Saturday, July 19, 2025
21.7 C
Jayapura

Dukungan Dialog dengan OPM Mengemuka

Menurut Tan, solusi jangka panjang yang efektif untuk menyelesaikan konflik bersenjata adalah membuka ruang dialog yang jujur dan inklusif agar akar persoalan dapat dipahami dan dicari jalan keluarnya secara bersama.

Ia juga menyoroti bahwa konflik yang berkepanjangan tidak terlepas dari persoalan ekonomi yang belum tersentuh secara menyeluruh oleh pemerintah pusat. Ketimpangan pembangunan dinilai menjadi salah satu pemicu munculnya keinginan masyarakat tertentu untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini sebabnya pemerintah pusat harus hadir langsung. Kalau perlu, Presiden atau Wakil Presiden lebih sering datang ke Papua, melihat langsung kondisi masyarakat dan mendengar aspirasi mereka,” tegasnya.

Tan Wie Long menegaskan bahwa perdamaian merupakan fondasi utama dalam mendukung jalannya pembangunan di Papua. Ia yakin bahwa ketika masyarakat hidup dalam damai, maka semua aspek pembangunan akan berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Terkendala Regulasi Pembayaran Beasiswa Terlambat

“Harus dibangun perdamaian yang dilandasi cinta kasih. Ini adalah fondasi utama. Jika masyarakat merasa damai, saya yakin Papua akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder di Papua untuk terbuka dan mendukung kehadiran Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua.

“Ini momentum penting untuk menyampaikan saran, pendapat, dan masukan demi kemajuan Papua. Mari kita semua membuka diri,” tutup Tan (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurut Tan, solusi jangka panjang yang efektif untuk menyelesaikan konflik bersenjata adalah membuka ruang dialog yang jujur dan inklusif agar akar persoalan dapat dipahami dan dicari jalan keluarnya secara bersama.

Ia juga menyoroti bahwa konflik yang berkepanjangan tidak terlepas dari persoalan ekonomi yang belum tersentuh secara menyeluruh oleh pemerintah pusat. Ketimpangan pembangunan dinilai menjadi salah satu pemicu munculnya keinginan masyarakat tertentu untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ini sebabnya pemerintah pusat harus hadir langsung. Kalau perlu, Presiden atau Wakil Presiden lebih sering datang ke Papua, melihat langsung kondisi masyarakat dan mendengar aspirasi mereka,” tegasnya.

Tan Wie Long menegaskan bahwa perdamaian merupakan fondasi utama dalam mendukung jalannya pembangunan di Papua. Ia yakin bahwa ketika masyarakat hidup dalam damai, maka semua aspek pembangunan akan berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Direktur RSUD Jayapura Tegaskan Kekurangan di Rumah Sakit itu Hal Biasa

“Harus dibangun perdamaian yang dilandasi cinta kasih. Ini adalah fondasi utama. Jika masyarakat merasa damai, saya yakin Papua akan menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder di Papua untuk terbuka dan mendukung kehadiran Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua.

“Ini momentum penting untuk menyampaikan saran, pendapat, dan masukan demi kemajuan Papua. Mari kita semua membuka diri,” tutup Tan (rel)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya