Sambungnya menerangkan, dalam safari yang dilakukan itu, gubernur mengundang Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono untuk menghadiri Rapat Koordinasi Gubernur se-Papua yang akan dilaksanakan pada Desember mendatang di Papua.
“Rapat koordinasi tersebut agar ada satu tarikan nafas dan konektifitas dalam pembangunan di seluruh tanah Papua,” tegasnya.
Kata Rivai, gubernur dalam setiap melakukan audiens atau pertemuan dengan kementerian, selalu memberikan masukan kepada kementerian bahwa dalam membangun Papua, tidak bisa parsial setiap provinsi. Melainkan, harus satu tarikan nafas. Artinya, membangun secara keseluruhan yaitu Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah.
Ia juga mengatakan bahwa, pertemuan gubernur dengan para menteri masih akan tetap berlangsung dalam rangka membangun Papua.
“Agenda-agenda untuk pertemuan gubernur dengan para menteri tetap berjalan sampai dengan tahun 2025 selesai. Pertemuan tersebut dalam rangka membuka jaringan, seperti yang selalu disampaikan gubernur saat kampanye,” kata Rivai.
Adapun target dari pertemuan dengan para menteri ini adalah upaya membuka komunikasi, koordinasi dan menjemput bola untuk membangun elaborasi dan kolaborasi program-program nasional yang memiliki hubungan langsung dengan program yang di bawah gubernur.
“Contohnya nanti pada Desember mendatang akan dilaunching Program Lanjut Usia Berdaya (Sidaya) dan Kartu Jaminan Lanjut Usia (Jalan) program Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, serta Program Lansia Berdaya milik Kementrian Kependudukan,” terangnya.
Menurutnya, kolaborasi progran ini diharapkan bisa dirasakan masyarakat Papua secara langsung. Selain itu juga, pada saat Nataru, gubernur akan melakukan program mudik bebas di sembilan kabupaten/kota yang ada di Papua. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
