WAMENA – Polres Jayawijaya memastikan jika kelompok kriminal bersenjata yang terlibat kontak tembak dengan aparat TNI/Polri belum lama ini di beberapa tempat adalah kelompok Egianus Kogoya. Dan pihak TNI Polri dikatakan berkonsentrasi tak hanya serangan balik saja, namun semua potensi yang mengganggu kamtibmas.
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, menyatakan untuk kelompok KKB itu benar ada di Wamena dari kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya belum bisa menyimpulkan berapa banyak jumlah mereka itu masih didalami dan masih mengantisipasi aksi -aksi yang direncanakan.
“Kalau untuk kejadian yang terakir di Kampung Pugima itu memang kita menghadapi kelompok dari Egianus Kogoya, kalau kehadirannya sendiri ada di tengah kelompok itu kami belum bisa dipastikan,”ungkap Kapolres Jayawijaya di Wamena.
Kata Kapolres, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah kelompok ini masih ada di Wamena atau tidak, sebab dikatakan KKB kerap berpindah tempat dari satu wilayah ke wilayah yang lain, sementara untuk berapa banyak senpi yang digunakan ini belum diketahui jumlahnya.
WAMENA – Polres Jayawijaya memastikan jika kelompok kriminal bersenjata yang terlibat kontak tembak dengan aparat TNI/Polri belum lama ini di beberapa tempat adalah kelompok Egianus Kogoya. Dan pihak TNI Polri dikatakan berkonsentrasi tak hanya serangan balik saja, namun semua potensi yang mengganggu kamtibmas.
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, menyatakan untuk kelompok KKB itu benar ada di Wamena dari kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya belum bisa menyimpulkan berapa banyak jumlah mereka itu masih didalami dan masih mengantisipasi aksi -aksi yang direncanakan.
“Kalau untuk kejadian yang terakir di Kampung Pugima itu memang kita menghadapi kelompok dari Egianus Kogoya, kalau kehadirannya sendiri ada di tengah kelompok itu kami belum bisa dipastikan,”ungkap Kapolres Jayawijaya di Wamena.
Kata Kapolres, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah kelompok ini masih ada di Wamena atau tidak, sebab dikatakan KKB kerap berpindah tempat dari satu wilayah ke wilayah yang lain, sementara untuk berapa banyak senpi yang digunakan ini belum diketahui jumlahnya.
