JAYAPURA – Pelaksanaan Pemilu 2024 di Tanah Papua hampir sebagian besar berjalan aman dan lancar. Kondisi ini nampaknya tidak disukai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kemudian melakukan cara kekerasan mengganggu proses Pemilu.
Kali ini, KKB merampas logistik Pemilu di area lapangan terbang Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Kamis (15/2) pukul 07.00 WIT. Surat suara ini rencananya akan disebar di Intan Jaya. Hanya sayangnya informasi soal perampasan ini tidak langsung dipublikasikan oleh pihak terkait baik KPU maupun pihak keamanan.
Jadi sehari setelah Pemilu serentak logistik Pemilu di Intak Jaya baru dikirim dan kemudian dirampas. Kejadian perampasan ini seperti disampaikan Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan bahwa selain merampas logistik. KKB juga memukul pegawai Distrik Hitadipa berinisial ZU di bagian kepala.
Candra menyebut perampasan logistik Pemilu dan pemukulan perangkat Distrik oleh KKB di lokasi bandara membuat ZU saat ini tidak berani untuk kembali ke Distrik Hitadipa karena takut.
Dirincikan bahwa ada 119 kotak suara yang berisi logistic yang dirampas. “Ada 119 kotak suara yang berisi logistik Pemilu dirampas oleh KKB. Sedangkan sisanya belum terangkut berjumlah 171 kotak suara saat ini masih berada di Kabupaten Nabire,” jelas Candra.
“Kami sendiri belum tahu apa motivasi merampas atau mensabotase logistik Pemilu yang pasti ini sedang didalami aparat,” beber Candra. Sampai saat ini aparat keamanan TNI-Polri masih meningkatkan patroli keamanan dan meningkatkan kewaspadaan sehingga pentahapan Pemilu di Kabupaten Intan Jaya selesai.
“Semua masih ditelusuri, jelas ini sebuah kejahatan karena ada upaya untuk mengganggu dan menggagalkan Pemilu,” tutupnya.(ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos