Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Gunakan Helikopter, Pesawat SAM Air yang Diserang KKB Dievakuasi

SENTANI- Pesawat Caravan dengan nomor registrasi PK-SMG milik SAM (Semuwa Aviasi Mandiri) Air yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat parkir di apron Bandara Keneyem, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6) lalu, dievakuasi menggunakan helikopter, Rabu (13/7) kemarin sekira pukul 10.00 WIT.

Owner SAM Air, Wagus Hidayat menyebutkan, pesawat yang mengalami kerusakan pada hampir seluruh bagian pesawat pasca diserang KKB, dievakuasi ke Bandara Moses Kilangin, Timika. Awalnya pesawat ini menurut Wagus Hidayat, dijadwalkan dievakuasi Selasa (12/7) namun proses evakuasi ditunda akibat cuaca yang kurang mendukung. “Sebenarnya kemarin kami lakukan evakuasi karena cuaca tidak bersahabat akhirnya ditunda,” kata Wagus Hidayat, Rabu (13/7).

Proses evakuasi pesawat ini diakuinya berjalan lancar dan aman. Adapun perjalanan dari Bandara Keneyam ke Bandara Moses Kilangin menurutnya memakan waktu kurang lebih satu jam. Proses evakuasi pesawat ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI-Polri yang berada di Kabupaten Nduga.

Baca Juga :  Di Sentani, Camp Pekerja Bangunan Ludes Terbakar

“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat keamanan dan juga masyarakat yang sudah membantu dalam proses evakuasi pesawat kami,” ucap Wagus Hidayat.

Dikatakan, pesawat Caravan dengan nomor registrasi PK-SMG ini selanjutnya kembali diangkut dari Timika ke Sentani, Kabupaten Jayapura. Untuk lebih memudahkan proses pengangkutan nanti, menurut Wagus Hidayat ada beberapa bagian pesawat yang akan dipisahkan dari badan pesawat.

Dirinya belum bisa memastikan apakah pengangkutan dari Timika nanti tetap melalui jalur udara yaitu menggunakan helikopter atau menggunakan jalur laut. “Sebelum dibawa ke Sentani, beberapa bagian pesawat akan dilepas terlebih dahulu. Untuk pengangkutannya, nanti bisa menggunakan helikopter yang sama atau melalui kapal laut,” tutupnya.

Baca Juga :  Bentrok di Mappi,  Sejumlah Warga dan Aparat Terluka

Sebagai mana diketahui pesawat milik SAM Air ini diserang dan ditembak anggota KKB saat parkir di apron Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, 7 Juni 2022 lalu. Tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan tersebut, namun pesawat mengalami kerusakan yang cukup parah akibat ditembak pelaku. (roy/nat)

SENTANI- Pesawat Caravan dengan nomor registrasi PK-SMG milik SAM (Semuwa Aviasi Mandiri) Air yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat parkir di apron Bandara Keneyem, Kabupaten Nduga, Selasa (7/6) lalu, dievakuasi menggunakan helikopter, Rabu (13/7) kemarin sekira pukul 10.00 WIT.

Owner SAM Air, Wagus Hidayat menyebutkan, pesawat yang mengalami kerusakan pada hampir seluruh bagian pesawat pasca diserang KKB, dievakuasi ke Bandara Moses Kilangin, Timika. Awalnya pesawat ini menurut Wagus Hidayat, dijadwalkan dievakuasi Selasa (12/7) namun proses evakuasi ditunda akibat cuaca yang kurang mendukung. “Sebenarnya kemarin kami lakukan evakuasi karena cuaca tidak bersahabat akhirnya ditunda,” kata Wagus Hidayat, Rabu (13/7).

Proses evakuasi pesawat ini diakuinya berjalan lancar dan aman. Adapun perjalanan dari Bandara Keneyam ke Bandara Moses Kilangin menurutnya memakan waktu kurang lebih satu jam. Proses evakuasi pesawat ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI-Polri yang berada di Kabupaten Nduga.

Baca Juga :  Sebelum Meninggal, LE Sudah Minta Izin ke Ondoafi

“Alhamdulillah kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada aparat keamanan dan juga masyarakat yang sudah membantu dalam proses evakuasi pesawat kami,” ucap Wagus Hidayat.

Dikatakan, pesawat Caravan dengan nomor registrasi PK-SMG ini selanjutnya kembali diangkut dari Timika ke Sentani, Kabupaten Jayapura. Untuk lebih memudahkan proses pengangkutan nanti, menurut Wagus Hidayat ada beberapa bagian pesawat yang akan dipisahkan dari badan pesawat.

Dirinya belum bisa memastikan apakah pengangkutan dari Timika nanti tetap melalui jalur udara yaitu menggunakan helikopter atau menggunakan jalur laut. “Sebelum dibawa ke Sentani, beberapa bagian pesawat akan dilepas terlebih dahulu. Untuk pengangkutannya, nanti bisa menggunakan helikopter yang sama atau melalui kapal laut,” tutupnya.

Baca Juga :  Distribusi Bantuan Bencana ke Puncak, Terkendala Cuaca

Sebagai mana diketahui pesawat milik SAM Air ini diserang dan ditembak anggota KKB saat parkir di apron Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, 7 Juni 2022 lalu. Tidak ada korban jiwa dalam aksi penyerangan tersebut, namun pesawat mengalami kerusakan yang cukup parah akibat ditembak pelaku. (roy/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya