Friday, September 13, 2024
30.7 C
Jayapura

Rektor Uncen, Pastikan PMB Jalur Mandiri Prioritaskan OAP

  Karena itu, ia dengan tegas membantah isu miring terkait penerimaan mahasiswa baru tahun ini yang menyebut bahwa Non OAP mendominasi penerimaan. “Itu isu yang tidak benar, karena justru jalur mandiri ini, kita berupaya menerima OAP yang tidak lulus jalur nasional,” tandasnya.

  Tidak hanya itu, dia juga menegaskan penerimaan mahasiswa baru Uncen setiap tahunnya sangat memperhatikan anak anak Papua. Itupun tidak membatasi wilayah, selama itu OAP maka wajib diterima di Uncen sesuai kategori PMB yang telah ditentukan.

   “Mau OAP darimana pun pasti kita terima, karena memang sudah menjadi konsen kami selama ini, dimana penerimaan itu harus 80-20 persen,” tegasnya.

  Langkah ini, kata Oscar, untuk mendorong anak anak Papua mendapatkan pendidikan di Uncen. Sebagaimana Uncen merupakan kampus tertua dan ternama di wilayah Papua ini, maka wajib mengakomodir anak-anak Papua sehingga semuanya mendapatkan pendidikan.

   “Uncen ini hadir untuk mendorong peningkatan SDM orang Papua, dan itulah yang kami dorong selama ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Tak Bisa Selesaikan Masalah Beasiswa Hanya Bermodal Imbauan

   Kalaupun ada OAP yang tidak diterima di Uncen pada tahun akademik ini, maka itu terjadi kerena satu kemungkinan, yang bersangkutan tidak mengikuti ujian. Pasalnya kata dia, dari banyaknya animo pendaftar pada jalur mandiri ini,   banyak juga yang tidak mengikuti ujian. Sementara aturan penerimaan mahasiswa di Kampus ternama di bumi Cendrawasih itu, PMB wajib mengikuti semua prosedur, salah satunya ujian seleksi atau UTBK.

  “Yang kita terima ini semuanya telah mengikuti ujian, jika ada yang tidak diterima, maka kemungkinan tidak ikut ujian, dan itu yang terjadi yang komplain itu anak-anak yang tidak ikut ujian kemarin,” bebernya.

  Padahal pada PMB ini banyak hal yang diprioritaskan bagi OAP selain sistem 80 persen, tapi juga syarat pasing grade. Khusus OAP pasinggradenya dibawah aturan standar. Misalnya pasinggrade standar itu 100, tapi untuk OAP diturunkan menjadi 50 semua indi dorong agar OAP bisa berkuliah di Uncen.

Baca Juga :  Urus Mahasiswa Papua, Pemkot Akan Libatkan DPRP

   “Jadi kalau ada OAP yang tidak keterima di Uncen, maka besar kemungkinan dia tidak ikut tes, karena semua aturan itu kita dorong untuk mempermudah masuknya OAP di Uncen,” ujarnya.

   Lebih lanjut pada jalur mandiri ini, dari 80 prodi yang ada, dibuka untuk semua kategori. Itu dilakukan untuk menutupi Prodi yang tidak mendapatkan mahasiswa pada jalur nasional.

  “Karena banyak di jalur nasional itu, ada Prodi yang tidak mendapatkan mahasiswa, sehingga jalur mandiri ini kita dorong agar semua calin mahasiswa ini bisa mendaftar,” jelasnya.

  Diapun mengharapkan bagi peserta yang lulus seleksi, dapat menyiapkan berkas pendaftaran ulang sesuai jadwal dan tahapan yang ditentukan. “Semoga yang lulus seleksi ini bisa mengikuti pendaftaran ulang, sesuai tahapan sehingga semuanya terakomidir,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

  Karena itu, ia dengan tegas membantah isu miring terkait penerimaan mahasiswa baru tahun ini yang menyebut bahwa Non OAP mendominasi penerimaan. “Itu isu yang tidak benar, karena justru jalur mandiri ini, kita berupaya menerima OAP yang tidak lulus jalur nasional,” tandasnya.

  Tidak hanya itu, dia juga menegaskan penerimaan mahasiswa baru Uncen setiap tahunnya sangat memperhatikan anak anak Papua. Itupun tidak membatasi wilayah, selama itu OAP maka wajib diterima di Uncen sesuai kategori PMB yang telah ditentukan.

   “Mau OAP darimana pun pasti kita terima, karena memang sudah menjadi konsen kami selama ini, dimana penerimaan itu harus 80-20 persen,” tegasnya.

  Langkah ini, kata Oscar, untuk mendorong anak anak Papua mendapatkan pendidikan di Uncen. Sebagaimana Uncen merupakan kampus tertua dan ternama di wilayah Papua ini, maka wajib mengakomodir anak-anak Papua sehingga semuanya mendapatkan pendidikan.

   “Uncen ini hadir untuk mendorong peningkatan SDM orang Papua, dan itulah yang kami dorong selama ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Konflik di Intan Jaya, 3 Orang Meninggal Dunia

   Kalaupun ada OAP yang tidak diterima di Uncen pada tahun akademik ini, maka itu terjadi kerena satu kemungkinan, yang bersangkutan tidak mengikuti ujian. Pasalnya kata dia, dari banyaknya animo pendaftar pada jalur mandiri ini,   banyak juga yang tidak mengikuti ujian. Sementara aturan penerimaan mahasiswa di Kampus ternama di bumi Cendrawasih itu, PMB wajib mengikuti semua prosedur, salah satunya ujian seleksi atau UTBK.

  “Yang kita terima ini semuanya telah mengikuti ujian, jika ada yang tidak diterima, maka kemungkinan tidak ikut ujian, dan itu yang terjadi yang komplain itu anak-anak yang tidak ikut ujian kemarin,” bebernya.

  Padahal pada PMB ini banyak hal yang diprioritaskan bagi OAP selain sistem 80 persen, tapi juga syarat pasing grade. Khusus OAP pasinggradenya dibawah aturan standar. Misalnya pasinggrade standar itu 100, tapi untuk OAP diturunkan menjadi 50 semua indi dorong agar OAP bisa berkuliah di Uncen.

Baca Juga :  Pemprov Dorong Perkuat Kelembagaan Satu Data

   “Jadi kalau ada OAP yang tidak keterima di Uncen, maka besar kemungkinan dia tidak ikut tes, karena semua aturan itu kita dorong untuk mempermudah masuknya OAP di Uncen,” ujarnya.

   Lebih lanjut pada jalur mandiri ini, dari 80 prodi yang ada, dibuka untuk semua kategori. Itu dilakukan untuk menutupi Prodi yang tidak mendapatkan mahasiswa pada jalur nasional.

  “Karena banyak di jalur nasional itu, ada Prodi yang tidak mendapatkan mahasiswa, sehingga jalur mandiri ini kita dorong agar semua calin mahasiswa ini bisa mendaftar,” jelasnya.

  Diapun mengharapkan bagi peserta yang lulus seleksi, dapat menyiapkan berkas pendaftaran ulang sesuai jadwal dan tahapan yang ditentukan. “Semoga yang lulus seleksi ini bisa mengikuti pendaftaran ulang, sesuai tahapan sehingga semuanya terakomidir,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya