Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Satu Petugas Kesehatan Gugur

*Bertambah Lagi, Kasus Meninggal Dunia Covid-19 Tembus 30 

JAYAPURA-Kabar duka dalam penanganan virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Papua, kembali disampaikan  Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Senin (20/7). 

Menurut dr. Sumule, dari laporan yang diterima Satgas Covid-19 Provinsi Papua, terdapat penambahan 3 kasus meninggal dunia yaitu 2 di Kota Jayapura dan 1 di Kabupaten Jayapura. 

Dari tiga pasien yang meninggal dunia ini yaitu di Kabupaten Jayapura merupakan salah seorang tenaga kesehatan. Gugurnya salah seorang petugas kesehatan menurut dr. Sumule merupakan yang pertama di Papua. Tidak heran jikalau hal ini benar-benar membuat dr. Sumule dan petugas kesehatan pada umumnya merasa sangat terpukul.

“Ini benar-benar membuat kami seluruh petugas kesehatan di Provinsi Papua, merasa terpukul. Kami merasa terpukul dengan peristiwa ini. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat. Meningkatnya angka positif memberikan dampak bagi petugas kesehatan dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan,” ungkapnya. 

“Kepada seluruh keluarga pasien meninggal dunia, kami dari Tim Satgas Covid 19 Provinsi Papua menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Tuhan akan memberikan ketabahan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” sambungnya.

Baca Juga :  Lukas Enembe Akan Rayakan Natal di RSPAD

Petugas kesehatan yang gugur di Kabupaten Jayapura menurut dr. Sumule berjenis kelamin perempuan dan berusia 44 tahun. “Hasil pemeriksaan menunjukkan positif Covid-19 dengan disertai obesitas dan malaria,” tuturnya.

Adapun dua kasus meninggal dunia di Kota Jayapura menurut dr. Sumule kedua pasien berjenis kelamin perempuan. Pasien pertama berusia 43 tahun dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki penyakit penyerta di hati atau disebut sirosis hepatis. Sedangkan pasien kedua yang meninggal dunia berusia 65 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 dan disertai dengan penyakit penyerta ginjal menahun. “Kedua pasien meninggal dunia ini dirawat di rumah akit mitra yang ada di Kota Jayapura,” ujarnya. 

Sementara itu, dr. Sumule juga menyampaikan adanya penambahan kasus positif baru yaitu sebanyak 6 kasus. Penambahan tersebut berasal dari Kota Jayapura dan Kabupaten Jayawijaya masing-masing 3 kasus. 

Penambahan kasus positif baru yang tidak begitu signifikan ini disebabkan pemeriksaan sampel di laboratorium yang juga tidak banyak. Hal ini dikarenakan sejumlah petugas laboratorium yang libur pada Minggu (19/7) lalu.

Baca Juga :  Pilot Susi Air Akan Dibebaskan?

“Memang hari Minggu (19/7) kemarin, sehubungan dengan kondisi off dari sejumlah petugas di laboratorium, baik di Labkesda maupun Litbangkes termasuk laboratorium di Mimika, sehingga tidak banyak sampel yang diperiksa,” bebernya.

Untuk kasus kasus suspek atau yang dulu disebut Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurut dr. Sumule bertambah 2 kasus yaitu masing-masing dari Kabupaten Mimika dan Kota Jayapura. 

Sementara untuk kontak erat atau yang dulu disebut Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah 28 orang. Penambahan tersebut terbanyak di Kabupaten Mimika 14 orang, Kota Jayapura 6 orang, Kabupaten Puncak 4 orang, Merauke dan Jayawijaya masing-masing 2 orang. 

“Adapun kasus sembuh bertambah 7 pasien, yakni 6 pasien dari Kota Jayapura, dan 1 pasien dari Kabupaten Jayapura,” tambahnya. 

Dengan ini, disebutkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Papua telah mencapai 2.574 kasus, di mana 1.304 pasien dirawat, 1.240 pasien sembuh, dan 30 pasien meninggal dunia. Sedangkan ODP capai 2.763 orang, PDP sebanyak 251 pasien, dan PCR/TCM hingga 22.144 sampel pemeriksaan. (gr/nat)

*Bertambah Lagi, Kasus Meninggal Dunia Covid-19 Tembus 30 

JAYAPURA-Kabar duka dalam penanganan virus Corona atau Covid-19 di Provinsi Papua, kembali disampaikan  Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., Senin (20/7). 

Menurut dr. Sumule, dari laporan yang diterima Satgas Covid-19 Provinsi Papua, terdapat penambahan 3 kasus meninggal dunia yaitu 2 di Kota Jayapura dan 1 di Kabupaten Jayapura. 

Dari tiga pasien yang meninggal dunia ini yaitu di Kabupaten Jayapura merupakan salah seorang tenaga kesehatan. Gugurnya salah seorang petugas kesehatan menurut dr. Sumule merupakan yang pertama di Papua. Tidak heran jikalau hal ini benar-benar membuat dr. Sumule dan petugas kesehatan pada umumnya merasa sangat terpukul.

“Ini benar-benar membuat kami seluruh petugas kesehatan di Provinsi Papua, merasa terpukul. Kami merasa terpukul dengan peristiwa ini. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat. Meningkatnya angka positif memberikan dampak bagi petugas kesehatan dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan,” ungkapnya. 

“Kepada seluruh keluarga pasien meninggal dunia, kami dari Tim Satgas Covid 19 Provinsi Papua menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Tuhan akan memberikan ketabahan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” sambungnya.

Baca Juga :  Piter Gusbager Kembali Jadi Ketua Koni Kabupaten Keerom

Petugas kesehatan yang gugur di Kabupaten Jayapura menurut dr. Sumule berjenis kelamin perempuan dan berusia 44 tahun. “Hasil pemeriksaan menunjukkan positif Covid-19 dengan disertai obesitas dan malaria,” tuturnya.

Adapun dua kasus meninggal dunia di Kota Jayapura menurut dr. Sumule kedua pasien berjenis kelamin perempuan. Pasien pertama berusia 43 tahun dinyatakan positif Covid-19 dan memiliki penyakit penyerta di hati atau disebut sirosis hepatis. Sedangkan pasien kedua yang meninggal dunia berusia 65 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 dan disertai dengan penyakit penyerta ginjal menahun. “Kedua pasien meninggal dunia ini dirawat di rumah akit mitra yang ada di Kota Jayapura,” ujarnya. 

Sementara itu, dr. Sumule juga menyampaikan adanya penambahan kasus positif baru yaitu sebanyak 6 kasus. Penambahan tersebut berasal dari Kota Jayapura dan Kabupaten Jayawijaya masing-masing 3 kasus. 

Penambahan kasus positif baru yang tidak begitu signifikan ini disebabkan pemeriksaan sampel di laboratorium yang juga tidak banyak. Hal ini dikarenakan sejumlah petugas laboratorium yang libur pada Minggu (19/7) lalu.

Baca Juga :  Merah Putih 1.000 Meter Membentang di  Pantai Holtekamp

“Memang hari Minggu (19/7) kemarin, sehubungan dengan kondisi off dari sejumlah petugas di laboratorium, baik di Labkesda maupun Litbangkes termasuk laboratorium di Mimika, sehingga tidak banyak sampel yang diperiksa,” bebernya.

Untuk kasus kasus suspek atau yang dulu disebut Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menurut dr. Sumule bertambah 2 kasus yaitu masing-masing dari Kabupaten Mimika dan Kota Jayapura. 

Sementara untuk kontak erat atau yang dulu disebut Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah 28 orang. Penambahan tersebut terbanyak di Kabupaten Mimika 14 orang, Kota Jayapura 6 orang, Kabupaten Puncak 4 orang, Merauke dan Jayawijaya masing-masing 2 orang. 

“Adapun kasus sembuh bertambah 7 pasien, yakni 6 pasien dari Kota Jayapura, dan 1 pasien dari Kabupaten Jayapura,” tambahnya. 

Dengan ini, disebutkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 secara kumulatif di Papua telah mencapai 2.574 kasus, di mana 1.304 pasien dirawat, 1.240 pasien sembuh, dan 30 pasien meninggal dunia. Sedangkan ODP capai 2.763 orang, PDP sebanyak 251 pasien, dan PCR/TCM hingga 22.144 sampel pemeriksaan. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya