Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Mandala Tak Lagi Angker

Kiper Perseru Badak Lampung, Daryono bersama rekannya Akbar Tanjung saat menyalami dan menghibur dua pemain Persipura Gunansar Mandowen dan Ia Kabes yang terlihat kecewa dengan hasil seri yang diraih timnya di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (10/7) sore kemarin. ( FOTO : Erik/Cepos)

JAYAPURA – Persipura Jayapura kembali gagal meraih kemenangan perdana, usai ditahan imbang 1-1 tamunya Perseru Badak Lampung dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (10/7) sore kemarin.

Bermain di depan ribuan publiknya, Persipura belum mampu mengakhiri hasil minor. Hingga partai ketujuh, tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih kesulitan untuk bisa meraih hasil maksimal.

Meski mendominasi jalannya pertandingan, serta menciptakan beberapa peluang. Namun hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol melalui Gunansar Mandowen pada menit 59 lewat sepakan dari luar kotak penalti.

Sementara tim tamu yang dalam tekanan, justru mampu memanfaatkan satu-satunya peluang melalui serangan balik lewat gol striker asingnya Francisco Torre pada penghujung babak pertama.

Persipura sebenarnya memiliki peluang untuk bisa meraih poin penuh, setelah anak-anak Mutiara Hitam mendapatkan hadiah penalti ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Namun sang kapten Boaz Solossa yang ditunjuk maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Hasil imbang ini juga membuat markas Persipura, Stadion Mandala tak lagi angker bagi tamu-tamunya. Sudah tiga pertandingan dimainkan di Mandala, namun semua tim mampu membawa satu poin dari Mandala.

Setidaknya, tambahan satu poin ini mendongkrak posisi Persipura naik satu tangga. Tim kebanggan masyarakat Papua itu kini menempati peringkat 16 dengan koleksi 4 poin.

Pelatih kiper Alan Haviluddin yang ditunjuk sebagai juru taktik sementara mengakui timnya seharusnya bisa meraih kemenangan dalam laga ini. Namun keberuntungan belum memihak kepada timnya.

Baca Juga :  540 Kios  di Pasar Pharaa Ludes Terbakar

Pasalnya, Boaz Solossa dan kawan-kawan beberapa kali mengancam gawang tim tamu yang dikawal oleh Daryono. Bahkan, dipenghujung pertandingan, Persipura nyaris unggul melalui Ian Louis Kabes, namun sontekannya masih mengenai mistar gawang Perseru Badak Lampung.

“Hari ini kita hanya kurang beruntung saja. Kita sudah bermain dengan baik, dan banyak memiliki peluang dan tidak banyak yang bisa menjadi gol. Beda dengan tim lawan yang hanya memiliki satu peluang namun berbuah gol,” ungkap Alan kepada awak media dalam konfrensi press usai pertandingan.

Ia juga mengakui ada beberapa hal yang akan mereka benahi untuk pertandingan berikutnya. Termasuk dalam memanfaatkan peluang.

Kendati demikian, Alan tidak menyalahkan pemainnya. Menurutnya, pemain yang ia turunkan merupakan pilihan utama sesuai dengan persiapan saat latihan.

“Pemain yang kami pakai hasil dari diskusi kami jajaran pelatih, ini bukan soal senior dan pemain muda. Tapi kami melihat dari siapa yang paling siap,” ujarnya.

Selain itu, menurut Alan, faktor utama yang membuat Persipura sejauh ini belum bisa tampil maksimal, dikarenakan pemainnya yang silih berganti dilanda cedera.

“Kendala yang utama adalah dimana pemain bergantian cedera. Tapi jujur, memang ada beberapa yang akan kita benahi untuk pertandingan berikutnya,” jelasnya.

Pencetak gol Persipura, Gunansar Mandowen menuturkan, bahwa ia dan rekan-rekannya sudah berjuang untuk meraih tiga poin. Namun hanya mampu bermain imbang dengan tim lawan.

Baca Juga :  Dua Kampung Sepakat Berdamai

“Puji Tuhan hari ini bisa berikan satu poin, tapi kami dari pemain tidak inginkan hasil ini, kami sudah berusaha untuk bisa mempersembahkan kemenangan,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Jan Saragih merasa bersyukur bisa meraih satu poin dari Persipura. Menurutnya, sulit untuk bisa mendapatkan satu poin dari Persipura saat bermain di markasnya.

“Pertandingan ini cukup berat, tapi kita beryukur bisa membawa pulang satu poin. Dan satu poin ini sangat cukup untuk kita, dan semoga pertandingan berikutnya kami bisa lebih baik lagi untuk meraih poin maksimal,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pemiannya yang mampu menahan gempuran anak-anak Mutiara Hitam. Serta berhasil memaksimalkan dengan baik satu peluang yang berujung gol melalui serangan balik.

“Menghadapi Persipura di disini sangat sulit dan saya apresiasi kerja keras pemain sehingga bisa meraih hasil imbang 1-1. Cuaca di babak pertama juga sangat panas dan sempat mengganggu konsentrasi pemain, tapi Torres bisa menciptakan satu gol lewat serangan balik,” katanya.

Di tempat yang sama, Francisco Torre mengatakan, jika partai ini sangat sulit bagi mereka. Dimana sepanjang pertandingan mendapat tekanan dari tim tuan rumah. Namun ia bersyukur dapat menciptakan gol yang merupakan satu-satunya peluang emas mereka sepanjang 90 menit.

“Pertandingan ini sangat keras, dan kami tidak banyak punya peluang, tapi kami berhasil mencetak gol lewat serangan balik,” tandasnya. (eri/nat)

Kiper Perseru Badak Lampung, Daryono bersama rekannya Akbar Tanjung saat menyalami dan menghibur dua pemain Persipura Gunansar Mandowen dan Ia Kabes yang terlihat kecewa dengan hasil seri yang diraih timnya di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (10/7) sore kemarin. ( FOTO : Erik/Cepos)

JAYAPURA – Persipura Jayapura kembali gagal meraih kemenangan perdana, usai ditahan imbang 1-1 tamunya Perseru Badak Lampung dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (10/7) sore kemarin.

Bermain di depan ribuan publiknya, Persipura belum mampu mengakhiri hasil minor. Hingga partai ketujuh, tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih kesulitan untuk bisa meraih hasil maksimal.

Meski mendominasi jalannya pertandingan, serta menciptakan beberapa peluang. Namun hanya satu yang berhasil dikonversi menjadi gol melalui Gunansar Mandowen pada menit 59 lewat sepakan dari luar kotak penalti.

Sementara tim tamu yang dalam tekanan, justru mampu memanfaatkan satu-satunya peluang melalui serangan balik lewat gol striker asingnya Francisco Torre pada penghujung babak pertama.

Persipura sebenarnya memiliki peluang untuk bisa meraih poin penuh, setelah anak-anak Mutiara Hitam mendapatkan hadiah penalti ketika pertandingan baru berjalan 12 menit. Namun sang kapten Boaz Solossa yang ditunjuk maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Hasil imbang ini juga membuat markas Persipura, Stadion Mandala tak lagi angker bagi tamu-tamunya. Sudah tiga pertandingan dimainkan di Mandala, namun semua tim mampu membawa satu poin dari Mandala.

Setidaknya, tambahan satu poin ini mendongkrak posisi Persipura naik satu tangga. Tim kebanggan masyarakat Papua itu kini menempati peringkat 16 dengan koleksi 4 poin.

Pelatih kiper Alan Haviluddin yang ditunjuk sebagai juru taktik sementara mengakui timnya seharusnya bisa meraih kemenangan dalam laga ini. Namun keberuntungan belum memihak kepada timnya.

Baca Juga :  Buang Hajat, Pendulang Tewas Diterkam Buaya

Pasalnya, Boaz Solossa dan kawan-kawan beberapa kali mengancam gawang tim tamu yang dikawal oleh Daryono. Bahkan, dipenghujung pertandingan, Persipura nyaris unggul melalui Ian Louis Kabes, namun sontekannya masih mengenai mistar gawang Perseru Badak Lampung.

“Hari ini kita hanya kurang beruntung saja. Kita sudah bermain dengan baik, dan banyak memiliki peluang dan tidak banyak yang bisa menjadi gol. Beda dengan tim lawan yang hanya memiliki satu peluang namun berbuah gol,” ungkap Alan kepada awak media dalam konfrensi press usai pertandingan.

Ia juga mengakui ada beberapa hal yang akan mereka benahi untuk pertandingan berikutnya. Termasuk dalam memanfaatkan peluang.

Kendati demikian, Alan tidak menyalahkan pemainnya. Menurutnya, pemain yang ia turunkan merupakan pilihan utama sesuai dengan persiapan saat latihan.

“Pemain yang kami pakai hasil dari diskusi kami jajaran pelatih, ini bukan soal senior dan pemain muda. Tapi kami melihat dari siapa yang paling siap,” ujarnya.

Selain itu, menurut Alan, faktor utama yang membuat Persipura sejauh ini belum bisa tampil maksimal, dikarenakan pemainnya yang silih berganti dilanda cedera.

“Kendala yang utama adalah dimana pemain bergantian cedera. Tapi jujur, memang ada beberapa yang akan kita benahi untuk pertandingan berikutnya,” jelasnya.

Pencetak gol Persipura, Gunansar Mandowen menuturkan, bahwa ia dan rekan-rekannya sudah berjuang untuk meraih tiga poin. Namun hanya mampu bermain imbang dengan tim lawan.

Baca Juga :  Dua Kampung Sepakat Berdamai

“Puji Tuhan hari ini bisa berikan satu poin, tapi kami dari pemain tidak inginkan hasil ini, kami sudah berusaha untuk bisa mempersembahkan kemenangan,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Jan Saragih merasa bersyukur bisa meraih satu poin dari Persipura. Menurutnya, sulit untuk bisa mendapatkan satu poin dari Persipura saat bermain di markasnya.

“Pertandingan ini cukup berat, tapi kita beryukur bisa membawa pulang satu poin. Dan satu poin ini sangat cukup untuk kita, dan semoga pertandingan berikutnya kami bisa lebih baik lagi untuk meraih poin maksimal,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pemiannya yang mampu menahan gempuran anak-anak Mutiara Hitam. Serta berhasil memaksimalkan dengan baik satu peluang yang berujung gol melalui serangan balik.

“Menghadapi Persipura di disini sangat sulit dan saya apresiasi kerja keras pemain sehingga bisa meraih hasil imbang 1-1. Cuaca di babak pertama juga sangat panas dan sempat mengganggu konsentrasi pemain, tapi Torres bisa menciptakan satu gol lewat serangan balik,” katanya.

Di tempat yang sama, Francisco Torre mengatakan, jika partai ini sangat sulit bagi mereka. Dimana sepanjang pertandingan mendapat tekanan dari tim tuan rumah. Namun ia bersyukur dapat menciptakan gol yang merupakan satu-satunya peluang emas mereka sepanjang 90 menit.

“Pertandingan ini sangat keras, dan kami tidak banyak punya peluang, tapi kami berhasil mencetak gol lewat serangan balik,” tandasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya