Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Pelaku Pembunuhan Tertangkap

Ketiganya Terhubung dengan KKB Wilayah Yahukimo

JAYAPURA – Penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo akhirnya berbuah. Kepolisian Resort Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap 2 warga masyarakat di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu. Ia diamankan bebarengan dengan 9 orang yang diamankan saat salah satu persembunyian digrebek. Setelah dicek satu persatu akhirnya polisi mendapati tiga orang yang semuanya berusia 18 tahun.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat  dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp membenarkan penangkapan pelaku tersebut. Kabid Humas mengatakan bahwa Kamis pagi (4/5) Polres Yahukimo bersama tim dari Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan 9 orang yang mana dari hasil penyelidikan tersebut, 3 diantaranya merupakan pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

  “Dari hasil pemeriksaan kita memastikan ada 3 orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo, pada 30 April 2023. Yang pertama adalah NM, kemudian inisial ES dan yang terakhir dari inisial YS, ketiganya masih berusia 18 tahun,” ucap Kabid Humas pada Jumat (5/5).

Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan dari ketiganya itu didapatkan bahwa mereka terhubung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo. “Dari investigasi tersebut kita bisa mengamankan 3 orang tersebut dan sekarang sudah ada di tahanan Polres Yahukimo sedang dalam tahap penyidikan untuk diketahui lebih lanjut baik itu motif maupun niatan mereka mengapa melakukan pembunuhan,” tutup Kombes Benny.

Baca Juga :  Polisi Masih Gelap Tujuan Penembakan di Puncak Jaya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengapresiasi keberhasilan jajarannya atas pengungkapan pelaku pembunuhan 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo. “Hal ini tentunya berkat kerja keras anggota yang sudah berhasil mengungkapkan pelaku pembunuhan tersebut dan kami akan menindak tegas pelaku pembunuhan tersebut,” tegas Kapolda Papua. Sebelumnya diberitakan, dua orang warga ditemukan tewas di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (3/4) siang. Kedua korban adalah Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45).

Keduanya ditemukan oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan. Yonatan Arruan ditemukan di bagian belakang rumah miliknya, sedangkan korban Asri Obet ditemukan di bagan kebun belakang rumah dan keduanya telah terbujur tak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah.

Sementara itu Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. Faizal Ramadhani dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas keenam pelaku yang masih dalam pengejaran tersebut. Tiga pelaku lainnya telah ditangkap pada hari Kamis (4/5) kemarin.

Baca Juga :  Danrem 172/PWY Tegaskan yang Dibunuh KST Masyarakat Sipil

“Kesembilan pelaku ini merupakan anggota KKB Yahukimo. Enam orang yang masih buru berinisial EP, AS, YS, YH, dan YY. Sementara itu, tiga pelaku yang sudah ditangkap, yaitu YS alias JS, EDS, dan NM,” kata Faizal sebagaimana dikutip dari kantor berita antara.

Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap dua warga pendatang asal Toraja, bernama Yonatan Arruan dan Asri Obet pada hari Minggu (30/4).

Adapun peran para tersangka, kata Faizal, NM berperan melakukan penikaman terhadap korban Asri Obet menggunakan pisau, kemudian tersangka ES melakukan pembacokan terhadap korban Yonatan Arruan, dan YS alias JS bersama EDS melakukan pembacokan terehadap Yonatan menggunakan parang.

“Untuk kelima tersangka lainnya, yakni YH, YHE, YS, AS, dan EP tidak ikut melakukan pembunuhan. Akan tetapi, mereka ikut dalam video pernyataan telah melakukan aksi yang diunggah di media sosial,” kata Faizal.

Faizal yang juga Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap enam anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yahukimo tersebut.

“Kami akan melakukan rekonstruksi memberikan gambaran tentang terjadinya kasus tersebut,” kata Faizal. (ade/antara/wen)

Ketiganya Terhubung dengan KKB Wilayah Yahukimo

JAYAPURA – Penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan sadis di Kabupaten Yahukimo akhirnya berbuah. Kepolisian Resort Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan pelaku pembunuhan terhadap 2 warga masyarakat di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu lalu. Ia diamankan bebarengan dengan 9 orang yang diamankan saat salah satu persembunyian digrebek. Setelah dicek satu persatu akhirnya polisi mendapati tiga orang yang semuanya berusia 18 tahun.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat  dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp membenarkan penangkapan pelaku tersebut. Kabid Humas mengatakan bahwa Kamis pagi (4/5) Polres Yahukimo bersama tim dari Satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan 9 orang yang mana dari hasil penyelidikan tersebut, 3 diantaranya merupakan pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

  “Dari hasil pemeriksaan kita memastikan ada 3 orang yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo, pada 30 April 2023. Yang pertama adalah NM, kemudian inisial ES dan yang terakhir dari inisial YS, ketiganya masih berusia 18 tahun,” ucap Kabid Humas pada Jumat (5/5).

Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan dari ketiganya itu didapatkan bahwa mereka terhubung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo. “Dari investigasi tersebut kita bisa mengamankan 3 orang tersebut dan sekarang sudah ada di tahanan Polres Yahukimo sedang dalam tahap penyidikan untuk diketahui lebih lanjut baik itu motif maupun niatan mereka mengapa melakukan pembunuhan,” tutup Kombes Benny.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Siap Cairkan Dana Otsus

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengapresiasi keberhasilan jajarannya atas pengungkapan pelaku pembunuhan 2 orang masyarakat di Kabupaten Yahukimo. “Hal ini tentunya berkat kerja keras anggota yang sudah berhasil mengungkapkan pelaku pembunuhan tersebut dan kami akan menindak tegas pelaku pembunuhan tersebut,” tegas Kapolda Papua. Sebelumnya diberitakan, dua orang warga ditemukan tewas di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (3/4) siang. Kedua korban adalah Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45).

Keduanya ditemukan oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan. Yonatan Arruan ditemukan di bagian belakang rumah miliknya, sedangkan korban Asri Obet ditemukan di bagan kebun belakang rumah dan keduanya telah terbujur tak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah.

Sementara itu Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Pol. Faizal Ramadhani dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi identitas keenam pelaku yang masih dalam pengejaran tersebut. Tiga pelaku lainnya telah ditangkap pada hari Kamis (4/5) kemarin.

Baca Juga :  Pimpinan Gereja Minta Pasukan Ditarik Lalu Dialog

“Kesembilan pelaku ini merupakan anggota KKB Yahukimo. Enam orang yang masih buru berinisial EP, AS, YS, YH, dan YY. Sementara itu, tiga pelaku yang sudah ditangkap, yaitu YS alias JS, EDS, dan NM,” kata Faizal sebagaimana dikutip dari kantor berita antara.

Para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap dua warga pendatang asal Toraja, bernama Yonatan Arruan dan Asri Obet pada hari Minggu (30/4).

Adapun peran para tersangka, kata Faizal, NM berperan melakukan penikaman terhadap korban Asri Obet menggunakan pisau, kemudian tersangka ES melakukan pembacokan terhadap korban Yonatan Arruan, dan YS alias JS bersama EDS melakukan pembacokan terehadap Yonatan menggunakan parang.

“Untuk kelima tersangka lainnya, yakni YH, YHE, YS, AS, dan EP tidak ikut melakukan pembunuhan. Akan tetapi, mereka ikut dalam video pernyataan telah melakukan aksi yang diunggah di media sosial,” kata Faizal.

Faizal yang juga Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap enam anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yahukimo tersebut.

“Kami akan melakukan rekonstruksi memberikan gambaran tentang terjadinya kasus tersebut,” kata Faizal. (ade/antara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya