JAYAPURA – Partai big match lanjutan Shopee Liga 1 2019 pada awal putaran kedua akan tersaji di Stadion Maguwoharjo Slemen, Yogyakarta, dengan mempertemukan dua tim yang sama-sama on fire. Persipura Jayapura dengan tuan rumah PSS Sleman, Kamis (19/9) hari ini.
Menengok klasemen sementara, PSS Sleman menempati peringkat empat dengan 27 poin. Sementara tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura berada pada peringkat ketujuh dengan mengemas 26 poin.
Hasil dari partai ini akan menentukan posisi kedua tim. Apabila PSS Sleman sukses mengamankan tiga poin tetap membuat mereka nyaman di papan atas. Namun jika Persipura yang kembali melanjutkan tren positifnya, maka secara otomatis, Persipura akan mengemas 29 poin, dan akan mengkudeta PSS Sleman pada peringkat empat klasemen sementara Shopee Liga 1.
Namun Persipura harus ekstra hati-hati. Pasalnya tim promosi itu sukses menahan imbang 1-1 tim Mutiara Hitam di Stadion Mandala Jayapura pada putaran pertama. Apalagi, dilaga terakhir PSS Sleman juga sukses mengalahkan tuan rumah Semen Padang dengan skor 1-0.
Selain itu, PSS Sleman juga sangat bringas saat bermain di kandangnya. Hingga saat ini, hanya PSIS Semarang yang mampu membawa tiga poin dari markas Laskar Sembada julukan PSS Sleman.
Pada laga ini, Pelatih Kepala Persipura Jacksen Tiago sedikit dipusingkan dengan masa recovery yang begitu singkat. Usai melakoni laga home kontra Persela Lamongan pada 15 September lalu.
Meski begitu, pelatih asal Brasil itu tetap optimis timnya bisa kembali mendulang tiga poin di markas Super Elang Jawa julukan lain PSS Sleman.
“Kita melakukan persiapan yang sangat singkat, sehingga kami hanya fokus pada recovery,” ungkap Jacksen dalam konfrensi pers di ruang media di Stadion Maguwoharjo Slemen, Yogyakarta, Rabu (18/9) siang kemarin.
Dengan waktu yang mepet, class room merupakan alternatif yang baik untuk memantapkan strategi. Pasalnya, semua pemain Persipura saat ini sedang dalam performa terbaik untuk melakoni partai penting ini.
“Kita cukup lama berkumpul. Jadi pemahaman antar pelatih, pemain dan staf cukup baik. Saya rasa class room sudah cukup untuk perencanaan kita dalam pertandingan. Sebab kita juga mempercepat masa recovery. Karena jika pemain dalam masa yang bugar dan percaya diri yang baik maka mereka mampu keluarkan kemampuan dengan baik. Itu aspaek yang kita fokuskan,” tegasnya.
Jacksen menegaskan, timnya tak akan memberikan ruang gerak bagi tim lawan dan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki masing-masing pemainnya untuk bisa meredam permainan tuan rumah.
“Kita coba membangun organisasi bermain. Dimana semua pemain terlibat dalam membangun serangan maupun bertahan sehingga tidak ada celah bagi lawan untuk menyerang kita dengan mudah. Kita buat semua komponen dalam tim untuk terlibat dalam proses bermain. Baik dengan bola maupun tanpa bola. Semoga kita dapat hasil yang baik,” ucapnya.
Jacksen juga membeberkan bahwa Persipura belum bisa memainkan Marinus Wanewar yang masih dalam tahap pemulihan. Sementara Oh In-kyun juga tidak bisa dimanikan karena harus menjalani hukuman sanksi kartu kuning. Meski begitu, Jacksen masih memiliki Ibrahim Conteh yang sudah bergabung dengan tim usai melakoni tugas negara.
Sementara itu, bek asing Persipura, Andre Ribeiro mengatakan bahwa pertandingan ini akan terasa berat dari pertandingan sebelumnya. Melihat tuan rumah sedang menunjukan penampilan apik di musim ini sehingga berhasil bertengger pada posisi empat klasemen sementara.
“Pertandingan besok (hari ini, red) pasti menjadi pertandingan yang berat. Karena PSS Sleman dalam perjalanannya cukup bagus. Tapi Persipura juga tim yang cukup baik dan harapan kami besok bisa dapat kemenangan dalam pertandingan,” tandasnya. (eri/nat)
