Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Belum Ditemukan, Basarnas Akan Tambah Jumlah Pesawat

KOORDINASI: Danlanud, Basarnas, dan personEl Satgas Nemangkawi berkordinasi untuk melakukan pencarian lokasi pesawat rimbun air PK-CDC yang lost contact di Bandar Udara Timika, Kamis (19/9). ( foto : Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA- Tim SAR gabungan belum menemukan pesawat milik Maskapai Rimbun Air pada Kamis (19/9/2019). Pencarian difokuskan di daerah perbatasan antara Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak tiga pesawat dan 10 personel untuk mencari pesawat Rimbun Air dengan nomor registrasi PK-CDC.

“Pencarian pesawat Rimbun Air difokuskan sejauh 50 nautical mil atau berjarak 92,6 kilometer dan diperluas hingga 5 nautical mil. Dari hasil pantauan terakhir, pesawat hilang kontak pada jarak tersebut setelah lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, ” papar Monce.

Ia menuturkan, tim SAR gabungan akan kembali mencari pesawat Rimbun Air melalui udara di lokasi yang sama, Jumat (20/9) hari ini. 

Baca Juga :  Jalan Holtekamp Kembali Dipalang di Lokasi Berbeda

“Kami akan memperluas lokasi pencarian pesawat Rimbun Air dan menambah jumlah pesawat agar segera mengetahui keberadaan pesawat Rimbun Air,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, sekira pukul 05.40 WIT Danlanud, Basarnas, dan personel Satgas Nemangkawi berkordinasi untuk melakukan pencarian lokasi pesawat rimbun air PK-CDC yang lost contact,  Rabu tanggal 18 September 2019.

“Sebanyak 10 personel yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri melakukan pengecekan lokasi pada titik yang telah ditentukan menggunakan pesawat Rimbun Air PK CDJ,” jelasnya.

Ia menuturkan, pesawat Rimbun Air lepas landas dari Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 10.36 WIT. Pesawat ke Bandara Aminggaru Illaga, Kabupaten Puncak dengan membawa muatan beras seberat 1.600 kilogram dan diperkirakan tiba di Ilaga pukul 11.09 WIT.

Baca Juga :  Tiba di Papua, Pemrov Siap Dengar Arahan Wapres

Pesawat tersebut membawa empat orang, yakni Kapten Dasep Sobirin sebagai pilot, Yudha Tutuco selaku co pilot, Ujang sebagai teknisi dan satu penumpang, Bharada Hadi Utomo dari satuan Brimob.

“Sampai saat ini keberadaan pesawat masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap pesawat tersebut,” pungkasnya. (fia/nat)

KOORDINASI: Danlanud, Basarnas, dan personEl Satgas Nemangkawi berkordinasi untuk melakukan pencarian lokasi pesawat rimbun air PK-CDC yang lost contact di Bandar Udara Timika, Kamis (19/9). ( foto : Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA- Tim SAR gabungan belum menemukan pesawat milik Maskapai Rimbun Air pada Kamis (19/9/2019). Pencarian difokuskan di daerah perbatasan antara Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak tiga pesawat dan 10 personel untuk mencari pesawat Rimbun Air dengan nomor registrasi PK-CDC.

“Pencarian pesawat Rimbun Air difokuskan sejauh 50 nautical mil atau berjarak 92,6 kilometer dan diperluas hingga 5 nautical mil. Dari hasil pantauan terakhir, pesawat hilang kontak pada jarak tersebut setelah lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, ” papar Monce.

Ia menuturkan, tim SAR gabungan akan kembali mencari pesawat Rimbun Air melalui udara di lokasi yang sama, Jumat (20/9) hari ini. 

Baca Juga :  Statemen Beny Wenda Bisa Dijadikan Koreksi

“Kami akan memperluas lokasi pencarian pesawat Rimbun Air dan menambah jumlah pesawat agar segera mengetahui keberadaan pesawat Rimbun Air,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, sekira pukul 05.40 WIT Danlanud, Basarnas, dan personel Satgas Nemangkawi berkordinasi untuk melakukan pencarian lokasi pesawat rimbun air PK-CDC yang lost contact,  Rabu tanggal 18 September 2019.

“Sebanyak 10 personel yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri melakukan pengecekan lokasi pada titik yang telah ditentukan menggunakan pesawat Rimbun Air PK CDJ,” jelasnya.

Ia menuturkan, pesawat Rimbun Air lepas landas dari Bandara Moses Kilangin Timika pada pukul 10.36 WIT. Pesawat ke Bandara Aminggaru Illaga, Kabupaten Puncak dengan membawa muatan beras seberat 1.600 kilogram dan diperkirakan tiba di Ilaga pukul 11.09 WIT.

Baca Juga :  Status Tanggap Darurat Diturunkan, Senin Kembali Sekolah

Pesawat tersebut membawa empat orang, yakni Kapten Dasep Sobirin sebagai pilot, Yudha Tutuco selaku co pilot, Ujang sebagai teknisi dan satu penumpang, Bharada Hadi Utomo dari satuan Brimob.

“Sampai saat ini keberadaan pesawat masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap pesawat tersebut,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya