Site icon Cenderawasih Pos

Irjen Fakhri: Pekerjaan Brimob Sangat Berat!

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Derek Fakhiri (tengah), Kombes Pol Budi Satrijo, S.I.P, M.Hum, (Kanan Dansat lama) dan Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum (kiri Dansat Baru), foto bersama seusai upacara serah terima jabatan,  di lapangan Mako Satbrimob Polda Papua, Selasa (16/7) (foto: Jimi/Cepos)

Dansat Baru Brimob Polda Papua

JAYAPURA-Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, tidak hanya sejumlah Kapolres di jajaran Polda Papua saja yang dilakukan perombakan/pergantian, namun pimpinan pasukan di Satuan Brimob Papua juga dilakukan pergantian.

   Serah terima jabatan Dansat Brimob Polda Papua dari pejabat lama  Kombes Pol Budi Satrijo, S.I.P, M.Hum, kepada pejabat baru Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum, dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri,  di Markas Komado Sat Brimob Polda Papua,  Selasa (16/7) pagi sekira pukul 08:30 WIT.

   Dalam upacara Sertijab  ini, Kapolda Irjen Pol Mathius mengatakan bahwa tugas dan  pekerjaan Brimob di tanah Papua sangat berat dan tidak mudah. Karena itu,  apa yang sudah dibuat oleh Dansat yang lama untuk bisa diteruskan dan dievaluasi jika ada kurang oleh pejabat yang baru.

   “Saya memahami itu, karena kita bekas komandan-komandan satuan juga. Sehingga tentunya apa yang sudah dibuat oleh Dansat yang lama, saya minta untuk diteruskan, dievaluasi mana yang kurang diperbaiki,” kata Irjen Fakhri kepada wartawan, Selasa (16/7).

  Menurut Kapolda Irjen Mathius Fakhiri, Brimob di tanah Papua ini disiapkan  sebagai satuan pemukul Polda Papua untuk menangani 29 kabupaten/kota yang ada. Dimana dari sejumlah kabupaten/kota tersebut, ada beberapa daerah kabupaten yang butuh penanganan khusus Polda Papua.

  Ia menambahkan, selama ini pihaknya telah melakukan Operasi Damai Cartenz. Ini merupakan salah satu tugas yang dilakukan oleh Dansat Brimob. Dengan memperkuat membantu operasi Damai Polda Papua terhadap kekerasan bersenjata yang  ada di wilayah hukum Polda Papua.

  Disampaikannya juga bahwa persiapan personel ini dilakukan ketika satu saat nanti di DOB akan membangun Polda baru, tentu dibutuhkan dan akan membangun Satbrimob.

  “Kita mempersiapkan personel, bila satu saat ada polda-polda baru , tentunya Polda itukan mempunyai Satbrimob. Nah ini yang kita persiapkan personel untuk nanti bisa menempati Polda-polda baru,” jelas Irjen Fakhri.

Oleh karena itu,  Irjen Fakhri mengaku telah memeerintahkan Dansat lama (Kombes Pol Budi Satrijo, S.I.P, M.Hum), untuk membentuk satuan sebagai cikal bakal Brimob, tentunya ini diteruskan oleh Dansat yang baru (Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum).

   Menurutnya, dengan pembentukan Batalyon Brimob di Wamena, Batalyon Biak, kemudian ditambahkan di Jayapura dan Merauke. Hal ini bertujuan apabila ada Polda di DOB nantinya Satbrimob sudah dua Batalyon.

   Ia menambahkan struktural Polda itukan harusnya ada tiga batalyon Brimob. Tetapi Polda Papua punya empat batalyon penguatan. Di sisi lain selain penguatan batalyon tentunya juga mempersiapkan taktik dan teknik.

“Besar harapan saya kepada Dansat yang baru (Kombes Pol John HS Sitanggang, S.I.P, M.Hum) inikan saya kenal betul, dia juga bekas Kapustik bisa nanti menularkan apa yang selama ini dia lakukan dalam pelaksanaan tugas maupun lembaga Kapustik Brimob untuk bagaimana membentuk satuan Brimob di Papua ini dari sisi kemampuan taktik dan teknik,” pungkasnya. (Kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version