curah hujan yang deras terjadi pukul 16.00 WIT hingga 20.00 WIT, mengakibatkan terputusnya Jembatan Kayu Raden di Jalan Trans Sarmi – Jayapura yaitu di antara Kampung Bebon Jaya SP 2 dan Kampung Narum Distrik Bonggo.

“Jembatan Raden yang terbawa arus tersebut terbuat dari bahan kayu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucap Kapolres Paul Ishak saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya, tadi malam.

Dikatakan, atas kejadian tersebut arus lalulintas dari Jayapura ke Sarmi ataupun sebaliknya untuk sementara tidak dapat diakses. Baik oleh pejalan kaki maupun kendraan roda dua, roda empat ataupun roda enam.

Terkait dengan kejadian ini, Kapolsek Bonggo telah berkoordinsi dengan pihak Distrik dan Balai Jalan Provinsi Papua untuk kesempatan pertama memperbaiki  jembatan tersebut.

“Anggota kami melakukan kegiatan pengamanan di sekitar sungai, hal ini guna mencegah masyarakat yang memaksakan diri untuk melewati,” pungkasnya. (fia/nat)