Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Di Daerah Krusial, Kapolda Siapkan Brimob Amankan Pilkada

JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebut pentingnya peran personel Brimob untuk mengamankan tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Papua. Menurut Kapolda,  di beberapa titik atau daerah krusial perlu ditangani Brimob. Kehadiran Brimob daerah diharapkan lebih soft dalam penanganan masalah

   Hal itu disampaikan Irjen Fakhri saat melantikan komandan Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum, pada, Selasa (16/7) di lapangan Mako Satbrimob Kotaraja Polda Papua. Dia berharap Dansat yang baru dapat melakukan apa yang sudah di berikan dan dilakukan untuk bisa ditindaklanjuti.

  “Makanya saya minta kepada Dansat yang baru, paling tidak apa yang sudah diberikan kemarin pada paper place. Ini yang harus ditingkatkan untuk bisa, paling tidak, disiapkan di beberapa titik yang krusial, yang perlu penanganan,” jelas Irjen Fakhri.

Baca Juga :  Lima Bacalon Pilkada Kab. Jayapura Tuntas Tes Kesehatan 

  Dia berharap Dansat yang baru Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P  bisa membantu Polda untuk menjaga ekskalasi lebih lanjut. Menurut Fakhiri, mengamankan pemilu adalah tugas strategis yang sangat penting dilakukan Brimob dan merupakan tanggung jawab negara sebagai penyelenggara pemilu secara nasional.

    Kata Irjen Fakhri, Brimob harus mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi potensi ancaman agar tahapan pemilu dapat berjalan baik dan stabilitas kamtibmas tetap terjaga.

  Meskipun, diketahui lembaga penyelenggara pemilu secara teknis adalah KPU, Bawaslu, dan DKPP namun secara menyeluruh tanggung jawab untuk penyelenggaraan pemilu berjalan aman merupakan tanggung jawab pemerintah.

  Irjen Fakhri menjelaskan kesiapan menghadapi tahapan Pilkada 2024 butuh persiapan berbagai prosedur termasuk pengamanan dan meredam polarisasi serta hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan kerjasama antara Brimob, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga :  Rugby Target Emas di PON XXI

  Untuk itu, Dia meminta seluruh perwira, bintara dan tamtama Brimob untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang  dilakukan dengan baik-baik. Tak hanya itu, diharapkan dapat membuat perencanaan yang akurat dalam mengamankan Pilkada 2024, serta mengatasi dan mendeteksi lebih awal untuk menetralisir ancaman agar tidak meluas. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri menyebut pentingnya peran personel Brimob untuk mengamankan tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2024 di wilayah Papua. Menurut Kapolda,  di beberapa titik atau daerah krusial perlu ditangani Brimob. Kehadiran Brimob daerah diharapkan lebih soft dalam penanganan masalah

   Hal itu disampaikan Irjen Fakhri saat melantikan komandan Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum, pada, Selasa (16/7) di lapangan Mako Satbrimob Kotaraja Polda Papua. Dia berharap Dansat yang baru dapat melakukan apa yang sudah di berikan dan dilakukan untuk bisa ditindaklanjuti.

  “Makanya saya minta kepada Dansat yang baru, paling tidak apa yang sudah diberikan kemarin pada paper place. Ini yang harus ditingkatkan untuk bisa, paling tidak, disiapkan di beberapa titik yang krusial, yang perlu penanganan,” jelas Irjen Fakhri.

Baca Juga :  Datangi Kejati, Pemuda Waropen Minta Kejati Telaah Kasus Dana Hibah

  Dia berharap Dansat yang baru Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P  bisa membantu Polda untuk menjaga ekskalasi lebih lanjut. Menurut Fakhiri, mengamankan pemilu adalah tugas strategis yang sangat penting dilakukan Brimob dan merupakan tanggung jawab negara sebagai penyelenggara pemilu secara nasional.

    Kata Irjen Fakhri, Brimob harus mempersiapkan segala sesuatu dalam menghadapi potensi ancaman agar tahapan pemilu dapat berjalan baik dan stabilitas kamtibmas tetap terjaga.

  Meskipun, diketahui lembaga penyelenggara pemilu secara teknis adalah KPU, Bawaslu, dan DKPP namun secara menyeluruh tanggung jawab untuk penyelenggaraan pemilu berjalan aman merupakan tanggung jawab pemerintah.

  Irjen Fakhri menjelaskan kesiapan menghadapi tahapan Pilkada 2024 butuh persiapan berbagai prosedur termasuk pengamanan dan meredam polarisasi serta hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan kerjasama antara Brimob, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga :  HW Bukan EO, Hanya Penyedia Jasa

  Untuk itu, Dia meminta seluruh perwira, bintara dan tamtama Brimob untuk memahami tugas dan tanggung jawab yang  dilakukan dengan baik-baik. Tak hanya itu, diharapkan dapat membuat perencanaan yang akurat dalam mengamankan Pilkada 2024, serta mengatasi dan mendeteksi lebih awal untuk menetralisir ancaman agar tidak meluas. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya