Anggaran dari APBD 2024 “Cuma” Rp 22 M, Direktur RSUD Jayapura Sebut Pelayanan dan Operasional Hanya Sampai Juni 2024
JAYAPURA – Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, hingga Pj Sekda Derek Hegemur dan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemprov, meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Senin (18/3) kemarin.
Tinjauan tersebut usai tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Jayapura menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur pada Senin pagi.
“Kebetulan tadi teman teman ke kantor mengeluhkan keadaan yang kurang nyaman di RSUD Dok II,” ucap Ridwan kepada wartawan.
“Atas keluhan itu kita datang untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Dari hasil peninjauan kami, ternyata ada yang harus segera diperbaiki misalkan beberapa alat di rumah sakit, sampah dan lainnya. Sehingga operasi di RSUD Dok II bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Selain itu kata Ridwan, termasuk melihat kondisi listrik yang sering padam. Apakah karena kapasitas listriknya yang tidak cukup atau karena masalah alatnya.
“Yang terpenting operasi di rumah sakit tidak boleh berhenti, semua kita perbaiki. Nanti Pak Sekda selesaikan secepatnya, kalau bisa kita dapat hari ini berapa biaya perbaikannya langsung kita perbaiki,” kata Ridwan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr.Aaron Rumainum,M.Kes, mengatakan sebelum mendatangi RSUD Jayapura, pihaknya terlebih dahulu menerima para Nakes yang menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur.
“Para Nakes menyampaikan persoalan yang sedang terjadi di RSUD Jayapura seperti masalah sampah, alat-alat laboratorium, alat kesehatan yang rusak, genset, pakaian operasi dan lainnya,” kata dr Aaron.