Thursday, April 25, 2024
25.7 C
Jayapura

CPNS Harus Mencintai Daerah dan Orang Mamberamo Tengah!

KOBAKMA-Sebanyak 250 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari 277 formasi tahun 2018 dan PNS di lingkungan Pemkab Kabupaten Mamberamo Tengah mengikuti apel di halaman kantor Bupati Mamberamo di Kobakma,Kamis (2/6) lalu.

Apel tersebut dipimpin langsung Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP).

Dalam amanatnya, Bupati RHP meminta CPNS formasi tahun 2018 yang mengikuti apel dan akan menjadi pegawai Mamberamo Tengah agar melayani pemerintah maupun rakyat.

‘Ini pilihan mereka, pemerintah tidak pernah memaksakan. Kami hanya buka formasi, dan mereka mendaftar, ujian, dan kemudian lulus sebagai CPNS,maka mereka berkewajiban untuk melayani rakyat,” tegasnya.

Untuk itu, Bupati RHP berharap, mereka akan menjadi pegawai Mamberamo Tengah untuk betul-betul mencintai daerah, masyarakat di sini, orang Papua dan juga negara.

Baca Juga :  Sejumlah Ketua Adat Papua Temui Ganjar, Akui Ada Rasa Cocok

“Bukan sekadar ada di sini jadi pegawai untuk punya pendapatan, naik pangkat, dapat sesuatu,tentu tidak. Tapi lebih daripada itu adalah melayani dan mengabdi di Kabupaten Mamberamo Tengah,”imbuhnya.

Bupati dua periode ini menjelaskan, CPNS sudah memilih mengabdi di Kabupaten Mamberamo Tengah, maka mereka akan diikat dengan pakta integritas. “Setiap CPNS wajib menandatanganinya dan ini sudah diberlakukan kepada beberapa formasi CPNS sebelumnya,”ucapnya.

Bupati RHP menegaskan bahwa penandatangan pakta integritas oleh setiap CPNS, dilakukan agar jangan sampai mereka setelah menerima SK, satu atau dua tahun kemudian, mereka langsung pindah ke kabupaten maupun provinsi yang menjadi tujuan mereka. “Kalau mereka pindah, tentu merugikan pemerintah daerah,”ujarnya.

Baca Juga :  Sebelum Meninggal, LE Sudah Minta Izin ke Ondoafi

“Yang bersedia tanda tangan pakta integritas akan menerima SK. Sebaliknya jika tidak mau, maka SK tidak akan diberikan,” tutupnya.

Sementara perwakilan CPNS, Cristina Manggaprouw mengaku, berterima kasih karena sudah diterima sebagai CPNS di Kabupaten Mamberamo Tengah. Untuki itu, dirinya siap bekerja dan mengabdi sampai pensiun.

Hal senada juga disampaikan Walak Polona. Pria asli Distrik Kobakma,Mamberamo Tengah ini mengaku bersyukur kepada Tuhan dan juga Bupati Mamberamo Tengah dan masyarakat, yang karena sudah diangkat menjadi CPNS.”Saya akan mengabdi sampai tua di Kabupaten Mamberamo Tengah,”ujarnya.

Perwakilan CPNS lainnya,Wayano Santoso mengatakan sebagai CPNS yang sudah diterima, dirinya siap melayani masyarakat Mamberamo Tangah. (reis/nat)

KOBAKMA-Sebanyak 250 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari 277 formasi tahun 2018 dan PNS di lingkungan Pemkab Kabupaten Mamberamo Tengah mengikuti apel di halaman kantor Bupati Mamberamo di Kobakma,Kamis (2/6) lalu.

Apel tersebut dipimpin langsung Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP).

Dalam amanatnya, Bupati RHP meminta CPNS formasi tahun 2018 yang mengikuti apel dan akan menjadi pegawai Mamberamo Tengah agar melayani pemerintah maupun rakyat.

‘Ini pilihan mereka, pemerintah tidak pernah memaksakan. Kami hanya buka formasi, dan mereka mendaftar, ujian, dan kemudian lulus sebagai CPNS,maka mereka berkewajiban untuk melayani rakyat,” tegasnya.

Untuk itu, Bupati RHP berharap, mereka akan menjadi pegawai Mamberamo Tengah untuk betul-betul mencintai daerah, masyarakat di sini, orang Papua dan juga negara.

Baca Juga :  Untuk Sementara Jangan Dulu Berenang di Pantai Holtekamp

“Bukan sekadar ada di sini jadi pegawai untuk punya pendapatan, naik pangkat, dapat sesuatu,tentu tidak. Tapi lebih daripada itu adalah melayani dan mengabdi di Kabupaten Mamberamo Tengah,”imbuhnya.

Bupati dua periode ini menjelaskan, CPNS sudah memilih mengabdi di Kabupaten Mamberamo Tengah, maka mereka akan diikat dengan pakta integritas. “Setiap CPNS wajib menandatanganinya dan ini sudah diberlakukan kepada beberapa formasi CPNS sebelumnya,”ucapnya.

Bupati RHP menegaskan bahwa penandatangan pakta integritas oleh setiap CPNS, dilakukan agar jangan sampai mereka setelah menerima SK, satu atau dua tahun kemudian, mereka langsung pindah ke kabupaten maupun provinsi yang menjadi tujuan mereka. “Kalau mereka pindah, tentu merugikan pemerintah daerah,”ujarnya.

Baca Juga :  Belum Ditemukan Omicron di Papua

“Yang bersedia tanda tangan pakta integritas akan menerima SK. Sebaliknya jika tidak mau, maka SK tidak akan diberikan,” tutupnya.

Sementara perwakilan CPNS, Cristina Manggaprouw mengaku, berterima kasih karena sudah diterima sebagai CPNS di Kabupaten Mamberamo Tengah. Untuki itu, dirinya siap bekerja dan mengabdi sampai pensiun.

Hal senada juga disampaikan Walak Polona. Pria asli Distrik Kobakma,Mamberamo Tengah ini mengaku bersyukur kepada Tuhan dan juga Bupati Mamberamo Tengah dan masyarakat, yang karena sudah diangkat menjadi CPNS.”Saya akan mengabdi sampai tua di Kabupaten Mamberamo Tengah,”ujarnya.

Perwakilan CPNS lainnya,Wayano Santoso mengatakan sebagai CPNS yang sudah diterima, dirinya siap melayani masyarakat Mamberamo Tangah. (reis/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya