Wednesday, May 21, 2025
25.7 C
Jayapura

Kontak Tembak, Satu Anak Buah Egianus Kogoya Tewas di Sungai

JAYAPURA– Satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Esa Giban (19), dilaporkan tewas dalam insiden kontak tembak dengan aparat TNI di kawasan Sungai Yetni, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.00 WIT.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat personel TNI dari Satgas 641/BRU sedang melakukan pergerakan dari arah Wamena menuju Kurima.

“Ketika melintasi Sungai Yetni, secara tiba-tiba rombongan personel TNI diberondong peluru oleh kelompok OPM. Serangan mendadak tersebut memicu kontak tembak antara kedua pihak,” ujar Kolonel Candra dalam keterangannya, Senin (19/5).

Akibat kontak tembak tersebut, satu anggota OPM dilaporkan tewas. Personel yang berada di lokasi langsung melakukan penyisiran dan menemukan jenazah Esa tergeletak di sungai. Ia kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Baca Juga :  376 Personel Gabungan Disiagakan Bubarkan Massa ULMWP

“Hasil identifikasi menunjukkan korban merupakan anggota kelompok Egianus Kogoya,” tegas Candra.

Disini Kapendam juga memastikan bahwa situasi di wilayah Kurima dalam kondisi kondusif namun, aparat TNI tetap meningkatkan kewaspadaan dan siaga penuh guna mengantisipasi kemungkinan adanya serangan lanjutan dari kelompok separatis tersebut.

“Kami terus melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjamin keamanan masyarakat di wilayah tersebut,” tutup Kolonel Candra (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Esa Giban (19), dilaporkan tewas dalam insiden kontak tembak dengan aparat TNI di kawasan Sungai Yetni, Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.00 WIT.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat personel TNI dari Satgas 641/BRU sedang melakukan pergerakan dari arah Wamena menuju Kurima.

“Ketika melintasi Sungai Yetni, secara tiba-tiba rombongan personel TNI diberondong peluru oleh kelompok OPM. Serangan mendadak tersebut memicu kontak tembak antara kedua pihak,” ujar Kolonel Candra dalam keterangannya, Senin (19/5).

Akibat kontak tembak tersebut, satu anggota OPM dilaporkan tewas. Personel yang berada di lokasi langsung melakukan penyisiran dan menemukan jenazah Esa tergeletak di sungai. Ia kemudian dievakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Tahun ini, Perekrutan CPNS Ditunda

“Hasil identifikasi menunjukkan korban merupakan anggota kelompok Egianus Kogoya,” tegas Candra.

Disini Kapendam juga memastikan bahwa situasi di wilayah Kurima dalam kondisi kondusif namun, aparat TNI tetap meningkatkan kewaspadaan dan siaga penuh guna mengantisipasi kemungkinan adanya serangan lanjutan dari kelompok separatis tersebut.

“Kami terus melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjamin keamanan masyarakat di wilayah tersebut,” tutup Kolonel Candra (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/