Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Buang Hajat, Pendulang Tewas Diterkam Buaya

EVAKUASI JENAZAH: Korban Leonardus Bouk saat dievakuasi dari sungai dengan kondisi tak bernyawa. Leonardus tewas diterkam buaya saat buang air besar di pinggir Kalibumi, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Minggu (19/7). (FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA-Buang air besar di pinggir kali, seorang pendulang bernama Leonardus Bouk diterkam buaya hingga tewas di Kalibumi, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Minggu (19/7).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, sebelum tewas diterkam buaya,  Leonardus sempat memanggil sang isteri dengan panggilan Mama Ana. Namun sayang, korban telah dibawa buaya yang menerkamnya. 

“Saat mendengar teriakan Mama Ana, isteri  korban bergegas lari dari camp yang berjarak sekitar 50 meter dari pinggir kali untuk mengecek korban. Namun sayangnya, korban sudah diterkam dan dibawa buaya Kerah Hilir,” ucap Kamal saat dikonfirmasi, Senin (20/7).

Baca Juga :  Kasus Covid Tembus 112, Rapat Evaluasi Usai Peringatan HUT RI

Sang isteri saat itu lanjut Kamal hendak menolong, namun tak bisa berbuat apa-apa. Hal ini dikarenakan  arus air deras. Istri korban hanya bisa bisa melempar dengan batu sambil teriak buaya tenggelam bawa korban.

“Korban saat itu sempat menghilang dibawa buaya. Namun berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh Kapolsub Sektor Uwapa bersama anggota Polsub Sektor Uwapa dan khususnya warga  masyarakat Kampung Argo Mulyo, Distrik Uwapa,” tutur Kamal.

Jenazah korban lanjut Kamal dimakamkan di Distrik Uwapa tempat dimana korban tinggal bersama keluarganya.

Atas insiden itu, Kamal mengimbau warga yang tinggal di sekitar kali atau sungai untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Sehingga, hal serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.

Baca Juga :  Lima Mimpi Pemprov Papua di Tahun 2020

“Saya harap insiden ini tidak terulang lagi dan warga lebih berhati-hati kedepanya,” pungkasnya. (fia/nat)

EVAKUASI JENAZAH: Korban Leonardus Bouk saat dievakuasi dari sungai dengan kondisi tak bernyawa. Leonardus tewas diterkam buaya saat buang air besar di pinggir Kalibumi, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Minggu (19/7). (FOTO: Humas Polda Papua for Cepos)

JAYAPURA-Buang air besar di pinggir kali, seorang pendulang bernama Leonardus Bouk diterkam buaya hingga tewas di Kalibumi, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Minggu (19/7).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, sebelum tewas diterkam buaya,  Leonardus sempat memanggil sang isteri dengan panggilan Mama Ana. Namun sayang, korban telah dibawa buaya yang menerkamnya. 

“Saat mendengar teriakan Mama Ana, isteri  korban bergegas lari dari camp yang berjarak sekitar 50 meter dari pinggir kali untuk mengecek korban. Namun sayangnya, korban sudah diterkam dan dibawa buaya Kerah Hilir,” ucap Kamal saat dikonfirmasi, Senin (20/7).

Baca Juga :  Sidang Tuntutan Viktor Yeimo Ditunda Lagi

Sang isteri saat itu lanjut Kamal hendak menolong, namun tak bisa berbuat apa-apa. Hal ini dikarenakan  arus air deras. Istri korban hanya bisa bisa melempar dengan batu sambil teriak buaya tenggelam bawa korban.

“Korban saat itu sempat menghilang dibawa buaya. Namun berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh Kapolsub Sektor Uwapa bersama anggota Polsub Sektor Uwapa dan khususnya warga  masyarakat Kampung Argo Mulyo, Distrik Uwapa,” tutur Kamal.

Jenazah korban lanjut Kamal dimakamkan di Distrik Uwapa tempat dimana korban tinggal bersama keluarganya.

Atas insiden itu, Kamal mengimbau warga yang tinggal di sekitar kali atau sungai untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Sehingga, hal serupa tidak terulang lagi dikemudian hari.

Baca Juga :  Kasus Covid Tembus 112, Rapat Evaluasi Usai Peringatan HUT RI

“Saya harap insiden ini tidak terulang lagi dan warga lebih berhati-hati kedepanya,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya