Thursday, August 14, 2025
26 C
Jayapura

Gempa di Sarmi Rusak Sejumlah Bangunan

JAYAPURA – Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) pada Selasa (12/8) pukul 17.24 WIT. Pusat gempa berada di koordinat 1,90 LS dan 138,99 BT, sekitar 27 kilometer tenggara Sarmi dengan kedalaman 13 kilometer.

Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek, menyebut guncangan gempa terasa tidak hanya di Sarmi, tetapi juga di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, dan sejumlah daerah sekitar.

Kendaraan yang rusak akibat gempa bumi 6,4 SR.(Istimewa)

“Meski cukup kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Yustus dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (12/8) malam.

Ditambahkan Ketua Tim Kerja Pengamatan Geofisika BBMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji, Pasca-gempa utama, BMKG mencatat masih terjadi rangkaian gempa susulan.

Baca Juga :  Gandeng PLN, Pemkab Tolikara Bangun Tingkatkan Kapasitas PLTD

“Banyak Gempa susulan yang terjadi, dan yang terbesar berkekuatan 5,1 SR, itu terjadi sekitar satu jam setelah gempa utama 6,4 SR itu,” ujarnya. Sejumlah gempa susulan lain berkekuatan lebih kecil, namun tetap dirasakan dibeberapa wilayah sekitar Sarmi. BMKG juga mendapatkan informasi ada sejumlah bangun termasuk rumah warga yang ikut roboh akibat gempa 6,4 SR ini.

JAYAPURA – Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, diguncang gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) pada Selasa (12/8) pukul 17.24 WIT. Pusat gempa berada di koordinat 1,90 LS dan 138,99 BT, sekitar 27 kilometer tenggara Sarmi dengan kedalaman 13 kilometer.

Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek, menyebut guncangan gempa terasa tidak hanya di Sarmi, tetapi juga di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, dan sejumlah daerah sekitar.

Kendaraan yang rusak akibat gempa bumi 6,4 SR.(Istimewa)

“Meski cukup kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Yustus dalam rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (12/8) malam.

Ditambahkan Ketua Tim Kerja Pengamatan Geofisika BBMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji, Pasca-gempa utama, BMKG mencatat masih terjadi rangkaian gempa susulan.

Baca Juga :  Usai Terima LKPJ, Dewan akan Cek ke Lapangan

“Banyak Gempa susulan yang terjadi, dan yang terbesar berkekuatan 5,1 SR, itu terjadi sekitar satu jam setelah gempa utama 6,4 SR itu,” ujarnya. Sejumlah gempa susulan lain berkekuatan lebih kecil, namun tetap dirasakan dibeberapa wilayah sekitar Sarmi. BMKG juga mendapatkan informasi ada sejumlah bangun termasuk rumah warga yang ikut roboh akibat gempa 6,4 SR ini.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/