Tuesday, August 19, 2025
22.8 C
Jayapura

Bukan Ranjau Tapi Kontak Tembak

Barang bukti yang diamankan antara lain 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 1 tas selempang, 1 HP Android, dan 1 kalung OPM. 12 Agustus 2025 di Sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kelompok OPM mencoba melakukan serangan balasan, namun berhasil digagalkan. Dalam kontak senjata ini, 2 anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni (Danwil Mamba Kodap VIII Kemabu) dan ajudannya, Seprianus Maiseni. Disini ada sejumlah barang bukti yang diamankan yakni 2 gelang, 2 kalung, 2 cincin perak, 2 cincin OPM, dan 1 pasang sarung tangan.

Sementara itu, Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, membantah adanya korban OPM akibat ranjau. “Tidak ada yang terkena ranjau, semuanya murni akibat kontak tembak. Pasukan dalam kegiatan patroli tidak akan pernah memasang ranjau,” tegasnya.

Baca Juga :  Theo Hesegem: Pemekaran, TPNPB-OPM Bisa Leluasa Rampas Senjata

Sementara itu, Ketua Tim Mediasi Konflik Bersenjata Intan Jaya, Yoyakim Mujizau menerangkan, dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan Satgas 500/Sikatan dan Satgas Rajawali 2/Habema di Kampung Mamba dan Eknemba, Intan Jaya, empat anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas. Kejadiannya pada 11-12 Agustus.

Barang bukti yang diamankan antara lain 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 1 tas selempang, 1 HP Android, dan 1 kalung OPM. 12 Agustus 2025 di Sekitar Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kelompok OPM mencoba melakukan serangan balasan, namun berhasil digagalkan. Dalam kontak senjata ini, 2 anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni (Danwil Mamba Kodap VIII Kemabu) dan ajudannya, Seprianus Maiseni. Disini ada sejumlah barang bukti yang diamankan yakni 2 gelang, 2 kalung, 2 cincin perak, 2 cincin OPM, dan 1 pasang sarung tangan.

Sementara itu, Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, membantah adanya korban OPM akibat ranjau. “Tidak ada yang terkena ranjau, semuanya murni akibat kontak tembak. Pasukan dalam kegiatan patroli tidak akan pernah memasang ranjau,” tegasnya.

Baca Juga :  Diminta Serius Tangani Stunting

Sementara itu, Ketua Tim Mediasi Konflik Bersenjata Intan Jaya, Yoyakim Mujizau menerangkan, dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan Satgas 500/Sikatan dan Satgas Rajawali 2/Habema di Kampung Mamba dan Eknemba, Intan Jaya, empat anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas. Kejadiannya pada 11-12 Agustus.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya