Thursday, August 21, 2025
23.1 C
Jayapura

Satgas TNI-Polri Kejar 30 Anggota KST

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menegaskan, pengejaran masih dilakukan tim gabungan TNI dan Polri. Petugas akan berupaya keras agar para korban dan keluarganya mendapatkan keadilan. Apalagi, kondisi para korban sangat mengenaskan. ”Saat ini jenazah korban masih proses untuk diserahkan ke keluarga,” paparnya.

Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Johanis Parinussa menyampaikan bahwa tujuh korban KST masih berada di ruang jenazah RSUD Dekai. Tujuh jenazah itu berinisial U, M, AN, AP, AR, S, dan H. Mereka berasal dari Buton, Sanger, Batak, Bugis, dan Timor.

Sementara itu, Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengakui bahwa pihaknya membunuh tujuh pekerja tambang tersebut. ”Kami bertanggung jawab,” katanya.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Petani Ternyata dalam Pengaruh Zat Adiktif

Dia mengatakan, tujuh orang itu dibunuh karena mereka sebenarnya petugas intelijen dari TNI. Sebby berdalih bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada setiap orang untuk meninggalkan wilayah konflik. (idr/syn/c6/oni)

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menegaskan, pengejaran masih dilakukan tim gabungan TNI dan Polri. Petugas akan berupaya keras agar para korban dan keluarganya mendapatkan keadilan. Apalagi, kondisi para korban sangat mengenaskan. ”Saat ini jenazah korban masih proses untuk diserahkan ke keluarga,” paparnya.

Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Johanis Parinussa menyampaikan bahwa tujuh korban KST masih berada di ruang jenazah RSUD Dekai. Tujuh jenazah itu berinisial U, M, AN, AP, AR, S, dan H. Mereka berasal dari Buton, Sanger, Batak, Bugis, dan Timor.

Sementara itu, Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengakui bahwa pihaknya membunuh tujuh pekerja tambang tersebut. ”Kami bertanggung jawab,” katanya.

Baca Juga :  Konsumsi Pangan Lokal Kurangi Ketergantungan Pada Impor

Dia mengatakan, tujuh orang itu dibunuh karena mereka sebenarnya petugas intelijen dari TNI. Sebby berdalih bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada setiap orang untuk meninggalkan wilayah konflik. (idr/syn/c6/oni)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya