Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Naik Pagar Pembatas Jembatan Youtefa, Seorang Wanita Tewas

Aparat Kepolisian saat melakukan pengamanan di Jembatan Youtefa saat terjadi konflik antar warga di sekitar Pantai Holtekamp beberapa waktu yang lalu. (FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Insiden kematian kembali terjadi di Jembatan Youtefa atau jembatan merah. Seorang perempuan bernama Dewi (19) harus meregang nyawa akibat terjatuh dari Jembatan Youtefa, Kamis (15/7) sekira pukul 03.00 WIT.

Ini kali keempat Jembatan Youtefa memakan korban jiwa pada tahun 2021. Dimana pada 13 Januari 2021 korban Marinus Ajam ditemukan tewas tergeletak di bawah jembatan diduga terjatuh dari Jembatan. Kemudian pada 13 Juni 2021, Andi Indriani tewas saat hendak mancing di pinggir jembatan dan terpleset jatuh dari jembatan. Menyusul pada 10 Juli 2021 Marolop Siburian tewas, saat hendak  buang air kecil di pinggir jembatan terpeleset dan terjatuh. 

Sementara tanggal 15 Juli 2021 Dewi Setyawati Haya tewas terjatuh lantaran menaiki pembatas Jembatan dan terpeleset jatuh dari jembatan. Dewi diketahui jatuh dari Jembatan Youtefa karena terpeleset saat naik di pagar pembatas ketika hendak buang air kecil di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Bisa Dituntut Hukuman Mati

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas yang dikonfrmasi melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menjelaskan, awalnya anggota yang piket menerima laporan masyarakat bahwa ada seorang perempuan yang terjatuh dari Jembatan Youtefa. Pihaknya langsung merespon laporan tersebut dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Anggota yang mendatangi TKP menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian menghubungi Satuan Polair Polresta Jayapura Kota untuk mengevakuasi jenazah. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja,” bebernya.

Ia menuturkan, saksi yang juga rekan korban saat bersama-sama di lokasi kejadian menyampaikan kejadian naas tersebut berawal saat korban yang ketika itu sedang duduk mengonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya, merasa ingin buang air kecil selanjutnya memanjat pagar pembatas Jembatan Youtefa.

Baca Juga :  Beasiswa Belum Dibayar

“Ketika naik di pagar pembatas, korban kemudian terpeleset dan terjatuh. Melihat kejadian tersebut saksi yang merupakan rekan korban lantas berteriak meminta tolong dan turun ke bawah hendak menolong, namun korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” terangnya.

Melihat kejadian tersebut rekan korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Jayapura Selatan. Menindaklanjuti laporan kejadian orang jatuh, langkah yang diambil yakni  mendatangi dan mengamankan TKP. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, membuatkan laporan polisi dan membuat permintaan visum et repertum mayat ke rumah sakit selanjutnya berkordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban,” pungkasnya. (fia/nat)

Aparat Kepolisian saat melakukan pengamanan di Jembatan Youtefa saat terjadi konflik antar warga di sekitar Pantai Holtekamp beberapa waktu yang lalu. (FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Insiden kematian kembali terjadi di Jembatan Youtefa atau jembatan merah. Seorang perempuan bernama Dewi (19) harus meregang nyawa akibat terjatuh dari Jembatan Youtefa, Kamis (15/7) sekira pukul 03.00 WIT.

Ini kali keempat Jembatan Youtefa memakan korban jiwa pada tahun 2021. Dimana pada 13 Januari 2021 korban Marinus Ajam ditemukan tewas tergeletak di bawah jembatan diduga terjatuh dari Jembatan. Kemudian pada 13 Juni 2021, Andi Indriani tewas saat hendak mancing di pinggir jembatan dan terpleset jatuh dari jembatan. Menyusul pada 10 Juli 2021 Marolop Siburian tewas, saat hendak  buang air kecil di pinggir jembatan terpeleset dan terjatuh. 

Sementara tanggal 15 Juli 2021 Dewi Setyawati Haya tewas terjatuh lantaran menaiki pembatas Jembatan dan terpeleset jatuh dari jembatan. Dewi diketahui jatuh dari Jembatan Youtefa karena terpeleset saat naik di pagar pembatas ketika hendak buang air kecil di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Road to Harkordia Momentum Membangun Komitmen Memberantas Korupsi

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas yang dikonfrmasi melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menjelaskan, awalnya anggota yang piket menerima laporan masyarakat bahwa ada seorang perempuan yang terjatuh dari Jembatan Youtefa. Pihaknya langsung merespon laporan tersebut dengan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Anggota yang mendatangi TKP menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, kemudian menghubungi Satuan Polair Polresta Jayapura Kota untuk mengevakuasi jenazah. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja,” bebernya.

Ia menuturkan, saksi yang juga rekan korban saat bersama-sama di lokasi kejadian menyampaikan kejadian naas tersebut berawal saat korban yang ketika itu sedang duduk mengonsumsi minuman keras bersama rekan-rekannya, merasa ingin buang air kecil selanjutnya memanjat pagar pembatas Jembatan Youtefa.

Baca Juga :  Pergeseran ASN di Tiga DOB Tunggu Petunjuk Pusat

“Ketika naik di pagar pembatas, korban kemudian terpeleset dan terjatuh. Melihat kejadian tersebut saksi yang merupakan rekan korban lantas berteriak meminta tolong dan turun ke bawah hendak menolong, namun korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” terangnya.

Melihat kejadian tersebut rekan korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Jayapura Selatan. Menindaklanjuti laporan kejadian orang jatuh, langkah yang diambil yakni  mendatangi dan mengamankan TKP. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, membuatkan laporan polisi dan membuat permintaan visum et repertum mayat ke rumah sakit selanjutnya berkordinasi dengan pihak keluarga untuk dilakukannya autopsi terhadap jenazah korban,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya