Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Befa Bantah Ada Deklarasi DOB dan Otsus II 

Hanya Ibadah Syukuran Usai Jadi Bupati 10 Tahun di Lanny Jaya

WAMENA-Informasi hoaks terkait dilakukan deklarasi daerah otonom baru (DOB) dan Otsus yang dilakukan Bupati Lanny Jaya, dibantah. Acara yang rencananya digelar Jumat (19/5) di Wamena merupakan ibadah syukuran akhir masa jabatan sebagai Bupati Lanny Jaya.

Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom SE, MSi menegaskan bahwa dirinya akan mengakhiri masa jabatannya 22 Mei mendatang sebagai bupati, sekaligus sebagai ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua. Dimana akan ada kegiatan ibadah syukur dan prosesi adat yang akan dilakukan dan didukung oleh masyarakat.

“Jadi acara yang akan dilaksanakan pada 19 Mei itu syukuran, karena saya sudah 10 tahun menjabat sebagai Bupati Lanny Jaya. Saya warga Jayawijaya yang jadi bupati di Lanny Jaya dan saya kembali dan akan hidup sebagai warga Jayawijaya,” jelasnya kepada awak media di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (16/5).

Menurutnya urusan syukuran yang akan dilakukan itu adalah urusan keluarga, kader, teman dan sahabat, sehingga ada pesta rakyat bakar batu. Sementara sebelum acara yaitu pada tanggal 18 Mei, kalau sempat para bupati akan kumpul untuk dilakukan pemilihan ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua yang baru.

Baca Juga :  Tembus Papan Atas

“Saya sudah sebarkan undangan kepada seluruh bupati di wilayah Lapago dan ketua asosiasi yang baru akan lepas sambut dengan saya, pada saat syukuran itu dilakukan agar masyarakat bisa tahu,” kata Befa Yigibalom.

Bupati Lanny Jaya dua periode ini menyatakan, apabila nantinya ada kegiatan dari simpatisan tentang deklarasi gubernur, itu pun tidak dan hanya ungkapan di ujung lidah. Dirinya menegaskan bahwa tidak ada acara khusus untuk deklarasi gubernur dan DOB, namun yang ada hanya syukuran budaya. “Ini murni syukuran yang dilakukan karena telah selesai dalam tugas selama 10 tahun menjadi bupati di Kabupaten Lanny Jaya,” jelasnya.

“Dalam kesempatan ini, saya undang siapa saja. Termasuk yang menjadi provokator menyebarkan informasi hoaks untuk datang makan dalam syukuran itu. Bagi yang bilang kalau ini acara DOB, syukuran otsus yang tidak masuk logika itu, diundang untuk datang menikmati wam,” sambungnya.

Dirinya kembali menegaskan bahwa, apabila acara syukuran yang akan dilakukan di Wamena dikaitkan dengan Otsus, hal itu tidak benar. Sebab, Otsus menurutnya bukan punya Befa Yigibalom. Oleh sebab itu, apabila ada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks untuk berpikir rasional.

Baca Juga :  Angkat Berat Papua Target 2 Emas

“Kalau syukuran ini untuk Otsus, selama ini siapa yang mengurus Otsus. Itu sudah ditetapkan dari sisi anggaran sudah turun ke 29 kabupaten dan 1 kota yang dinikmati seluruh masyarakat. Isu yang tidak benar itu tidak usah dipakai lagi. Datang saja ke acara syukuran untuk makan, menyanyi dan menari saja kepada Tuhan dan sesama, sehingga saya undang seluruh masyarakat Lapago datang makan,” ujarnya.

Befa menambahkan sebagai pemimpin Lapago yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan Papua ke depan, dan salah satu pemimpin yang siap adalah dirinya. Oleh sebab itu, acara syukuran ini sengaja disiapkan untuk masyarakat Lapago.

“Nanti yang lain juga masak kasi makan lagi, sebagai ketua asosiasi. Dimana sudah banyak yang saya lakukan, melindungi dan mengamankan. Saya pernah mengamankan kota Wamena dan saya lakukan tindakan untuk menyelamatkan orang Papua ke depan,” tutupnya. (jo/nat)

Hanya Ibadah Syukuran Usai Jadi Bupati 10 Tahun di Lanny Jaya

WAMENA-Informasi hoaks terkait dilakukan deklarasi daerah otonom baru (DOB) dan Otsus yang dilakukan Bupati Lanny Jaya, dibantah. Acara yang rencananya digelar Jumat (19/5) di Wamena merupakan ibadah syukuran akhir masa jabatan sebagai Bupati Lanny Jaya.

Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom SE, MSi menegaskan bahwa dirinya akan mengakhiri masa jabatannya 22 Mei mendatang sebagai bupati, sekaligus sebagai ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua. Dimana akan ada kegiatan ibadah syukur dan prosesi adat yang akan dilakukan dan didukung oleh masyarakat.

“Jadi acara yang akan dilaksanakan pada 19 Mei itu syukuran, karena saya sudah 10 tahun menjabat sebagai Bupati Lanny Jaya. Saya warga Jayawijaya yang jadi bupati di Lanny Jaya dan saya kembali dan akan hidup sebagai warga Jayawijaya,” jelasnya kepada awak media di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (16/5).

Menurutnya urusan syukuran yang akan dilakukan itu adalah urusan keluarga, kader, teman dan sahabat, sehingga ada pesta rakyat bakar batu. Sementara sebelum acara yaitu pada tanggal 18 Mei, kalau sempat para bupati akan kumpul untuk dilakukan pemilihan ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua yang baru.

Baca Juga :  TPNPB Bicara HAM Namun Melanggar HAM

“Saya sudah sebarkan undangan kepada seluruh bupati di wilayah Lapago dan ketua asosiasi yang baru akan lepas sambut dengan saya, pada saat syukuran itu dilakukan agar masyarakat bisa tahu,” kata Befa Yigibalom.

Bupati Lanny Jaya dua periode ini menyatakan, apabila nantinya ada kegiatan dari simpatisan tentang deklarasi gubernur, itu pun tidak dan hanya ungkapan di ujung lidah. Dirinya menegaskan bahwa tidak ada acara khusus untuk deklarasi gubernur dan DOB, namun yang ada hanya syukuran budaya. “Ini murni syukuran yang dilakukan karena telah selesai dalam tugas selama 10 tahun menjadi bupati di Kabupaten Lanny Jaya,” jelasnya.

“Dalam kesempatan ini, saya undang siapa saja. Termasuk yang menjadi provokator menyebarkan informasi hoaks untuk datang makan dalam syukuran itu. Bagi yang bilang kalau ini acara DOB, syukuran otsus yang tidak masuk logika itu, diundang untuk datang menikmati wam,” sambungnya.

Dirinya kembali menegaskan bahwa, apabila acara syukuran yang akan dilakukan di Wamena dikaitkan dengan Otsus, hal itu tidak benar. Sebab, Otsus menurutnya bukan punya Befa Yigibalom. Oleh sebab itu, apabila ada pihak-pihak yang menyebarkan hoaks untuk berpikir rasional.

Baca Juga :  Tak Rekemondasikan Wilayah 3T Terapkan Gasing

“Kalau syukuran ini untuk Otsus, selama ini siapa yang mengurus Otsus. Itu sudah ditetapkan dari sisi anggaran sudah turun ke 29 kabupaten dan 1 kota yang dinikmati seluruh masyarakat. Isu yang tidak benar itu tidak usah dipakai lagi. Datang saja ke acara syukuran untuk makan, menyanyi dan menari saja kepada Tuhan dan sesama, sehingga saya undang seluruh masyarakat Lapago datang makan,” ujarnya.

Befa menambahkan sebagai pemimpin Lapago yang dipersiapkan untuk menjadi pimpinan Papua ke depan, dan salah satu pemimpin yang siap adalah dirinya. Oleh sebab itu, acara syukuran ini sengaja disiapkan untuk masyarakat Lapago.

“Nanti yang lain juga masak kasi makan lagi, sebagai ketua asosiasi. Dimana sudah banyak yang saya lakukan, melindungi dan mengamankan. Saya pernah mengamankan kota Wamena dan saya lakukan tindakan untuk menyelamatkan orang Papua ke depan,” tutupnya. (jo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya