Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Anggota PPS Dianiaya, Satu Honai Dibakar 

WAMENA -Polres Jayawijaya mengamankan satu orang terduga pelaku berinisial FM yang menjadi pemicu keributan di Wouma, Distrik Wamena Kota Kabupaten Jaywijaya Provinsi Papua Pegunungan  yang mengakibatkan satu unit Honai yang dijadikan Posko Pemenangan PDI Perjuangan dibakar, Minggu (18/02) siang.

Aksi keributan tersebut dipicu dari miras serta melakukan penganiayaan terhadap anggota panitia pemungutan suara (PPS), sehingga terjadi bentrok hingga berujung pada pembakaran honai.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tersebut, dimana kejadian berawal saat pelaku FM yang dalam dipengaruhi minuman keras bersama teman-temannya mendatangi mendatangi sekertariat PPD Wouma dan melakukan pemukulan terhadap anggota PPS Distrik Wouma atas nama Huber Lagoan.

Baca Juga :  Terlibat Korupsi Rp 18,2 M, Sekda Keerom Jadi Tersangka

“Atas kejadian tersebut korban merasa tidak terima kemudian bersama dengan kelompok masyarakat yang berjumlah kurang lebih 20 orang melakukan pembakaran satu unit Honai yang merupakan posko pemenangan PDI Perjuangan di Distrik Wouma dan melakukan pelemparan terhadap kaca rumah milik Maksimus Itlay yang merupakan keluarga dari pelaku,” jelas Kapolres.

Kapolres menyatakan  untuk saat ini situasi di Wouma sudah kondusif, untuk pelaku dan korban sudah dibawa ke Polres Jayawijaya untuk dibuatkan laporan polisi terkait kasus penganiayaannya.

Sementara itu pihaknya juga telah menghimbau kepada pihak korban untuk bisa menahan diri agar tidak terjadi permasalahan yang lebih luas.

“Saat ini pelaku FM sudah kita amankan di Polres Jayawijaya sedangkan untuk korban sudah kita arahkan untuk membuat Laporan Polisi terkait kasus pemukulan dan pengancaman yang dilakukan oleh pelaku.

Baca Juga :  Pesisir Jayapura Berpotensi Banjir Rob

Selain itu, Polres Jayawijaya juga telah mengimbau kepada keluarga korban untuk tidak melakukan aksi lanjutan dan menyerahkan kasus ini pada pihak kepolisian dan juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang ada,

“Kami imbau agar kita jaga situasi di Wamena tetap aman dan kondusif, jangan ada masalah-masalah yang dapat memamcing situasi yang tidak kondusif,” imbuh Kapolres. (jo/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA -Polres Jayawijaya mengamankan satu orang terduga pelaku berinisial FM yang menjadi pemicu keributan di Wouma, Distrik Wamena Kota Kabupaten Jaywijaya Provinsi Papua Pegunungan  yang mengakibatkan satu unit Honai yang dijadikan Posko Pemenangan PDI Perjuangan dibakar, Minggu (18/02) siang.

Aksi keributan tersebut dipicu dari miras serta melakukan penganiayaan terhadap anggota panitia pemungutan suara (PPS), sehingga terjadi bentrok hingga berujung pada pembakaran honai.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi tersebut, dimana kejadian berawal saat pelaku FM yang dalam dipengaruhi minuman keras bersama teman-temannya mendatangi mendatangi sekertariat PPD Wouma dan melakukan pemukulan terhadap anggota PPS Distrik Wouma atas nama Huber Lagoan.

Baca Juga :  Uskup Agung Merauke Izinkan Misa dengan Umat

“Atas kejadian tersebut korban merasa tidak terima kemudian bersama dengan kelompok masyarakat yang berjumlah kurang lebih 20 orang melakukan pembakaran satu unit Honai yang merupakan posko pemenangan PDI Perjuangan di Distrik Wouma dan melakukan pelemparan terhadap kaca rumah milik Maksimus Itlay yang merupakan keluarga dari pelaku,” jelas Kapolres.

Kapolres menyatakan  untuk saat ini situasi di Wouma sudah kondusif, untuk pelaku dan korban sudah dibawa ke Polres Jayawijaya untuk dibuatkan laporan polisi terkait kasus penganiayaannya.

Sementara itu pihaknya juga telah menghimbau kepada pihak korban untuk bisa menahan diri agar tidak terjadi permasalahan yang lebih luas.

“Saat ini pelaku FM sudah kita amankan di Polres Jayawijaya sedangkan untuk korban sudah kita arahkan untuk membuat Laporan Polisi terkait kasus pemukulan dan pengancaman yang dilakukan oleh pelaku.

Baca Juga :  Tahu Jika Bulu Jantan Rontok Bisa Membuat “Bad Mood” si Betina

Selain itu, Polres Jayawijaya juga telah mengimbau kepada keluarga korban untuk tidak melakukan aksi lanjutan dan menyerahkan kasus ini pada pihak kepolisian dan juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu yang ada,

“Kami imbau agar kita jaga situasi di Wamena tetap aman dan kondusif, jangan ada masalah-masalah yang dapat memamcing situasi yang tidak kondusif,” imbuh Kapolres. (jo/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya