Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Dua Hari, Bertambah 93 Kasus Positif Corona

*51 Kasus atau 54,2 Persen di Kota Jayapura

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengungkapkan peningkatan yang sangat signifikan kasus positif baru Covid-19 di Provinsi Papua terjadi dalam dua hari terakhir, yakni Sabtu (16/5) dan Minggu (17/5) kemarin.

Diketahui bahwa pada Sabtu (16/5) lalu, terjadi peningkatan sebanyak 19 kasus positif baru di Provinsi Papua. Dimana dari jumlah tersebut, 15 kasus berada di Kota Jayapura dan sisanya 4 kasus di Kabupaten Jayapura. 

Sementara itu, Minggu (17/5) kemarin kembali terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 74 kasus. Kembali Kota Jayapura mengalami penambahan terbanyak yaitu 36 kasus, disusul Kabupaten Mimika 32 kasus, Boven Digoel 5 kasus dan Merauke 1 kasus. 

“Dengan demikian, total kasus positif kumulatif di Provinsi Papua kini telah mencapai 436 kasus. Dari 436 kasus tersebut, sebanyak 323 pasien atau 74 persen menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 106 orang atau 24 persen dan meninggal dunia sebanyak 7 pasien atau sekira 2 persen,” beber dr. Silwanus Sumule, Minggu (17/5) kemarin.

Baca Juga :  Hampir Seluruh Kampung Sudah Disalurkan Bama

Menurut dr. Sumule, penambahan kasus ini dapat diintepretasikan dari dua sudut pandang. Pertama, petugas kesehatan, baik di rumah sakit, petugas surveilans, hingga petugas laboratorium telah bekerja keras sehingga menemukan kasus tersebut.

“Namun, di sisi lain, tambahan kasus ini, khususnya penambahan 74 kasus di hari ini (kemarin) memberitahukan kita bahwa social distancing, physical distancing, hingga protokol kesehatan belum dilakukan warga kita di Papua,” sesalnya.

“Khususnya di Kota Jayapura, dimana terjadi penambahan kasus yang signifikan. Ini menggambarkan bahwa belum dilaksanakannya secara maksimal upaya yang telah disampaikan kepada seluruh masyarakat mulai dari social distancing maupun upaya lainnya perihal protokol kesehatan,” sambungnya.

Dengan demikian, masyarakat tanpa terkecuali di Papua, diharapkan untuk tidak mengendorkan social distancing maupun physical distancing. Serta memperhatikan protokol kesehatan yang terus menerus disampaikan pemerintah untuk dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Papua.

Baca Juga :  Kado Natal, Listrik Beroperasi 24 jam di Kenyam

“Namun, dapat pula kami sampaikan bahwa walaupun terjadi peningkatan kasus positif baru yang sangat signifikan, kita perlu berbangga karena petugas kesehatan kita. Dengan pertolongan Tuhan, kami dapat menyatakan bahwa ada 17 pasien sembuh, yang mana semua pasien ini berasal dari Kabupaten Mimika,” tambahnya.

Dengan demikian, total kasus sembuh di Papua telah mencapai 106 kasus, atau 24 persen dari total kasus positif kumulatif di Papua. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan telah mencapai 2886 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 486, serta tes PCR yang telah dilakukan hingga mencapai 2959 sampel. (gr/nat)

*51 Kasus atau 54,2 Persen di Kota Jayapura

JAYAPURA-Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengungkapkan peningkatan yang sangat signifikan kasus positif baru Covid-19 di Provinsi Papua terjadi dalam dua hari terakhir, yakni Sabtu (16/5) dan Minggu (17/5) kemarin.

Diketahui bahwa pada Sabtu (16/5) lalu, terjadi peningkatan sebanyak 19 kasus positif baru di Provinsi Papua. Dimana dari jumlah tersebut, 15 kasus berada di Kota Jayapura dan sisanya 4 kasus di Kabupaten Jayapura. 

Sementara itu, Minggu (17/5) kemarin kembali terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 74 kasus. Kembali Kota Jayapura mengalami penambahan terbanyak yaitu 36 kasus, disusul Kabupaten Mimika 32 kasus, Boven Digoel 5 kasus dan Merauke 1 kasus. 

“Dengan demikian, total kasus positif kumulatif di Provinsi Papua kini telah mencapai 436 kasus. Dari 436 kasus tersebut, sebanyak 323 pasien atau 74 persen menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 106 orang atau 24 persen dan meninggal dunia sebanyak 7 pasien atau sekira 2 persen,” beber dr. Silwanus Sumule, Minggu (17/5) kemarin.

Baca Juga :  Berurai Air Mata, Minta Pelaku Dihukum Sesuai Perbuatannya

Menurut dr. Sumule, penambahan kasus ini dapat diintepretasikan dari dua sudut pandang. Pertama, petugas kesehatan, baik di rumah sakit, petugas surveilans, hingga petugas laboratorium telah bekerja keras sehingga menemukan kasus tersebut.

“Namun, di sisi lain, tambahan kasus ini, khususnya penambahan 74 kasus di hari ini (kemarin) memberitahukan kita bahwa social distancing, physical distancing, hingga protokol kesehatan belum dilakukan warga kita di Papua,” sesalnya.

“Khususnya di Kota Jayapura, dimana terjadi penambahan kasus yang signifikan. Ini menggambarkan bahwa belum dilaksanakannya secara maksimal upaya yang telah disampaikan kepada seluruh masyarakat mulai dari social distancing maupun upaya lainnya perihal protokol kesehatan,” sambungnya.

Dengan demikian, masyarakat tanpa terkecuali di Papua, diharapkan untuk tidak mengendorkan social distancing maupun physical distancing. Serta memperhatikan protokol kesehatan yang terus menerus disampaikan pemerintah untuk dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Papua.

Baca Juga :  Ditegur, Anak Tikam Ibu Kandung

“Namun, dapat pula kami sampaikan bahwa walaupun terjadi peningkatan kasus positif baru yang sangat signifikan, kita perlu berbangga karena petugas kesehatan kita. Dengan pertolongan Tuhan, kami dapat menyatakan bahwa ada 17 pasien sembuh, yang mana semua pasien ini berasal dari Kabupaten Mimika,” tambahnya.

Dengan demikian, total kasus sembuh di Papua telah mencapai 106 kasus, atau 24 persen dari total kasus positif kumulatif di Papua. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan telah mencapai 2886 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 486, serta tes PCR yang telah dilakukan hingga mencapai 2959 sampel. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya