Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Polisi Temukan Tiga Korban Hilang Pasca Kerusuhan

Satu Orang Lagi Belum Ketemu

Jayapura – Upaya pencarian terhadap warga yang memilih kabur dan hilang terus dilakukan. Personel gabungan kembali menggelar pencarian dan berhasil mengevakuasi 3 korban hilang pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai   pada Selasa (15/11).

Proses pencarian dipimpin Kapolres Dogiyai didampingi beberapa PJU Polda Papua diantaranya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Kata Kamal sekitar pukul 12.00 WIT pihaknya mendapati informasi bahwa terdapat salah satu korban yang merupakan sopir atas nama Apus berada di Kabupaten Deiyai dan sedang mengamankan diri di Polres.   

“Mendengar hal tersebut, kami kemudian segera menuju ke Kabupaten Deiyai untuk memastikan dan juga menjemput korban tersebut,” ucapnya. Ia menyampaikan, setelah pihaknya tiba di Polres Deiyai, kemudian berkoordinasi dengan personel Polres untuk mengevakuasi salah satu korban yang mengamankan diri tadi

  “Ternyata benar bahwa seorang sopir saat ini sedang mengamankan diri di Polres Deiyai dalam keadaan selamat, kemudian kami mengevakuasi korban tersebut untuk dibawa ke Polres Dogiyai. Lalu ada 2 korban lainnya diserahkan oleh Tokoh masyarakat yang diterima oleh Kapolres yang didampingi Kasatgas Tindak Satgas Ops Damai Cartenz,” ungkap Kabid Humas.

Baca Juga :  Pihak Lukas Enembe Belum Bersikap

Pihaknya tiba di Polres Dogiyai sekitar pukul 16.30 WIT kemudian korban tersebut dikumpulkan bersama masyarakat lainnya yang masih berada di Polres Dogiyai.

Dari semua saat ini masih ada 1 orang karyawan yang belum ditemukan yakni atas nama Joni. Pasca kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu, Kabid Humas Polda Papua Drs. Ahmad Musthofa Kamal  melaksanakan mendatangi Kabupaten Dogiyai untuk mengecek situasi disana dan disebutkan bahwa rute Nabire – Enarotali masih lancar  dan Kabupaten Dogiyai hingga kini masih aman dan kondusif.

Para personel polisi bersama warga juga bersama-sama turut membantu menyingkirkan beberapa benda-benda yang berserakan disepanjang jalan pasca kerusuhan.

“Personel gabungan masih terus melakukan pengamanan dibeberapa titik guna melindungi masyarakat baik jiwa raga dan harta benda milik warga,” jelas Kamal.

  Lalu disebutkan bahwa ada 12 masyarakat yang dinyatakan hilang saat kejadian, 11 karyawan dan 1 penjaga apotik, hingga saat sudah terdapat 10 karyawan ditemukan, diantaranya 3 orang karyawan ditemukan hari ini berkat bantuan warga dan tokoh masyarakat, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Iqbal.

“Kami masih terus melakukan pencarian untuk mencari sisa 1 korban yang belum ditemukan dan hari ini kita dlanjutkan dengan pembersihan rute jalan harus lancar, pencarian korban, berbaikan jaringan PLN serta aktivitas jualan bagi warga,” beber Kamal. Sekedar diketahui para pekerja tersebut merupakan orang-orang yang sedang melakukan pembangunan failitas umum di Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Negara Belum Mampu Selesaikan Konflik Bersenjata di Papua

Ia menyampaikan bahwa masyarakat yang ada sudah terlihat berada di keluar rumah serta para penjual juga sudah kembali berdagang karena situasi yang mulai kondusif dan aman. Adapun Langkah-langkah yang akan diambil pihaknya bersama personel gabungan, yakni akan melakukan pembersihan dibeberapa titik yang sudah dilakukan olah TKP oleh Polres Dogiyai.

  “Kami juga sedang mengidentifikasi dan terus dilakukan pendalaman dari setiap peristiwa agar segera ditemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini sehingga diberikan penegakan hukum yang layak,” tandas Kabid Humas.

Lanjutnya, pihaknya juga melakukan pertemuan dengan Bupati Dogiyai, Para Tokoh dan warga masyarakat berkaitan dengan peristiwa laka lantas hingga mengakibatkan pembakaran tersebut. “Kerkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk mengembalikan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat, hingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” tutupnya. (ade/wen)

Satu Orang Lagi Belum Ketemu

Jayapura – Upaya pencarian terhadap warga yang memilih kabur dan hilang terus dilakukan. Personel gabungan kembali menggelar pencarian dan berhasil mengevakuasi 3 korban hilang pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai   pada Selasa (15/11).

Proses pencarian dipimpin Kapolres Dogiyai didampingi beberapa PJU Polda Papua diantaranya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.

Kata Kamal sekitar pukul 12.00 WIT pihaknya mendapati informasi bahwa terdapat salah satu korban yang merupakan sopir atas nama Apus berada di Kabupaten Deiyai dan sedang mengamankan diri di Polres.   

“Mendengar hal tersebut, kami kemudian segera menuju ke Kabupaten Deiyai untuk memastikan dan juga menjemput korban tersebut,” ucapnya. Ia menyampaikan, setelah pihaknya tiba di Polres Deiyai, kemudian berkoordinasi dengan personel Polres untuk mengevakuasi salah satu korban yang mengamankan diri tadi

  “Ternyata benar bahwa seorang sopir saat ini sedang mengamankan diri di Polres Deiyai dalam keadaan selamat, kemudian kami mengevakuasi korban tersebut untuk dibawa ke Polres Dogiyai. Lalu ada 2 korban lainnya diserahkan oleh Tokoh masyarakat yang diterima oleh Kapolres yang didampingi Kasatgas Tindak Satgas Ops Damai Cartenz,” ungkap Kabid Humas.

Baca Juga :  Papan Peringatan Dipasang, Pengendara Justru Keluhkan Lampu Jalan Holtekamp

Pihaknya tiba di Polres Dogiyai sekitar pukul 16.30 WIT kemudian korban tersebut dikumpulkan bersama masyarakat lainnya yang masih berada di Polres Dogiyai.

Dari semua saat ini masih ada 1 orang karyawan yang belum ditemukan yakni atas nama Joni. Pasca kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu, Kabid Humas Polda Papua Drs. Ahmad Musthofa Kamal  melaksanakan mendatangi Kabupaten Dogiyai untuk mengecek situasi disana dan disebutkan bahwa rute Nabire – Enarotali masih lancar  dan Kabupaten Dogiyai hingga kini masih aman dan kondusif.

Para personel polisi bersama warga juga bersama-sama turut membantu menyingkirkan beberapa benda-benda yang berserakan disepanjang jalan pasca kerusuhan.

“Personel gabungan masih terus melakukan pengamanan dibeberapa titik guna melindungi masyarakat baik jiwa raga dan harta benda milik warga,” jelas Kamal.

  Lalu disebutkan bahwa ada 12 masyarakat yang dinyatakan hilang saat kejadian, 11 karyawan dan 1 penjaga apotik, hingga saat sudah terdapat 10 karyawan ditemukan, diantaranya 3 orang karyawan ditemukan hari ini berkat bantuan warga dan tokoh masyarakat, dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Iqbal.

“Kami masih terus melakukan pencarian untuk mencari sisa 1 korban yang belum ditemukan dan hari ini kita dlanjutkan dengan pembersihan rute jalan harus lancar, pencarian korban, berbaikan jaringan PLN serta aktivitas jualan bagi warga,” beber Kamal. Sekedar diketahui para pekerja tersebut merupakan orang-orang yang sedang melakukan pembangunan failitas umum di Kabupaten Dogiyai.

Baca Juga :  Pemprov Papua Siapkan Pemeriksaan LKPD dari BPK RI

Ia menyampaikan bahwa masyarakat yang ada sudah terlihat berada di keluar rumah serta para penjual juga sudah kembali berdagang karena situasi yang mulai kondusif dan aman. Adapun Langkah-langkah yang akan diambil pihaknya bersama personel gabungan, yakni akan melakukan pembersihan dibeberapa titik yang sudah dilakukan olah TKP oleh Polres Dogiyai.

  “Kami juga sedang mengidentifikasi dan terus dilakukan pendalaman dari setiap peristiwa agar segera ditemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini sehingga diberikan penegakan hukum yang layak,” tandas Kabid Humas.

Lanjutnya, pihaknya juga melakukan pertemuan dengan Bupati Dogiyai, Para Tokoh dan warga masyarakat berkaitan dengan peristiwa laka lantas hingga mengakibatkan pembakaran tersebut. “Kerkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk mengembalikan situasi yang aman dan kondusif di masyarakat, hingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,” tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya