Bupati: Dengan Kunjungan Ini, Kami Berharap Perhatian Khusus Pemerintah Pusat
BURMESO-Tim Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamberamo Raya.
Tim yang berjumlah lima orang itu melakukan kunjungannya selama tiga hari dan diterima langsung oleh Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, A.Ks,S.Sos.
Kedatangan tim Kemendes PDTT itu memenuhi undangan Bupati Dorinus Dasinapa, untuk melihat secara langsung kondisi rill dan sejumlah kendala yang dihadapi pemerintah dalam memacu pembangunan selama ini.
Dengan kunjungan itu, maka diharapkan ada dukungan serius dari pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Mambramo Raya ke depan.
Berbagai kesulitan, khususnya akses transportasi dinilai salah satu kendala besar yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat selama ini. Untuk itu, melalui kunjungan tim Kemendes PDTT itu diharapkan ke depan pemerintah pusat ikut memberikan dukungan dan perhatian khusus dalam kebijakan pembangunan di daerah ini.
Adapun tim dari Kemendes PDTT dipimpin oleh Kabag Hukum Dirjen Kementrian Pedesaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Razaru. Sementara empat orang lainnya masing-masing Kasubag Data dan Informasi Mustakin, Winarno sebagai Konseptor Tentang Desa, Danu selaku Analis Regulasi Hukum, dan Novi Permata Sari (Advokasi Hukum).
Kabag Hukum Dirjen Kemendes PDTT Razaru mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Mambramo Raya atas perintah langsung Menteri Desa dan PDTT, untuk melihat secara langsung kondisi rill di lapangan dalam pembangunan di daerah itu.
Dikatakan, Mambramo Raya memiliki potensi pertanian, perkebunan dan pariwisata yang jika dikembangkan secara baik akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhadap daerah itu sendiri. Hanya saja hingga saat ini potensi itu belum dikelola dengan optimal karena berbagai kesulitan.
“Setelah kami diundang datang ke Mamberamo Raya, ternyata daerah ini kaya akan potensi sumber daya alam. Bahkan sektor pariwisitanya juga cukup bagus. Tak ketinggalan Mamberamo juga punya potensi pertanian dan perkebunan yang cukup menjanjikan, sehingga harus dimaksimalkan agar bisa memberikan manfaat bagi masyrakat dan daerah ini,’’ kata Razaru dalam tatap muka bersama Forkompimda Mambramo Raya belum lama ini di Burmeso.
Letak geografis wilayah Kabupaten Mambramo Raya yang cukup luas dinilai memerlukan penanganan secara seksama, tidak hanya bangunan infrastruktur dan sumber daya manusia. Koordinasi dan kerja sama dengan semua pihak, antara masyarakat dengan pemerintah dan sejumlah komponen lainnya dinilai penting menjadi perhatian serius ke depan.
“Dalam pembangunan banyak hal yang perlu ditata, tugas pemerintah adalah menata kembali pola pikir, pola tindak serta pola kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah daerah. Kalau itu sudah telah terjalin dengan baik maka apa yang mau dikerjakan disemua bidang pembangunan yang ada dapat dilaksanakan secara bersama-sama,” terangnya.
Ia berharap dengan sebutan MambEramo Raya maka harus raya (besar, RED). Kata raya diharapkan menjadi motivasi dalam melakukan terobosan-terobosan besar kedepan, pemerintah harus bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada.
Bagi ASN Mamberamo Raya diharapkan mengedepankan inovasi yang di dahului oleh analisa dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi pokoknya di masyarakat.
Sementara itu, Bupati Mambramo Raya Dorinus Dasinapa, A.Ks, S.Sos., menyambut baik kedatangan tim dari Kemendes PDTT. “Saya atas nama masyarakat Kabupaten Mambramo Raya bersyukur atas kesediaan waktu tim Kemendes PDTT memenuhi undangan Pemda Mamberamo Raya dan melihat secara langsung kondisi rill pembangunan yang ada. Kami berharap dengan kedatangan tim Kemendes PDTT ini, kedepan ada kebijakan khusus untuk kemajuan pembangunan di Mamberamo Raya,” paparnya.
Bupati berharap, dengan kedatangan tim Kemendes PDTT ke Mamberamo Raya, akan memberikan gambaran tentang kondisi pembangunan di daerah sehingga ada upaya dari pemerintah pusat melalui kebijakan tertentu dalam mempercepat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Dasinapa kembali mengingatkan seluruh OPD agar dapat bekerja sama dalam merencanakan program dan kegiatan, sehingga bisa dapat dilaksanakan di distrik dan kampung-kampung guna menyentuh kesejahteraan masyrakat.
“Selama ini dari hasil pengamatan saya di masing-masing kepala OPD, masih ada ego sektoral sehingga menyebabkan tidak adanya sinkronisasi progam kerja dan potensi-potensi daerah belum dikelola secara maksimal. Hal ini kedepan tidak boleh terjadi dan perlu ada koordinasi dan kerja sama,’’ terang Bupati mengingatkan jajarannya.
Bupati berharap OPD yang satu dengan yang lain harus sinkron dan bekerja sama dan menyusun dan merencanakan program karena pemerintah hadir untuk melayani masyarakat bukan untuk melayani pribadi masing-masing.
Sekedar diketahui, selama tiga hari tim Kemendes PDTT melakukan kegiatan sinkronisasi pemerintah kampung bersama 59 aparat kampung yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya dan melakukan dan pelaksanaan pembangunan kampung dan focus diskusi group bersama pimpinan OPD, Kepala Distrik se Kabupaten Mambramo Raya. (itb/nat)
