Monday, May 13, 2024
25.7 C
Jayapura

LMA: Anak Adat Harus Menjadi Tuan di Negerinya Sendiri

Sedangkan untuk wilayah adat Tabi dan Saireri karena masih satu provinsi maka calon gubernur dan wakil gubernurnya bisa sama-sama dari Tabi, sama-sama Saireri atau disilangkan Tabi-Saireri.

“Semua anak-anak adat silahkan kembali ke daerah masing-masing dengan kehebatan, kemampuan,  pengalaman, dengan segala yang dipunyai ke negeri masing-masing membangun untuk mengangkat harkat dan martabat serta meningkatkan kesejahteraan di negerinya,”ucapnya.

Hal yang sama menurut dia akan diupayakan juga untuk diberlakukan pada pencalonan bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota pada kabupaten / kota di 6 provinsi yang ada di Tanah Papua.

“Bisa dari luar asalkan sudah tidak ada anak-anak asli setempat yang memenuhi syarat untuk dipromosikan, atau orang luar tapi sudah lama bertempat tinggal di situ, turut berkontribusi membangun daerah itu maka tergantung kesekapatan dan keputusan adat di wilayah itu,”tuturnya.

Baca Juga :  Dikhawatirkan Hutan Bakau Habis Ditimbun

Meski demikian kata dia harapan utamanya tetap mengutamakan anak-anak adat dari masing-masing provinsi untuk menjadi pemimpin dan membangun negerinya sendiri.(ren/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sedangkan untuk wilayah adat Tabi dan Saireri karena masih satu provinsi maka calon gubernur dan wakil gubernurnya bisa sama-sama dari Tabi, sama-sama Saireri atau disilangkan Tabi-Saireri.

“Semua anak-anak adat silahkan kembali ke daerah masing-masing dengan kehebatan, kemampuan,  pengalaman, dengan segala yang dipunyai ke negeri masing-masing membangun untuk mengangkat harkat dan martabat serta meningkatkan kesejahteraan di negerinya,”ucapnya.

Hal yang sama menurut dia akan diupayakan juga untuk diberlakukan pada pencalonan bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota pada kabupaten / kota di 6 provinsi yang ada di Tanah Papua.

“Bisa dari luar asalkan sudah tidak ada anak-anak asli setempat yang memenuhi syarat untuk dipromosikan, atau orang luar tapi sudah lama bertempat tinggal di situ, turut berkontribusi membangun daerah itu maka tergantung kesekapatan dan keputusan adat di wilayah itu,”tuturnya.

Baca Juga :  Bidik Kemenangan Perdana

Meski demikian kata dia harapan utamanya tetap mengutamakan anak-anak adat dari masing-masing provinsi untuk menjadi pemimpin dan membangun negerinya sendiri.(ren/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya