*Gubernur Enembe: Terima Kasih Rakyat Papua Atas Dukungan Doa Kepada Saya.
JAKARTA-Pasca menjalani proses perawatan medis di RSPAD Gatot Subroto Jakarta selama kurang lebih 3 bulan, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SH., MH., rencananya kembali ke Papua.
Rencananya, Gubernur Lukas Enembe terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (14/7) pagi dan dijadwalkan mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, sore ini.
“Selasa (14/7), saya akan berangkat ke Papua. Saya pribadi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang sudah mendoakan saya terus menerus untuk sembuh. Menurut dokter saya harus istirahat total 3 hingga 4 bulan,” ungkapnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Badan Penghubung Provinsi Papua di Jakarta, Senin (13/7).
Pada kesempatan itu, Gubernur Enembe juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Presiden Jokowi yang sudah memerintahkan Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. dr.Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) untuk menangani dirinya selama di rumah sakit.
“Saya sampaikan terima kasih untuk Presiden Jokowi dan Menkes serta para tenaga medis yang sudah merawat saya selama di rumah sakit hingga saya boleh keluar dan kembali ke Papua,” imbuhnya.
“Saya juga sampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Papua dan seluruh jajaran Forkompimda Papua, yang sudah membantu tugas-tugas Gubernur selama ini dalam menangani covid-19 dan agenda pemerintahan lainnya,” sambungnya.
Berkas 3 Calon Sekda Papua
Mengenai berkas tiga nama calon Sekda Papua yang sudah dinyatakan lulus tes akhir, Gubernur Enembe mengatakan bakal diserahkan ke Tim Penilai Akhir (TPA), yang diketuai Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri.
Gubernur Enembe menyebutkan, meskipun dirinya masih dalam tahap pemulihan pasca menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, tapi seluruh tahapan seleksi tetap dalam pantauannya.
“Nanti dari tiga nama itu yakni Doren Wakerkwa, Wasuok Demianus Siep dan Dance Yulian Flassy, tim TPA hanya memilih satu orang. Apa yang diputuskan Presiden, itu yang kami akan akui sebagai Sekda Papua,” terangnya.
Ia menjelaskan, Pemprov Papua harus segera memiliki Sekda definitif. Sebab ke depan akan ada agenda Pilkada.
Selain itu, saat ini Papua sedang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga butuh kebijakan-kebijakan strategis.
“Dengan adanya Sekda definitif, saya yakin akan ada keputusan-keputusan terbaik, apalagi dengan kondisi saya saat ini. Untuk itu, saya berterima kasih kepada Penjabat Sekda yang sudah mempersiapkan semua ini dengan baik dalam waktu singkat,” ujarnya.
Dalam keterangan persnya, Gubernur Enembe juga menyinggung soal PON XX tahun 2021 di Papua. Dengan tegas orang nomor satu di Provinsi Papua ini menyatakan kesiapan Papua sebagai tuan rumah.
“Kita sudah siap laksanakan PON di Papua. Semua venue yang kita bangun sudah siap digunakan tinggal pelaksanaannya saja,” tandasnya. (tim/nat)
