Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Wali Kota Restui Pelaksanaan DBL di Kota Jayapura

JAYAPURA- Wali  Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., merestui penyelenggaraan event DBL Indonesia Papua Series 2021 di Kota Jayapura pada 30 November-4 Desember mendatang. 

Hal ini disampaikan langsung Wali Kota Tomi Mano saat menerima kedatangan Pimred Cenderawasih Pos dan Panitia DBL Indonesia Papua Series 2021 di ruang kerjanya, Jumat (19/11).

Setahun vakum akibat Pandemi Covid 19, kini ajang liga basket pelajar terbesar di Indonesia itu kembali diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Jayapura. 

Terkait pelaksanaan DBL Papua Series 2021 di Kota Jayapura, Wali Kota Tomi Mano yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Jayapura meminta agar penyelenggaraan event tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. Baik bagi kru pihak penyelenggara, peserta DBL, maupun penonton yang hadir.

“DBL jadi ajang tahunan bagi kawula muda. Sebelum pandemic, DBL disukai kawula muda. Artinya selain sepak bola dan bola voli, basket jadi olahraga yang paling diminati anak-anak di Kota Jayapura,” jelas Tomi Mano.

Baca Juga :  Ratusan Relawan PON XX Tuntut Pencairan Upah

“Selaku Wali Kota Jayapura, saya mengizinkan pelaksanaan DBL di Papua, di kota paling timur di Indonesia, Kota Jayapura. Namun, protokol kesehatan harus sangat ketat diterapkan. Karena kita sedang dalam upaya untuk menekan penularan Covid 19 yang rendah,” sambungnya.

Tak hanya itu, baik kru penyelenggara maupun peserta DBL harus sudah divaksinasi. Itu menjadi syarat yang mesti dipenuhi dalam penyelenggaraan event olahraga basket tersebut.

“Nanti Satgas Covid-19 Kota Jayapura akan awasi. Termasuk peserta DBL dan kru yang bertugas harus sudah divaksinasi. Sebelum dan sesudah pertandingan juga, peserta harus discreening. PCR  dan rapid antigen juga mesti dilakukan. Libatkan pihak keamanan agar prokes terjaga,” pintanya.

Menurutnya, pelaksanaan DBL di Kota Jayapura akan menjadi hiburan tersendiri bagi kawula muda dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Sehingga tidak menyambut Natal dan Tahun Baru dengan hal-hal yang tidak sehat di luar rumah. 

Baca Juga :  Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2018 Belum Jelas

Secara terpisah, ketua Panitia DBL Indonesia Papua Series, Weny Firmansyah memastikan bahwa penyelenggaraan event bola basket nasional tingkat pelajar SMA/SMK ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

“Kami sudah ada panduan dalam melaksanakan event bola basket ini dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Event ini sudah mulai digulirkan di sejumlah kota di Pulua Jawa dan Bali, Kota Jayapura dan Banda Aceh akan menjadi tempat penyelenggara pertama  di luar Jawa dan Bali,” jelasnya.

 Saat ini sudah sudah ada 16 sekolah yang mendaftar, dimana tim cowok ada 10 sekolah, dan 6 sekolah untuk cewek. Seperti biasa, tim-tim yang mendaftar tak hanya dari  Kota Jayapura saja, tapi juga ada yang datang dari Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. (gr/nat)

JAYAPURA- Wali  Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., merestui penyelenggaraan event DBL Indonesia Papua Series 2021 di Kota Jayapura pada 30 November-4 Desember mendatang. 

Hal ini disampaikan langsung Wali Kota Tomi Mano saat menerima kedatangan Pimred Cenderawasih Pos dan Panitia DBL Indonesia Papua Series 2021 di ruang kerjanya, Jumat (19/11).

Setahun vakum akibat Pandemi Covid 19, kini ajang liga basket pelajar terbesar di Indonesia itu kembali diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Kota Jayapura. 

Terkait pelaksanaan DBL Papua Series 2021 di Kota Jayapura, Wali Kota Tomi Mano yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Jayapura meminta agar penyelenggaraan event tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. Baik bagi kru pihak penyelenggara, peserta DBL, maupun penonton yang hadir.

“DBL jadi ajang tahunan bagi kawula muda. Sebelum pandemic, DBL disukai kawula muda. Artinya selain sepak bola dan bola voli, basket jadi olahraga yang paling diminati anak-anak di Kota Jayapura,” jelas Tomi Mano.

Baca Juga :  Kerusuhan Reda, Dogiyai Dijaga Ketat

“Selaku Wali Kota Jayapura, saya mengizinkan pelaksanaan DBL di Papua, di kota paling timur di Indonesia, Kota Jayapura. Namun, protokol kesehatan harus sangat ketat diterapkan. Karena kita sedang dalam upaya untuk menekan penularan Covid 19 yang rendah,” sambungnya.

Tak hanya itu, baik kru penyelenggara maupun peserta DBL harus sudah divaksinasi. Itu menjadi syarat yang mesti dipenuhi dalam penyelenggaraan event olahraga basket tersebut.

“Nanti Satgas Covid-19 Kota Jayapura akan awasi. Termasuk peserta DBL dan kru yang bertugas harus sudah divaksinasi. Sebelum dan sesudah pertandingan juga, peserta harus discreening. PCR  dan rapid antigen juga mesti dilakukan. Libatkan pihak keamanan agar prokes terjaga,” pintanya.

Menurutnya, pelaksanaan DBL di Kota Jayapura akan menjadi hiburan tersendiri bagi kawula muda dalam menyambut Natal dan Tahun Baru. Sehingga tidak menyambut Natal dan Tahun Baru dengan hal-hal yang tidak sehat di luar rumah. 

Baca Juga :  Pelayanan Listrik dan Komunikasi Terganggu

Secara terpisah, ketua Panitia DBL Indonesia Papua Series, Weny Firmansyah memastikan bahwa penyelenggaraan event bola basket nasional tingkat pelajar SMA/SMK ini tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. 

“Kami sudah ada panduan dalam melaksanakan event bola basket ini dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Event ini sudah mulai digulirkan di sejumlah kota di Pulua Jawa dan Bali, Kota Jayapura dan Banda Aceh akan menjadi tempat penyelenggara pertama  di luar Jawa dan Bali,” jelasnya.

 Saat ini sudah sudah ada 16 sekolah yang mendaftar, dimana tim cowok ada 10 sekolah, dan 6 sekolah untuk cewek. Seperti biasa, tim-tim yang mendaftar tak hanya dari  Kota Jayapura saja, tapi juga ada yang datang dari Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya