Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Buka STQ XXVII se-Tanah Papua, Ini Pesan Plh. Gubernur Papua

JAYAPURA_Sebagai umat Islam, memperbaiki kualitas pribadi merupakan suatu kewajiban menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap dan berakhlakul karimah dengan selalu berpedoman teguh kepada Al-Qur’an dan Hadist. Sebab kuantitas saja tanpa dibarengi dengan kualitas yang sepadan, kiranya visi Islam untuk menjadi Rahmatan Lil’alamin sulit tercapai.

Hal ini dikatakan Plh. Gubernur Provinsi Papua, Dr. H. Ridwan Rumasukun, SE., MM., pada acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVII Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tahun 2023, yang berlangsung di Aula LPTQ Provinsi Papua, Kota Jayapura, Minggu malam, (18/06/2023).

Ridwan menambahkan bahwa STQ sebagai ajang untuk mencari para qori dan qoriah terbaik yang nantinya akan mewakili Provinsi Papua di tingkat nasional. STQ juga merupakan salah satu ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an agar umat muslimselalu mempelajarinya serta mengamalkannya.

“STQ Tingkat Provinsi Papua ini juga adalah ikhtiar kita agar Al-Qur’an senantiasa dipelajari, dipahami dan diamalkan. Agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Ridwan Rumasukun menyampaikan bahwa keberhasilan dari pelaksanaan STQ XXVII ini merupakan hasil dari senergitas bersama seluruh pihak dalam mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan dan keamanan kepada seluruh kafilah kabupaten/kota.

Baca Juga :  Dokter Pribadi Lukas Enembe Angkat Bicara Soal Kabar Terkini

“Guna menyokong keberhasilan pelaksanaan STQ XXVII ini, kami telah bersinergi mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang kami miliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan dan keamanan sepada seluruh kafilah,” tutupnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan STQ hendaknya dihindarkan dari sifat rutinitas dan seremonial yang kehilangan makna dan ruhnya.

“Untuk itu marilah kita jadikan setiap penyelenggaraan STQ sebagai momen untuk meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an di lingkungan keluarga, masyarakat kita pada umumnya. Harapan kita dapat tercipta generasi muda yang cinta dan gemar membaca Al Qur’an dan pandai mengamalkan makna dari Al Qur’an. Harapan kita sesuai dengan Tema yang diusung oleh Panitia STQ yaitu Momentum Peningkatan Kualitas Hidup generasi Qur’ani, wujudkan Moderasi Islam di tanah Papua,” demikian imbauan Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil mengajak elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat pada umumnya, agar senantiasa menjaga keharmonisan kehidupan beragama, kerukunan umat beragama, sehingga terciptanya Papua sebagai Tanah Damai. Hal ini tentunya sejalan dengan Tema STQ kali ini yaitu “STQ Senagai Sarana Terciptanya Kehidupan yang Damai dan Harmoni Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan yang Berkeadilan di Tanah Papua.

Kakanwil juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Plh. Gubernur Papua dan segenap pihak-pihak yang telah memberikan dukungan baik materi maupun moril.

Baca Juga :  Minta Jenazah Lukas Enembe Diarak ke Lapangan Stakin Sentani

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Provinsi Papua, M.B Setiyo Wahyudi, SE., MM., juga mengatakan bahwa kegiatan STQ mempunyai dampak yang luas antara lain terhadap pengembangan bakat dan kemampuan dibidang seni membaca dan menghafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan kemampuan memaknai ilmu-ilmu Al-Qur’an, sehingga dengan adanya STQ ini dapat melahirkan generasi emas muslim di Provinsi Se-Tanah Papua.

“STQ mempunyai dampak yang luas antara lain terhadap pengembangan bakat dan kemampuan dibidang seni membaca dan menghafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, pada gilirannya Al-Qur’an akan betul-betul menjadi kitab pedoman hidup umat manusia dalam menjalankan pengabdiannya kepada Allah SWT dan dalam membina hubungan sosial kemasyarakatan.

Sebagai informasi, kabupaten/kota yang mengikuti STQ XXVII tingkat Provinsi se-Tanah Papua tersebut diantaranya, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Biak Numfor.
Adapun cabang lomba terdiri dari 2 cabang lomba, yaitu cabang lomba Tilawah dan cabang lomba Musabaqah Hifzdil Qur’an (MHQ). (humas/tri)

JAYAPURA_Sebagai umat Islam, memperbaiki kualitas pribadi merupakan suatu kewajiban menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap dan berakhlakul karimah dengan selalu berpedoman teguh kepada Al-Qur’an dan Hadist. Sebab kuantitas saja tanpa dibarengi dengan kualitas yang sepadan, kiranya visi Islam untuk menjadi Rahmatan Lil’alamin sulit tercapai.

Hal ini dikatakan Plh. Gubernur Provinsi Papua, Dr. H. Ridwan Rumasukun, SE., MM., pada acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVII Tingkat Provinsi se-Tanah Papua Tahun 2023, yang berlangsung di Aula LPTQ Provinsi Papua, Kota Jayapura, Minggu malam, (18/06/2023).

Ridwan menambahkan bahwa STQ sebagai ajang untuk mencari para qori dan qoriah terbaik yang nantinya akan mewakili Provinsi Papua di tingkat nasional. STQ juga merupakan salah satu ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an agar umat muslimselalu mempelajarinya serta mengamalkannya.

“STQ Tingkat Provinsi Papua ini juga adalah ikhtiar kita agar Al-Qur’an senantiasa dipelajari, dipahami dan diamalkan. Agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Ridwan Rumasukun menyampaikan bahwa keberhasilan dari pelaksanaan STQ XXVII ini merupakan hasil dari senergitas bersama seluruh pihak dalam mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan dan keamanan kepada seluruh kafilah kabupaten/kota.

Baca Juga :  Tetap Menunjukkan Resiliensi dan Prestasi

“Guna menyokong keberhasilan pelaksanaan STQ XXVII ini, kami telah bersinergi mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang kami miliki agar dapat memberikan pelayanan yang prima, kenyamanan dan keamanan sepada seluruh kafilah,” tutupnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan STQ hendaknya dihindarkan dari sifat rutinitas dan seremonial yang kehilangan makna dan ruhnya.

“Untuk itu marilah kita jadikan setiap penyelenggaraan STQ sebagai momen untuk meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an di lingkungan keluarga, masyarakat kita pada umumnya. Harapan kita dapat tercipta generasi muda yang cinta dan gemar membaca Al Qur’an dan pandai mengamalkan makna dari Al Qur’an. Harapan kita sesuai dengan Tema yang diusung oleh Panitia STQ yaitu Momentum Peningkatan Kualitas Hidup generasi Qur’ani, wujudkan Moderasi Islam di tanah Papua,” demikian imbauan Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil mengajak elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat pada umumnya, agar senantiasa menjaga keharmonisan kehidupan beragama, kerukunan umat beragama, sehingga terciptanya Papua sebagai Tanah Damai. Hal ini tentunya sejalan dengan Tema STQ kali ini yaitu “STQ Senagai Sarana Terciptanya Kehidupan yang Damai dan Harmoni Menuju Kemandirian dan Kesejahteraan yang Berkeadilan di Tanah Papua.

Kakanwil juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Plh. Gubernur Papua dan segenap pihak-pihak yang telah memberikan dukungan baik materi maupun moril.

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Tengah Berkantor di 8 Kabupaten

Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Provinsi Papua, M.B Setiyo Wahyudi, SE., MM., juga mengatakan bahwa kegiatan STQ mempunyai dampak yang luas antara lain terhadap pengembangan bakat dan kemampuan dibidang seni membaca dan menghafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan kemampuan memaknai ilmu-ilmu Al-Qur’an, sehingga dengan adanya STQ ini dapat melahirkan generasi emas muslim di Provinsi Se-Tanah Papua.

“STQ mempunyai dampak yang luas antara lain terhadap pengembangan bakat dan kemampuan dibidang seni membaca dan menghafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, pada gilirannya Al-Qur’an akan betul-betul menjadi kitab pedoman hidup umat manusia dalam menjalankan pengabdiannya kepada Allah SWT dan dalam membina hubungan sosial kemasyarakatan.

Sebagai informasi, kabupaten/kota yang mengikuti STQ XXVII tingkat Provinsi se-Tanah Papua tersebut diantaranya, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Merauke, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Waropen, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Paniai dan Kabupaten Biak Numfor.
Adapun cabang lomba terdiri dari 2 cabang lomba, yaitu cabang lomba Tilawah dan cabang lomba Musabaqah Hifzdil Qur’an (MHQ). (humas/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya