Pasukan Diturunkan Kejar Pembunuh Dua Tukang Chainsaw
Satgas Damai Cartenz saat melakukan patroli di Yalimo belum lama ini. Tim gabungan kini fokus menjalankan beberapa target operasi di Yalimo mulai dari mengejar pelaku pembunuhan dua pekerja chaninsaw termasuk mengejar mantan personel Polri, Aske Mabel. (Humas Polda Papua For Cepos)
JAYAPURA-Kasatgas Damai Cartenz tahun 2025 Brigjen Polisi Faizal Ramadhani menegaskan pihaknya terus mengerahkan berbagai unit pasukan untuk mengungkap pelaku pembunuhan dua orang tukang chainsaw di wilayah Hukum Polres Yalimo pada Rabu, 8 Januari 2024.
Brigjen Polisi Faizal Ramadhani
Adapun proses pencarian atau penangkapan pelaku tersebut dilakukan dengan memperkuat personil gabungan baik dari Jayapura, Mimika maupun jajaran Polres Yalimo.
“Pasca kejadian kemarin kami langsung kirimkan 30 personel gabungan dari Jayapura ditambah dari Mimika, serta Jajaran Polres Yalimo, kita lakukan ini untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan di wilayah Yalimo,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya di Mapolda Papua, Selasa (14/1).
Ia pun menegaskan kedua korban, telah dievakuasi ke Puskesmas Elelim Wilayah Hukum Polres Yalimo untuk proses medis lebih lanjut guna kepentingan penyeledikan. “Kedua korban telah dievakuasi sehari setelah ditembak OTK, evakuasi ini bertujuan untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini,” jelasnya.
JAYAPURA-Kasatgas Damai Cartenz tahun 2025 Brigjen Polisi Faizal Ramadhani menegaskan pihaknya terus mengerahkan berbagai unit pasukan untuk mengungkap pelaku pembunuhan dua orang tukang chainsaw di wilayah Hukum Polres Yalimo pada Rabu, 8 Januari 2024.
Brigjen Polisi Faizal Ramadhani
Adapun proses pencarian atau penangkapan pelaku tersebut dilakukan dengan memperkuat personil gabungan baik dari Jayapura, Mimika maupun jajaran Polres Yalimo.
“Pasca kejadian kemarin kami langsung kirimkan 30 personel gabungan dari Jayapura ditambah dari Mimika, serta Jajaran Polres Yalimo, kita lakukan ini untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan di wilayah Yalimo,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya di Mapolda Papua, Selasa (14/1).
Ia pun menegaskan kedua korban, telah dievakuasi ke Puskesmas Elelim Wilayah Hukum Polres Yalimo untuk proses medis lebih lanjut guna kepentingan penyeledikan. “Kedua korban telah dievakuasi sehari setelah ditembak OTK, evakuasi ini bertujuan untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini,” jelasnya.