Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Disinyalir Sabu Digunakan Kelompok Elit

JAYAPURA-Digagalkannya peredaran narkoba jenis sabu oleh Sat Narkoba Polresta beberapa waktu lalu cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, narkoba seberat setengah kilogram tersebut jika diuangkan bisa mencapai Rp 2 miliar.

   Terkait hal  ini warga kota terutama orang tua juga harus mulai berhati – hati mengawasi anak dan keluarganya agar tidak terjerat narkoba.

   Disini Kapolresta Kombes Pol Victor Mackbon juga meminta para orang tua ikut mengawasi pergaulan dan dampak lingkungan disekitar rumah. Jangan sampai sang anak tersangkut masalah hukum dan berurusan dengan pidana barulah ada perhatian dari orang tua.

    “Ini yang berulang kali kami sampaikan bahwa tolong ikut diawasi, bantu diperhatikan. Jangan nanti sudah ditahan barulah orang tuanya datang minta dibantu padahal sedari awal tidak dijaga,” beber Kapolres.

Baca Juga :  KBM di Sekolah Internasional Mulai Berjalan

   Iapun mengomentari soal penggagalan sabu dengan jumlah yang cukup besar dimana  disinyalir sabu ini sudah memiliki pemesan.

   Dan pemesan tersebut kata Kapolresta tentu bukan kelompok yang berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah.

“Bisa jadi pemesannya ini kelompok elit dan pastinya orang berduit. Ini yang sedang kami telusuri termasuk wilayah pasarannya. Kalau untuk jenis lain mungkin masih bisa diperoleh dengan mudah tapi kalau untuk sabu nampaknya kalangan tertentu,” tambahnya.

   “Tapi tetap dicek sabu ini akan kemana dan digunakan oleh siapa saja,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Digagalkannya peredaran narkoba jenis sabu oleh Sat Narkoba Polresta beberapa waktu lalu cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, narkoba seberat setengah kilogram tersebut jika diuangkan bisa mencapai Rp 2 miliar.

   Terkait hal  ini warga kota terutama orang tua juga harus mulai berhati – hati mengawasi anak dan keluarganya agar tidak terjerat narkoba.

   Disini Kapolresta Kombes Pol Victor Mackbon juga meminta para orang tua ikut mengawasi pergaulan dan dampak lingkungan disekitar rumah. Jangan sampai sang anak tersangkut masalah hukum dan berurusan dengan pidana barulah ada perhatian dari orang tua.

    “Ini yang berulang kali kami sampaikan bahwa tolong ikut diawasi, bantu diperhatikan. Jangan nanti sudah ditahan barulah orang tuanya datang minta dibantu padahal sedari awal tidak dijaga,” beber Kapolres.

Baca Juga :  TNI -Polri Harus Peka Deteksi Antara Sipil dan OPM

   Iapun mengomentari soal penggagalan sabu dengan jumlah yang cukup besar dimana  disinyalir sabu ini sudah memiliki pemesan.

   Dan pemesan tersebut kata Kapolresta tentu bukan kelompok yang berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah.

“Bisa jadi pemesannya ini kelompok elit dan pastinya orang berduit. Ini yang sedang kami telusuri termasuk wilayah pasarannya. Kalau untuk jenis lain mungkin masih bisa diperoleh dengan mudah tapi kalau untuk sabu nampaknya kalangan tertentu,” tambahnya.

   “Tapi tetap dicek sabu ini akan kemana dan digunakan oleh siapa saja,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya