Tuesday, June 17, 2025
25.7 C
Jayapura

Pj. Gubernur: DOB Berimplikasi pada Perekonomian Papua

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut ekonomi Provinsi Papua mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,91% (yoy) pada triwulan 1 2025. Dimana konsumsi dan daya beli masyarakat masih relatif tinggi. Sedangkan inflasi tahunan Provinsi Papua pada Mei 2025 sebesar 1,64% (yoy), masih dalam kisaran target inflasi nasional 2,5 persen atau kurang lebih 1 persen.

“Data-data ini memberikan optimisme terhadap perekonomian di Papua,” ungkap Ramses saat membuka Festival Cenderawasih di eks Terminal Entrop, Jumat (13/6).

Menurut Ramses, melihat dinamika perkembangan ekonomi saat ini khususnya di Provinsi Papua, maka perlunya mendorong peningkatan kualitas kinerja ekonomi melalui dukungan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

Termasuk dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, budaya lokal, serta penguatan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian daerah.

Baca Juga :  Ada 500 KKB di Papua, 106 Masuk Dalam DPO Polda Papua

“Terbentuknya tiga DOB di tanah Papua membawa implikasi terhadap spektrum perekonomian yang semakin beragam dan dinamis. Kondisi ini menuntut langkah- langkah strategis yang terkoordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, guna mendorong lahirnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, adaptif, dan berdaya tahan, khususnya di Provinsi Papua,” ujarnya.

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut ekonomi Provinsi Papua mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,91% (yoy) pada triwulan 1 2025. Dimana konsumsi dan daya beli masyarakat masih relatif tinggi. Sedangkan inflasi tahunan Provinsi Papua pada Mei 2025 sebesar 1,64% (yoy), masih dalam kisaran target inflasi nasional 2,5 persen atau kurang lebih 1 persen.

“Data-data ini memberikan optimisme terhadap perekonomian di Papua,” ungkap Ramses saat membuka Festival Cenderawasih di eks Terminal Entrop, Jumat (13/6).

Menurut Ramses, melihat dinamika perkembangan ekonomi saat ini khususnya di Provinsi Papua, maka perlunya mendorong peningkatan kualitas kinerja ekonomi melalui dukungan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

Termasuk dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, budaya lokal, serta penguatan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian daerah.

Baca Juga :  Bupati Yalimo Serahkan DPA Perubahan

“Terbentuknya tiga DOB di tanah Papua membawa implikasi terhadap spektrum perekonomian yang semakin beragam dan dinamis. Kondisi ini menuntut langkah- langkah strategis yang terkoordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, guna mendorong lahirnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, adaptif, dan berdaya tahan, khususnya di Provinsi Papua,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya