JAYAPURA – Personel Polri jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua diimbau agar tidak terlibat dalam judi online. Pasalnya aktifitas ini memiliki dampak yang cukup sangat besar, selain tidak baik, merusak moral dan etika. Hukuman berat pun menanti bagi personel yang terlibat dalam judi tersebut.
Hal itu disampaikan Wakapolda Papua Brigjen. Pol. Faizal Ramadhani, saat wawancara Cenderawasih Pos diruangan kerjanya di Mapolda Papua, Selasa (12/11). Dia mengatakan Dit Propam Polda Papua telah mulai melakukan pemeriksaan handphone (HP) milik personil Polda Papua secara acak.
Diketahui Propam mengelar kegiatan tersebut pada, Senin (13/11) kemarin. Pemeriksaan tersebut kata Brigjen Faizal, bertujuan untuk memastikan bahwa anggota Polda Papua tidak terlibat dalam aktivitas judi online.
“Kita telah melakukan kegiatan-kegiatan preventif. Dit Propam Polda Papua telah melakukan pemeriksaan HP terhadap anggota secara acak baik itu di Polda maupun di Polres Jajaran kita melakukan pemeriksaan,” ungkap Brigjen Faizal.
Selain itu kata Wakapolda, untuk di Polda Papua pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terhadap anggotanya. Ia mengaku setelah dilakukan pemeriksaan oleh Propam ada beberapa anggota yang ketauan membuka situs judi tersebut dalam riwayat akunnya, namun bukan untuk ikut main.
“Sudah kita lakukan, Kabid Propam sudah melakukan hal itu, ada beberapa yang membuka situs judi itu tetapi bukan untuk dimainkan,” jelasnya.
Pemeriksaan itu, tambah dia, bertujuan untuk memastikan tidak ada aplikasi judi daring yang terpasang di perangkat anggota Polda Papua. “Historinya ada kelihatan, baru mau buka-buka saja, kalau main sih tidak kita temukan,” tambahnya.