Saturday, February 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Mulai Hemat Listrik

JAYAPURA – Dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong intruksikan penghematan dari segala sektor termasuk listrik di lingkungan Pemprov.

“Saya sudah buat instruksi penghematan dari segala sektor, termasuk listrik. Saya minta  listrik dan AC dimatikan jika sudah tidak digunakan, itu yang bisa kita lakukan untuk penghematan salah satunya,” kata Ramses kepada wartawan, Kamis (13/2).

Sebab menurut Ramses, setiap bulan pihaknya harus membayar tagihan listrik. Yang mana itu masuk dalam anggaran yang mengikat. “Bahkan, saya di ruangan sudah jarang menyalakan lampu,” ujarnya.

Sementara itu, terkait wacana penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Ramses mengaku belum bisa mengambil kebijakan soal itu.

Baca Juga :  Pemprov Minta ASN Tak Mudah Terprovokasi

“Kita belum bisa mengambil suatu kebijakan, pasti ada juknis keseragaman dari Kemendagri,” kata Ramses.

Di Pemprov sendiri kata Ramses, aktivitas pegawai masih normal, bekerja Senin hingga Jumat sejak pukul 08:00 WIT hingga pukul 16:00 WIT. “Pemprov dan Pemkab itu adalah pelayanan masyarakat, jadi harus tetap bekerja,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Inspektorat Daerah Papua, Danny Korwa mengatakan seiring dengan adanya instruksi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pejabat fungsional.

“Inspektorat sendiri sudah mulai menerapkan penghematan dari segi listrik, misalnya di ruangan saya bisanya menggunakan 3 AC. Namun dengan adanya penghematan, hanya menggunakan satu AC,” terangnya.

Begitu juga dengan lampu, saat siang hari jika tidak ada kegiatan maka akan dipadamkan atau hanya menyalakan beberapa saja. Termasuk komputer, setelah tidak lagi digunakan atau selesai kerja langsung dimatikan.

Baca Juga :  Pemprov Minta Irian Bakti Terus Lakukan Pengembangan Bisnis

Bahkan saat malam hari, bagian dalam kantor lampunya dipadamka semua, yang dinyalakan hanyalah bagian di luar kantor.  “Itu pengehamatan yang kami lakukam setelah adanya efisiensi anggaran, termasum BBM kami sudah batasi,’ tandasnya. (fia/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong intruksikan penghematan dari segala sektor termasuk listrik di lingkungan Pemprov.

“Saya sudah buat instruksi penghematan dari segala sektor, termasuk listrik. Saya minta  listrik dan AC dimatikan jika sudah tidak digunakan, itu yang bisa kita lakukan untuk penghematan salah satunya,” kata Ramses kepada wartawan, Kamis (13/2).

Sebab menurut Ramses, setiap bulan pihaknya harus membayar tagihan listrik. Yang mana itu masuk dalam anggaran yang mengikat. “Bahkan, saya di ruangan sudah jarang menyalakan lampu,” ujarnya.

Sementara itu, terkait wacana penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Ramses mengaku belum bisa mengambil kebijakan soal itu.

Baca Juga :  KKB Gunakan 3 Hingga 5 Pucuk Senjata

“Kita belum bisa mengambil suatu kebijakan, pasti ada juknis keseragaman dari Kemendagri,” kata Ramses.

Di Pemprov sendiri kata Ramses, aktivitas pegawai masih normal, bekerja Senin hingga Jumat sejak pukul 08:00 WIT hingga pukul 16:00 WIT. “Pemprov dan Pemkab itu adalah pelayanan masyarakat, jadi harus tetap bekerja,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Inspektorat Daerah Papua, Danny Korwa mengatakan seiring dengan adanya instruksi, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pejabat fungsional.

“Inspektorat sendiri sudah mulai menerapkan penghematan dari segi listrik, misalnya di ruangan saya bisanya menggunakan 3 AC. Namun dengan adanya penghematan, hanya menggunakan satu AC,” terangnya.

Begitu juga dengan lampu, saat siang hari jika tidak ada kegiatan maka akan dipadamkan atau hanya menyalakan beberapa saja. Termasuk komputer, setelah tidak lagi digunakan atau selesai kerja langsung dimatikan.

Baca Juga :  Dua Orang Diperiksa Terkait Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Bahkan saat malam hari, bagian dalam kantor lampunya dipadamka semua, yang dinyalakan hanyalah bagian di luar kantor.  “Itu pengehamatan yang kami lakukam setelah adanya efisiensi anggaran, termasum BBM kami sudah batasi,’ tandasnya. (fia/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/