Thursday, April 25, 2024
27.7 C
Jayapura

Kodam XVII/Cenderawasih Kerahkan 800 Personel

Personel pasukan masak korban bencana alam banjir di Kabupaten Jayapura saat menyediakan makanan untuk para korban banjir , Senin (18/3) (FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih for Cepos)

Turunkan Tim Masak Layani Korban Banjir

JAYAPURA- Sebanyak 800-an personel Kodam XVII/Cenderawasaih dikerahkan untuk membantu korban bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Jayapura. 

Dimana jumlah tersebut terdiri dari 600 personel satuan evakuasi, 50 personel pasukan masak, 60 personel seni tempur, 100 personel dari Lantamal Angkatan Laut ikut melakukan evakuasi dan 40 orang tenaga medis.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebutkan,  saat ini Satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekang Dam XVI/Cenderawasih) telah mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Posko Gereja Marthen Luther, Lorong Salatiga, Distrik Sentani. Sementara satu posko pelayanan yang lain didirikan di Mako Yonif R 751/Wira Jaya Sakti.

Baca Juga :  Di Dok IX, Empat Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan

“Dengan segala daya upaya Prajurit Bekangdam XVII/Cenderawasih bergelut dengan waktu untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat yang terkena bencana banjir Bandang,” ucap Kapendam M.Aidi, Senin (18/3).

Dikatakan, masing-masing dapur umum dilayani oleh 25 orang Prajurit Bekang, dengan kapasitas kemampuan memasak mampu melayani hingga 3.500 orang setiap dapur umum untuk setiap kali waktu makan, mereka mulai memasak dari jam 01.30 WIT sampai dengan pukul 05.00 WIT untuk konsumsi sarapan pagi, demikian selanjutnya untuk konsumsi makan siang dan malam. 

“Prajurit Bekang memastikan makanan siap didistribusikan ke tenda-tenda pengungsi tepat waktu. Bekangdam mendiri 2 titik dapur umum untuk mencakup melayani masyarakat yang diperkirakan saat ini telah mencapai jumlah hampir hampir 6000 orang,” terangnya.

Baca Juga :  PRP Tetap Turun Jalan, Aksi Demo dengan Cara Damai

Agar lebih efektifitas karena tempatnya terpencar-pencar maka Kodam mendirikan sekaligus 02 unit dapur umum. Satu unit didirikan di kompleks gereja Marthen Luther Sentani, yang lainnya di Markas Komando Yonif RK 751/VJS. (fia/nat)

Personel pasukan masak korban bencana alam banjir di Kabupaten Jayapura saat menyediakan makanan untuk para korban banjir , Senin (18/3) (FOTO : Pendam XVII/Cenderawasih for Cepos)

Turunkan Tim Masak Layani Korban Banjir

JAYAPURA- Sebanyak 800-an personel Kodam XVII/Cenderawasaih dikerahkan untuk membantu korban bencana alam banjir dan longsor yang terjadi di wilayah Jayapura. 

Dimana jumlah tersebut terdiri dari 600 personel satuan evakuasi, 50 personel pasukan masak, 60 personel seni tempur, 100 personel dari Lantamal Angkatan Laut ikut melakukan evakuasi dan 40 orang tenaga medis.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebutkan,  saat ini Satuan Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekang Dam XVI/Cenderawasih) telah mendirikan posko bantuan dan dapur umum di Posko Gereja Marthen Luther, Lorong Salatiga, Distrik Sentani. Sementara satu posko pelayanan yang lain didirikan di Mako Yonif R 751/Wira Jaya Sakti.

Baca Juga :  KPK Tak Perlu Menetapkan Seseorang Sebagai Tersangka Berdasarkan Pesan Sponsor

“Dengan segala daya upaya Prajurit Bekangdam XVII/Cenderawasih bergelut dengan waktu untuk memberikan yang terbaik buat masyarakat yang terkena bencana banjir Bandang,” ucap Kapendam M.Aidi, Senin (18/3).

Dikatakan, masing-masing dapur umum dilayani oleh 25 orang Prajurit Bekang, dengan kapasitas kemampuan memasak mampu melayani hingga 3.500 orang setiap dapur umum untuk setiap kali waktu makan, mereka mulai memasak dari jam 01.30 WIT sampai dengan pukul 05.00 WIT untuk konsumsi sarapan pagi, demikian selanjutnya untuk konsumsi makan siang dan malam. 

“Prajurit Bekang memastikan makanan siap didistribusikan ke tenda-tenda pengungsi tepat waktu. Bekangdam mendiri 2 titik dapur umum untuk mencakup melayani masyarakat yang diperkirakan saat ini telah mencapai jumlah hampir hampir 6000 orang,” terangnya.

Baca Juga : 

Agar lebih efektifitas karena tempatnya terpencar-pencar maka Kodam mendirikan sekaligus 02 unit dapur umum. Satu unit didirikan di kompleks gereja Marthen Luther Sentani, yang lainnya di Markas Komando Yonif RK 751/VJS. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya