Sempat Dinyatakan Hilang Kontak, Speedboat yang Ditumpangi Akhirnya Ditemukan
JAYAPURA-Speedboat Pemerintah Papua yang membawa delapan orang dilaporkan hilang kontak di perairan Kepulauan Yapen (Tanjung Andei), Sabtu (16/7).
Satu dari delapan penumpang ini adalah anggota DPR Papua, Yonas Nusi. Selebihnya adalah pegawai, staf, security dan 2 anggota Polri. Speedboat tersebut dilaporkan hilang kontak pukul 12.30 WIT dan tujuan perjalanan rombongan ini untuk menghadiri sidang Sinode GKI di Kabupaten Waropen.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa pelapor atas nama Marvin Rumkorem melaporkan kejadian lost kontak speedboat Minggu (17/7) sekira pukul 01.40 WIT di Mapolres Kepulauan Yapen.
Namun untungnya Minggu siang kemarin petugas melaporkan jika rombongan DPRP yang berada di speedboat tersebut berhasil masuk ke arah Serui dan sampai ke Serui, sore kemarin dengan selamat.
Rupanya komunikasi terjadi lost lantaran speedboat 500 PK ini kehabisan bahan bakar sehingga motoris memilih untuk masuk ke Kampung Poiwai Barat. Di kampung ini sendiri tak ada jaringan seluler.
“Kejadian itu baru dilaporkan oleh Marvin Rumkorem kepada anggota Polres Kepulauan Yapen, Minggu 17 Juli 2022 pukul 01.40 WIT,” ucapnya.
Kombes Kamal menjelaskan, speedboat yang membawa delapan orang itu bertolak dari Jayapura menuju Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen pada Sabtu 16 Juli 2022, pukul 01.00 WIT. Kemudian sekira pukul 12.00 WIT salah satu penumpang menghubungi pelapor bahwa speedboat yang mereka tumpangi sudah berada di sekitar Perairan Pulau Kurudu atau Tanjung Andei dan Pukul 15.00 WIT pelapor mencoba menghubungi penumpang yang berada di speedboat tersebut namun tidak bisa terhubung.
“Dan hingga saat ini speedboat dua mesin Yamaha 250 PK milik Pemerintah Provinsi Papua yang merupakan speedboat operasional DPRP belum juga tiba di Serui Kabupaten Kepulauan Yapen,” beber Kamal. Dikatakan Polres Kepulauan Yapen juga sudah berkoordinasi dengan SAR Serui dan Polsek Yapen Timur untuk melakukan pencarian.
Adapun kedelapan penumpang tersebut adalah Yonas Nusi (Anggota DPR Papua), Jefri Robaha (Staf DPR Papua), Alex Donggori (Polri), Akwila Waromi (Polri), Derek Maniani (Security), Andre Fonataba (Wartawan), Alfred Krisifu dan Kareni. Informasi terakhir speedboat yang sempat dilaporkan hilang kontak tiba dengan selamat di Serui. Bahkan Yonas Nusi sendiri telah menyampaikan bahwa dirinya baik – baik saja dan masyarakat tidak perlu khawatir.
“Tadi dalam perjalanan kami mulai kehabisan bensin sehingga kami masuk ke Kampung Poiwai Barat untuk cari bensin dulu,” ujar Yonas.
Yonas sendiri terlihat lelah namun ia bisa menjelaskan dengan baik kondisi perjalanan tersebut. Speedboat yang ditumpangi rombongan DPRP ini ditemukan oleh petugas di Mamberamo Raya pada posisi L.01’53,66S/137’03,52 dengan posisi di Tanjung Dombo Poiwai. Lalu pukul 14.15 L 01’52.10S/ bujur 137’05,08 E.
Secara terpisah, Ketua DPR Papua, Johny Banua Rouw juga memberikan statemen resminya bahwa speedboat yang ditumpangi rombongan DPRP selamat. Semua penumpang dan speedboat juga dalam keadaan baik sehingga bisa kembali ke Serui.
“Saya sampaikan terima kasih kepada tim SAR, pihak kepolisian, KPLP, Pemerintah Yapen dan PT SWPI dan semua masyarakat yang telah berdoa untuk keselamatan penumpang,” jelasnya.
Saat ini posisi speedboat berada di Serui dan rencananya melanjutkan perjalanan ke Waropen. Hanya saja karena cuara di daerah Waropen sedang hujan sehingga perjalanan ditunda dan akan dilanjutkan, Senin (18/7) hari ini.
“Iya sementara tidak jalan dulu karena di sana (Waropen) hujan dan kalau hujan biasa cuaca di laut tidak bersahabat,” kata Lukas satu warga Waropen. (ade/nat)